Sinetron yang dibintangi oleh Agnes Monica berjudul Pejantan Cantik mula tayang mulai 6 Desember 2010 setiap hari Senin-Jumat, pukul 20.00 WIB di Indosiar
Lirik lagu, Agnes Monica – Paralyzed:
Orang Tua Nesya marah pada Marisa karena Marisa membuat Nesa kecelakaan. Orang tua Nesya marah karena dulu Marisa mengacaukan pernikahan Nesya dengan Ardi, sekarang Marisa mencelakakan Nesya.
Marisa di masukan ke penjara. Marisa minta agar Adam dan Asmara mengeluarkannya.
Asmara minta izin agar menemani Nesya di dalam pada orang tua Nesya. Orang tua Nesya mengizinkan, dan bilang pada Asmara kalau Okto kembali ke Amerika. Asmara harus melaporkan semua pekerjaan kantor pada ayah Nesya karena dia yang mengambil alih tugas Okto.
Asmara menemani Nesya dan bilang meskipun Nesya telah mengutuknya jadi perempuan ia tetap mencintai Nesya.
Nesya sadar dari komanya. Asmara memanggil dokter dan orang tua Nesya.
Dokter bilang pada Nesya kalau Asmara adalah saksi di lokasi kecelakaan Nesya. Nesya terlihat bingung. Orang tuanya mengenalkan Asmara sebagai sekretasis Okto di kantor. Okto merupakan saudara Nesya.
Nesya bertanya sekarang dia ada dimana? Orang tuanya bilang Nesya di rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Nesya terlihat makin bingung dan Nesya ternyata hilang ingatan.
Kata-kata dari mulutmu memang berbahaya
Kau permainkan hatiku dengan berbagai cara
Mata, bibirmu, sentuhku sampai ku tak bersuara
Lihat arogansimu ku malah lemah tak berdaya
Kau pikir ku mudah bagimu
Namun bersamamu, tabu bagiku
Now baby boy listen to me
Boy show me
You gonna get me paralyzed
This is me, now tell me
You gonna get me paralyzed.
This is me, boy, get me
You gonna get me paralyzed
Imma big sly, some more lie
I don’t know what to do, get me paralyzed
How you gonna get me paralyzed?
Are you gonna get me paralyzed?
How u gonna get me paralyzed
sumber lirik lagu: http://hiburan.kompasiana.com/
Sinopsis Global Pejantan Cantik mulai 6 Desember 2010
Marisa tinggal bersama Neneknya dan Neneknya berniat menjodohkan Marisa. Marisa belum memiliki pacar dan Neneknya ingin mencarikan jodoh untuk Marisa, karena tidak mau Marisa berperilaku Lesby alias suka pada sejenis seperti apa yang terjadi pada Kakak perempuan Marisa.
Sementara itu Ardi hampir menabrak Marisa dan itu berakibat fatal, karena Ardi kecelakaan sehingga tidak bisa melangsungkan pernikahannya dengan Nesya. Marisa meminta Ardi pura – pura jadi pacarnya, supaya Neneknya percaya kalau dirinya bukan seorang lesbian. Marisa mencium Ardi. Neneknya melihat hal itu dan percaya kalau Marisa suka pada laki – laki.
Malang bagi Ardi, karena Nesya melihat Marisa dan Ardi berciuman di hari yang seharusnya mereka menikah. Nesya hancur dan sakit hatinya. Hal ini membuat Nesya dendam pada Ardi. Nesya mengutuk Ardi agar menjadi perempuan supaya bisa merasakan bagaimana rasanya sakit hati yang dirasakan perempuan bila disakiti laki – laki.
Kutukan Nesya berhasil tanpa Nesya ketahui. Ardi berubah wujud jadi perempuan. Hal itu mengakibatkan Ardi tidak dikenali oleh Mamanya, pembantunya, supirnya bahkan Nesya sekalipun.
Ardi akhirnya terus mencari dan mengikuti Marisa. Dan berharap Marisa bisa membantu dirinya dan membuatnya kembali normal. Kedekatan Ardi yang berwujud perempuan dengan Marisa membuat neneknya yakin kalau Marisa merupakan seorang lesbian seperti kakaknya.
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 1
Ardi akan pergi tidur dan dia sangat senang melihat baju pengantinnya telah rapi disiapkan. Ardi menatap foto dirinya bersama Nesya dan sangat senang karena akhirnya besok dia akan menikah dengan Nesya yang sangat dicintainya.
Marisa kabur dari rumah. Neneknya menghubungi, Marisa bilang dia tidak mau kembali ke rumah, sampai Neneknya berjanji tidak akan menjodoh - jodohkan dirinya lagi.
Ardi dan mamahnya bangun kesiangan dan sangat pusing karena Nesya telah menghubungi dan bilang acara pernikahan akan segera dimulai. Ardi dan mamanya dandan di mobil. Mamana stres karena jalanan yang macet, dan merasa ini pertanda buruk, karena banyak sekali halangan di hari pernikhannya Ardi.
Ardi keluar dari mobil dan mencari tukang ojek. Ardi sangat takut telat dan terpaksa ia memaki motor orang yang sedang di parkir.
Marisa akan menyebrang dan melihat Ardi yg ngebut. Marisa teriak takut ditabrak. Ardi membelokan motornya sampai Ardi tidak bisa mengendalikan motor agar tidak menabrak Marisa dan kecelakaan.
Marisa melihat Ardi yang kecelakaan dan pingsan.
Mamanya Ardi datang ke rumah Nesya memakai jasa tukang ojek. Nesya menanyakan Ardi, Mamana bilang Ardi sudah pergi duluan menuju rumah Nesya.
Marisa menghubungi Neneknya, Neneknya pusing karena tidak menemukan Marisa padahal sudah keliling - keliling. Marisa bilang dia ada di UGD. Neneknya kaget. Marisa bilag dia hampir ketabrak, tetapi sekarang orang yang hampir menabraknyalah yang masuk UGD.
Neneknya minta agar Marisa jangan pergi, karena Nenek akan menyusulnya ke UGD.
Ardi sadar dari pingsannya, Marisa minta maaf karena dia menyebrang tidak hati - hati dan menyebabkan Ardi kecelakaan, karena menghindari menabrak dirinya. Ardi bilang tidak apa - apa, sekarang dia hanya sedikit pusing. Ardi melihat jam, sudah pukul 11.00. Ardi akan pergi, Marisa menahannya.
Marisa meminta agar Ardi berpura - pura jadi pacarnya, karena Neneknya akan datang. Marisa bilang Neneknya akan menjodohkan dirinya, karena takut Marisa lesby seperti kakak perempuannya. Marisa bilang dia normal, hanya saja Marisa belum menemukan laki - laki yang cocok. Ardi bilang itu tidak mungkin, karena Ardi harus pergi karena dirinya akan melangsungkan pernikahan.
Marisa melihat Neneknya dan langsung mencium Ardi. Nesya datang dan juga melihat Marisa dan Ardi, Nesya pergi dengan perasaan sangat sedih dan hancur.
Neneknya memarahi Marisa. Marisa mengajak Neneknya bicara dan meninggalkan Ardi. Marisa bilang Ardi itu pacarnya, Nenek percaya kalau Marisa bukan lesby dan minta Marisa memanggil Ardi, karena Nenek ingin bicara dengannya.
Marisa mencari Ardi ke ruangannya, tapi Marisa tidak menemukan Ardi. Perawat memberikan HP Ardi pada Marisa, karena ketinggalan.
Ardi mengejar Nesya yang pergi. Nesya sampai rumah dan masuk ke dalam kamar. Ardi membujuk Nesya agar membuka pintu dan tetap melangsungkan pernikahan. Nesya marah karen Ardi berciuman dengan gadis lain. Ortu nesya dan Mama Ardi sangat kaget. Nesya bilang dulu dia pernah ditinggalkan di hari pernikahannya dan sekarang hal itu terulang lagi. Nesya trauma dan meminta Ardi pergi.
Ardi di rumah dan marah - marah karena pernikahannya batal.
Marisa menghubungi Ardi, Ardi sangat marah pada Marisa karena Marisa mengetahui nomer telepon rumahnya dan bilang Marisa adalah penguntit. Marisa bilang dia tahu dari HP Ardi yang ada padanya. Akhirnya Ardi dan Marisa sepakat bertemu.
Ardi minta Marisa menjelaskan semua yang terjadi sebnarnya pada Nesya, agar Nesya percaya. Marisa minta Ardi bertemu dengan Neneknya dan berpura - pura jadi pacarnya. Ardi tidak mau. Marisa mengancam dia tidak mau menjelaskan pada Nesya, bila Ardi tidak mau pura - pura jadi pacarnya. Akhirnya Ardi terpaksa menyetujuinya. Marisa bilang Ardi hanya 1 bulan pura - pura jadi pacarnya dan setelah itu Marisa akan bilang putus pada Neneknya dan akan mencari laki - laki lain.
Nesya menerima SMS dari Ardi, yg isinya Ardi akan mengajak Marisa untuk bertemu Nesya dan akan menjelaskan semuanya. Nesya marah karena Ardi berani sekali akan membawa perempuan yang merusak pernikahannya dengan Ardi.
Nesya sangat dendam pada Ardi karena telah menyakiti hatinya. Nesya ingin Ardi merasakan apa yang dirasakannya. Nesya ingin Ardi merasakan sakit hatinya seorang perempuan.
Nesya mengambil foto ardi dan juga boneka. Lalu memaku boneka dan foto Ardi di pohon dan Nesya mengutuk Ardi agar menjadi seorang perempuan.
Ardi bangun tidur dan ke kamar mandi. Ardi teriak dan syok saat melihat dirinya berwujud perempuan. Mama Ardi kaget mendengar suara perempuan dari kamar Ardi. Mamanya mengetuk kamar Ardi, Ardi menyahut tapi yang keluar adalah suara perempuan. Ardi kaget dan dia sembunyi, saat mama Ardi masuk ke kamarnya.
Mama Ardi menghubungi Nesya apa Ardi ada bersama Nesya? Nesya bilang Ardi memang janji datang. Mama Ardi khawatir karena mendengar suara perempuan di kamar Ardi, tapi pas di cek tidak ada siapa - siapa. Nesya sangat kesal dan mengira Ardi bermesraan dengan perempuan lain. Nesya bilang pernikahannya batal. Mama Ardi sangat kaget, terlebih Ardi yang mendengarkan pembicaraan Nesya dan Mamanya.
Ardi menemui Marisa untuk bertemu Nesya. Marisa tidak mau di ajak menemui Nesya, karena wujud Ardi merupakan seorang perempuan. Marisa bilang dia memang janjian deng an laki - laki yang akan menemui calon istrinya, tetapi Marisa bilang dia tidak merasa janjian dengan seorang perempuan.
Ardi langsung sadar dan dia bercermin. Ardi kaget karena bayangan dirinya dicermin adalah masih perempuan. Ardi yakinn semua ini hanya mimpi. Ardi teriak - teriak membuat Marisa bingung. Ardi lalu mengambil pisau dan menggores tangannya, Ardi teriak kesakitan.
Marisa membawa Ardi ke rumah sakit, tetapi menganggap Ardi itu adalah perempuan.
Ardi kabur menemui Nesya. Ardi meminta maaf tetapi Nesya tidak mengenali Ardi yang berwujud perempuan. Nesya malah menganggap Ardi adalah perempuan pengemis.
Marisa mnemui dokter dan kaget saat dokter bilang pasien itu memakai baju laki - laki. Dokter itu juga bilang pasien itu mengalami stres berat.
Ardi datang ke rumah dan mendengar mamanya sedang berbicara dengan polisi dan bilang telah kehilangan Ardi dan mengira Ardi diculik.
Ardi mengendap - endap masuk ke kamarnya. Mama Ardi kaget mendengar suara dari kamar Ardi. Mama Ardi kaget melihat perempuan terlebih perempuan itu mengaku Ardi. Mama Ardi minta polisi menangkap perempuan yang sebenarnya Ardi.
Ardi kabur karena tidak mau di tangkap polisi. Pembantunya heran karena perempuan itu memakai baju Ardi. Mama Ardi baru sadar dan mengira perempuan itu pasti telah mengamati keluarganya sejak lama. Supirnya bilang agar semua kartu ATM dan credit Ardi agar di blokir, krn takut disalah gunakan oleh perempuan itu. Mama Ardi membenarkan.
Mama Ardi menghubungi Ardi, tetapi Ardi tidak mengangkatnya dan mematikan HP nya.
Marisa pulang belanja dan Neneknya heran, kenapa Ardi tidak menemani Marisa? Marisa bilang Ardi sedang sakit. Nenek bilang ingin bertemu Ardi setelah Ardi sehat.
Ardi bingung karena keluarganya dan Nesya tidak mengenali dirinya dan malah mengira Ardi seorang perempuan. Ardi bingung karena tidak memilki uang.
Ardi akhirnya memutuskan untuk ke rumah temannya. Temannya sangat senang karen mengira Ardi perempuan yang datang ke rumahyna dan langsung ke kamarnya untuk tidur. Teman Ardi ingin mencium Ardi karena mengira Ardi adalah perempuan, Ardi sangat ketakutan lalu ia pergi.
Ardi datang ke Rumah Sakit dan menanyakan apa pihak Rumah Sakit mengenali Marisa, yang dulu pernah membawa dirinya ke Rumah Sakit itu. Pihak Rumah Sakit bilang tidak mengenal Marisa dan menyarankan agar Ardi istrahat karena sangat pucat. Ardi melihat Marisa, Marisa sangat senang dan mengembalikan baju dan sepatu Ardi. Ardi bilang bahwa dirinya itu adalah Ardi. Ardi pingsan dan Marisa memanggil perawat untuk merawat Ardi.
Ardi sadar. Marisa bertanya kenapa Ardi memakai baju laki - laki. Ardi bilang dia adalah laki - laki dan bernama Ardi. Marisa bilang Ardi memang sedang stres berat kata dokter. Ardi tetap bilang bahwa dia itu adalah laki - laki. Marisa akhirnya pergi dan menganggap Ardi gila. Karena sudh jelas - jelas perempuan tetap saja mengaku laki - laki dan mengaku Ardi.
Ardi mengikuti Marisa sampai ke rumahnya, Marisa sangat kesal karena Ardi terus mengikutinya. Ardi terus menjelaskan pada Marisa kalau dia laki - laki. Marisa tetap tidak percaya.
Ardi berdiri meskipun hujan di depan rumah Marisa. Neneknya bertanya apa Marisa mengenal perempuan yang hujan - hujanan itu. Marisa bilang perempuan itu sales pada Neneknya dan dari siang belum pergi juga.
Marisa menghubungi mama Ardi dan menanyakan Ardi. Mama Ardi bilang Ardi pergi dengan selingkuhannya yang bernama Marisa. Marisa berucap dalam hati, sejak kapan dia jadi selingkuhan Ardi. Marisa heran kenap semuanya jadi sulit.
Marisa meminta perempuan itu pergi dari depan rumahnya, karena tidak mau Neneknya kenapa - kenapa. Ardi bilang dia tidak mau pergi sebelum Marisa percaya kalau dia adalah Ardi yang berubah wujud jadi perempuan. Ardi menceritakan semua kejadian yang di alaminya bersama Marisa. Marisa sangat heran karen perempuan itu benar - benar tahu semuanya, Ardi bilang karena dirinya benar - benar Ardi. Ardi mengingatkan Marisa pernah berciuman dengan Ardi, apa Marisa masih ingat rasanya bagai mana? Marisa bngung. Ardi bertanya apa Marisa akan percaya kalau dirinya adalah Ardi, apabila mereka berciuman kembali? Ardi dalam wujud perempuan tiba - tiba mencium Marisa?
Nenek mau menutup tirai jendela dan melihat Marisa berciuman dengan seorang perempuan. Nenek pingsan karena mengira Marisa benar - benar Lesby.
sumber sinopsis Episode 1: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 2
Marisa membebaskan Ardi dari kantor polisi dan bilang pada polisi, perempuan yang mengaku Ardi itu adalah sepupunya yang bernama Asmara. Asmara itu tergila - gila pada Ardi, makanya sampai suka mengaku - ngaku kalau dia adalah Ardi. Polisi mengerti.
Ardi marah karena dia dipanggil Asmara. Marisa bilang dia bilang begitu pada polisi, supaya polisi percaya. Ardi tanya apa Aarisa percaya kalau dia memang benar - benar Ardi dan seorang laki - laki. Marisa bilang dia bingung, karena hal itu jarang terjadi, laki - laki berubah jadi perempuan.
Marisa membawa Ardi menemui Neneknya. Neneknya tanya kenapa Ardi pakai kacamata, topi, masker dan jaket. Marisa bilang Ardi lagi sakit dan tidak mau Nenek ketularan.
Nenek merasa Ardi yang dulu dan Ardi yang sekarang itu berbeda. Marisa bilang sama, cuma mungkin itu perasaan Neneknya saja.
Nenek bertanya pada Ardi tentang segala hal,mulai dari orang tua, pekerjaan. Marisa terus yang menjawab dan membuat Neneknya kesal, karena Nenek ingin Ardi yang jawab.
Ardi pura - pura batuk, Nenek akhirnya mengerti Ardi tidak mau bicara karena sakit. Nenek bilang dia ingin bertemu dengan Mama Ardi.
Tiba - tiba Nenek dapat telepon dan bilang dia harus pergi. Nenek pamit pada Ardi dan Marisa. Marisa dan Ardi sangat senang Neneknya pergi.
Marisa meminjamkan baju dan dalaman milik Neneknya. Ardi awalnya men0lak, tapi akhirnya mau juga.
Nenek sudah di taxi dalam perjalanan dan berniat akan kembali lagi ke rumah karena ada yang ketinggalan.
Ardi salah memakai bra, marisa mencoba memakaikan kaitan bra Ardi yang betul. Nenek datang dan kaget melihat Marisa sedang membetulkan kaitan bra perempuan.
Nenek juga kaget karena Ardi memakai baju miliknya. Marisa bilang Ardi itu temannya yang bernama Asmara dan terpaksa Marisa meminjamkan baju Neneknya, karena Asmara tidak punya baju.
Nenek melihat baju yang dikenakan Ardi saat bertemu dengannya ada di meja. Nenek Lalu memakaikan topi dan kacamata pada Ardi. Nenek marah karena Ardi yang dikenalkan Marisa adalah seorang perempuan. Nenek bilang ternyata Marisa itu tidak suka pada Ardi, dan sukanya pada perempuan.
Nenek mengusir Ardi dan bilang jangan pernah menginjakan kaki lagi di rumahnya.
Nenek marah pada Marisa. Nenek memberi kesempatan agar Marisa membawa Ardi, Nenek bilang masih mengingat wajah Ardi yang dulu dikenalkannya d UGD. Kalau Marisa tidak membawa Ardi, Nenek akan menjodohkan Marisa dengan laki - laki lain.
Ardi memanggil - manggil Marisa, Marisa ada di kamarnya. Ardi masuk ke kamar Marisa dan tidur di tempat tidur Marisa. Marisa bilang Ardi tidak boleh tidur di kamarnya. Ardi minta tolong dia tidak tahu lagi harus tidur di mana. Akhirnya Marisa bilang Ardi boleh tidur di kamarnya, tapi harus di lantai. Ardi lalu minta makan pada Marisa. Marisa bilang Ardi sangat ngelunjak.
Marisa sedang browsing di internet, dan bilang mungkin Ardi ini seorang transeksual. Ardi bilang itu tidak mungkin, karena dia berubah hanya dalam semalam. Lalu Marisa bilang mungkin Ardi kena kutukan, lalu ardi ingat Nesya pernah bilang akan mengutuknya.
Marisa dan Ardi ke rumah Nesya. Pembantunya bilang nesya dan keluarganya baru saja pergi ke bandara karena akan ke Amerika dan akan menetap di sana, karena Nesya ingin mencari suasana baru setelah dikhianati pacarnya. Marisa dan Ardi sangat bingung.
Ardi dan Marisa melihat foto dirinya dipaku bersama boneka disebuah pohon. Marisa dan Ardi yakin itu adalah penyebab kutukannya. Ardi akan mencabut foto dan boneka yang dipaku itu, Marisa melarangnya karena bisa saja terkontaminasi. Ardi bilang tidak akan dan dia mencabutnya dengan sangat hati - hati.
Ardi menghubungi Nesya ingin minta kutkannya dicabut. Nesya di bandara dan melihat ada panggilan masuk, tetapi Nesya mematikan HP nya karena nomernya juga tidak dikenal terus sebentar lagi akan naik pesawat. Nesya dan orang tuanya sepakat akan mematikan HP.
Ardi dan Marisa mencari Nesya ke bandara, malang Nesya dan keluarganya sudah terbang ke Amerika.
Ardi marah dan putus asa. Ardi teriak dia tidak mau menjadi Asmara seorang perempuan, Ardi teriak dia ingin menjadi Ardi, ingin menjadi dirinya sendiri. Ardi berdiri di jembatan dan dia akan loncat bunuh diri. Marisa melarangnya. Ardi bilang dia tidak mau lagi hidup kalau harus jadi Asmara. Marisa menenangkan Ardi dan bilang pasti ada cara agar semuanya kembali normal. Ardi menatap marisa.
sumber sinopsis Episode 2: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 3
Ardi mengurungkan niatnya bunuh diri. Marisa mengajak Ardi pulang. Ardi tidur di kamar Marisa.
Nenek membangunkan Marisa dan sangat kaget begitu melihat Marisa sedang tidur berdua dengan Ardi alias Asmara.
Nenek sangat marah saat tahu dari mamanya Ardi kalau Marisa adalah selingkuhan Ardi. Dan Nenek mengira Marisa pula yang menghalangi Ardi menikah dan kecelakaan. Nenek akan menjodohkan Marisa, karena Ardi sekarang sudah menghilang. Marisa tidak mau dijodohkan, tapi tidak mungkin bilang kalau sekarang Ardi berubah jadi perempuan.
Ardi terbangun di sebuah kamar, di sana ada seorang perempuan. Perempuan itu bilang agar Ardi alias Asmara istirahat saja dan jangan banyak bergerak. Ardi tampak tidak nyaman karena perempuan itu terus memperhatikannya.
Ardi menghubungi Marisa dan bilang dirinya sekarang lagi ada di Bogor. Marisa merasa suara Ardi sangat jelas. Ardi dan Marisa keluar Kamar masing - masing dan sangat kaget saat Ardi melihat Marisa dan begitu juga sebaliknya.
Ardi tanya kenapa Marisa ada di Bogor? Marisa bilang ini Rumahnya dan bukan di Bogor tapi di Jakarta. Ardi baru sadar ternyata itu memang benar rumah Marisa. Anya datang. Ardi bilang Anyalah yang membawanya ke rumah itu. Marisa mengeri lalu bilang Anya itu adalah kakaknya yang lesbi. Ardi tampak ketakutan.
Nenek marah pada Asmara karena terus - terusan mendekati Marisa. Nenek yakin pasti Asmara dan Marisa akan berbuat mesum.
Anya memberitahukan pada Nenek, kalau dia yang membawa Asmara ke rumah. Anya menawarkan Asmara untuk diantarkannya pulang ke Bogor. Ardi bilang dia tidak tinggal di Bogor.
Nenek tanya Asmara tinggal di mana? Marisa mengarang cerita yang sedih dan membuat Neneknya percaya. Ujung - ujungnya Marisa meminta nenek mengizinkan Asmara tinggal di Rumahnya. Neneknya akhirnya mengizinkan tapi dengan syarat Marisa jangan terlaku dekat dengan Asmara.
Nenek menunjukan kamar tamu yang akan di tempati Asmara.
Nenek bertanya pada Anya tentang pacar lesbinya itu? Anya bilang dia sudah putus. Nenek bersyukur dan menyuruh Anya agar kembali ke jalan yang benar, yaitu menyukai laki - laki. Dalam pikiran Anya malah terlintas Asmara.
Ardi tidur dan teriak saat terbangun sudah ada Adam temannya disampingnya. Anya, Nenek dan Marisa datang ke kamar Ardi. Nenek bertanya ada apa teriak - teriak? Ardi bilang kaget karena ada laki - laki yang menggarayanginya.
Adam bilang dia tidak tahu kalau di kamar itu ada orang. Nenek minta lain kali Adam jangan salah masuk kamar.
Ardi bertanya kenapa Adam bisa ada di rumah Marisa? Marisa bilang Adam itu kakaknya juga dan Marisa bertanya, apa Ardi kenal Adam? Ardi bilang Adam itu teman kuliahnya. Ardi juga bilang sempat datang ke kozan Adam mau minta tolong. Tapi belum sempat menjelaskan, Adam malah menggoda Ardi dan membuat Ardi ketakutan sehingga Ardi pergi dari kozan Adam.
Adam bilang pada Nenek tidak akan kos lagi. Nenek senang, Ardi juga senang saat Nenek bilang temannya Marisa, yaitu Asmara juga akan tinggal dirumahnya.
Ardi mendatangi Adam dan ingin menjelaskan kalau dirinya adalah Ardi. Tapi Adam tidak mengerti dan menyangka Ardi itu benar - benar perempuan yang bernama Asmara. Adam terus mendekati Asmara dan seperti akan menciumnya.
sumber sinopsis Episode 3: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Courtesy & full credits to: Thank you so much to http://niazuramaria.blogspot.com/ for the synopsis from Just About Anything
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 4
Ardi mandi kembang malam - malam dan berharap saat besok pagi dia bangun, tubuhnya sudah kembali normal menjadi laki - laki.
Marisa bangun tidur dan ingin melihat apa Ardi sudah berubah kembali menjadi laki - laki atau belum.
Ardi masih bertubuh perempuan. Marisa ketakutan karena melihat keco di paha Ardi. Ardi teriak ketakutan. Nenek, Anya dan Adam datang ke kamar Ardi alias Asmara.
Nenek mengumpulkan semuanya. Nenek bikin peraturan semuanya harus sarapan dan makan malam bersama. Ardi berterimakasih karena bisa ikut tinggal bersama. Nenek bilang Ardi harus bayar 1 juta sebulan, karena sudah tinggal dan makan di rumahnya. Adam bilang biar dia yang bayar. Nenek tidak mau dan ingin Ardi alias Asmara sendiri yang bayar. Nenek bilang pada Marisa, laki - laki yang dijodohkannya akan segera datang.
Adam menjemput temannya dari Amerika yang merupakan anak atasannya di kantor. Temannya itu bilang dia ingin menjadi pimpinan perusahaannya. Adam bilang berarti temannya itu jadi atasannya. Temannya bilang lagi mencari calon istri, Adam bilang jangan merebut gebetannya, Adam janji akan memperkenalkannya pada adiknya.
Ardi datang ke dokter, ternyata sakit Ardi itu karena mau datang bulan. Ardi bilang itu tidak mungkin. Marisa mengingatkan meskipun Ardi laki - laki tapi sekarang wujud Ardi itu perempuan dan bernama Asmara.
Okto temannya Adam bertemu dengan Silvia yang merupakan mantannya. Dan mereka tinggal bersebelahan. Okto berusaha melupakan Silvia karena hanya merupakan masa lalunya.
Ardi ke apotik beli obat, di sana Ardi bertemu Okto. Okto tampak terpesona pada Ardi alias Asmara. Ardi pergi. Okto akan mengejarnya dan bertabrakan dengan perempuan. Ternyata perempuan itu Silvia. Okto sangat kesal karena bertemu lagi dengan Slivia. Okto bertanya apa Silvia melihat perempuan yang baru keluar dari apotik? Silvia bilang dia tidak melihatnya. Okto pamit pergi. Silvia kesal karena Okto berusaha melupakannya dan tertarik pada perempuan lain.
Marisa melihat mobil yang terparkir di depan rumahnya. Marisa takut kalau itu mobil orang yang akan dijodohkan dengannya. Ardi bilang itu mobil mamanya. Marisa dan Ardi sembunyi di dalam taxi. Mamanya Ardi mengetuk kaca mobil, Marisa dan Ardi akhirnya bertemu mama Ardi.
Mama Ardi bilang dia tahu alamat Marisa dari kantor polisi, karena Marisa membebaskan Asmara. Mama Ardi bilang tidak menyangka Marisa yang selingkuhan Ardi ternyata sepupuan dengan Asmara yang merupakan pacar gelap Ardi dan sangat terobsesi pada Ardi.
Mama Ardi bilang dia telah memaafkan Marisa dan Asmara. Mama Ardi bertanya pada Asmara, karena Asmara sangat mengetahui segala sesuatu tentang Ardi. Ardi bilang tidak tahu. Marisa juga ditanya dan jawabannya sama. Mama Ardi minta agar Marisa dan Asmara memberitahunya jika tahu keberadaan Ardi. Ardi sangat sedih karena mamanya tidak mengenali dirinya.
Erwin yang akan dijodohkan dengan Marisa datang ke rumah. Marisa tidak menyangka karen Erwin itu dokter yang baru ditemuinya di rumah sakit. Marisa membuat kacau acara pertemuannya dengan Erwin.
Anya dalam perjalanan pulang bersama Ardi. Anya cerita pada Ardi kalau dia lesby. Anya bertanya pada Ardi, Ardi lesby juga atau suka pada laki - laki? Ardi bingung jawabnya dan tiba - tiba dia sakit perut.
Ardi pulang, Marisa ingin cerita, tapi Ardi bergegas ke kamarnya. Marisa tanya pada Anya, Ardi kenapa? Anya bilang tiba - tiba Ardi mengeluh sakit.
Ardi ke kamar mandi dan teriak kaget saat melihat ada merah - merah di celananya. Marisa langsung ke kamar Ardi. Ardi bilang tiba - tiba dia sakit dan merah - merah di celananya. Marisa awalnya biasa saja dan kaget saat meliha sendiri ada merah - merah di celana Ardi.
sumber sinopsis Episode 4: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 5
Okto bertemu dengan Silvia. Marisa bertemu dengan Erwin, tapi Marisa meninggalkan Erwin.
Adam melihat Ardi alias Asmara yang sedang di kamar. Ardi merasa kegerahan dan akan buka baju. Anya datang dan mengikuti jejak Adam mengintip Ardi. Ardi buka baju, Adam terdorong Anya sampai terjatuh. Ardi teriak. Nenek dan Marisa datang. Nenek memarahi Anya dan Adam.
Adam merasa ada yang aneh dengan Ardi. Karena Adam pernah mengikuti Ardi dan Marisa pergi ke dukun. Ardi bilang dia mencari pengobatan alternatif untuk menyembuhkan tangannya yang patah. Nenek bilang akan menyembuhkan tangan Ardi yang sakit dengan cara menarik tangan Ardi dengan sangat keras. Ardi teriak kesakitan.
Ardi menghubungi pembantu Nesya dan minta alamat Nesya di Amerika. Pembantu Nesya menangis dan bilang Nesya telah meninggal karena kecelakaan mobil. Ardi sangat sedih.
Marisa bertanya pada Ardi apa sudah dapat alamat Nesya? Ardi marah - marah dan bilang semua terjadi karena Marisa. Marisa minta agar Ardi jangan marah - marah. Ardi bilang Nesya telah meninggal sedangkan cuma Nesya yang bisa cabut kutukannya. Ardi bilang sejak bertemu Marisa, hidupnya jadi kacau. Ardi pergi. Marisa sedih dan merasa bersalah.
Okto menemukan Ardi yang pingsan dan membawanya pulang. Ardi bangun, Okto bilang agar Asmara istirahat saja. Ardi kaget dari mana Okto tahu namanya Asmara? Okto bilang dia tahu. Ardi merasa sakit dan tertidur.
Ardi bangun dalam keadaan telanjang. Ardi marah pada Okto dan menuduh Okto telah memperkosanya. Okto bilang dia tidak mungkin berbuat jahat pada Asmara. Ardi tidak percaya dan menampar Okto.
Okto pusing karena Asmara pergi. Silvia tanya kenapa? Okto bilang Asmara pergi dan dia belum menjelaskan yang terjadi sebenarnya. Okto bilang Asmara menuduhnya memperkosanya.
Erwin sedang bersama Marisa di dalam mobil. Marisa turun dari mobil dan melarikan diri naik taxi. Beruntung Erwin tidak mengejarnya.
Marisa melihat Ardi yang hujan - hujanan. Ardi bilang dia sengaja ingin sakit dan mati. Karena Ardi merasa tidak ada gunanya lagi hidup.
sumber sinopsis Episode 5: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 6
Marisa kaget melihat muka Ardi yang sudah diwarnai. Ardi bilang dia sengaja menandai wajahnya yang mana saja yang mau di operasi. Ardi bilang keputusannya sudah bulat akan melakukan operasi plastik. Marisa melarangnya.
Anya dan Adam masuk dan bilang ternyata dugaannya selama ini benar kalau Asmara alias Ardi akan operasi plastik. Anya bilang Asmara tidak usah melakukan operasi plastik karena sudah cantik. Adam mengiyakan.
Marisa bilang Ardi tidak akan melakukan operasi, karena Ardi hanya akan melakukan operasi pembesaran payudara. Adam tidak percaya, karena Adam tahu Ardi mendai semua bagian tubuhnya yang akan dioperasi.
Ardi curiga karena Ardi merasa sudah menutup semua pintu dan jendela. Ardi curiga Adam memasang kamera untuk mengawasinya. Ardi terus mencari - cari kamera dan Marisa yang menemukannya.
Ardi marah pada Adam dan mengejarnya. Terjadi kejar - kejaran. Sampai Adam tidak bisa lari dan Ardi memukul - mukulnya. Lalu tak sengaja terjadi ciuman antara Ardi dan Adam. Adam sangat senang dan bilang itu ciuman pertama antara Adam dan Ardi.
Nenek datang dan marah - marah.
Anya yang cemburu bilang pada Nenek kalau Adam memasang kamera di kamar Asmara dan mencium Asmara dengan cara licik.
Adam dan Anya akhirnya bertengkar. Lalu Nenek memasukan kedua kakak beradik itu karena sudah bosan dengan kelakuannya yang selalu ribut - ribut.
Erwin datang, Marisa bilang Erwin tidak perlu menemuinya karena Marisa tidak menyukai Erwin. Erwin bilang dia tetap menyukai Marisa dan ingin bertemu Nenek.
Nenek sangat senang karena Erwin mau mempertahankan Marisa, Erwin bilang pada Nenek karena ia benar - benar menyukai Marisa.
Marisa memukul Ardi yang berdandan ala maling. Marisa lalu minta Ardi menolongnya.
Marisa dan Ardi menguping pembicaraan Erwin dan Nenek. Erwin bilang pada Nenek kalau ia ingin secepatnya tunangan dengan Marisa. Nenek sangat senang. Erwin minta Nenek agar merahasiakannya dari Marisa karena takut Marisa kabur.
Ardi dan Marisa akan mencari cara agar pertunangannya gagal.
Ardi membangunkan Adam dan bilang ingin meminjam pakaian Adam.
Adam memakai setelan kerja Adam. Adam bilang Asmara tetap cantik meskipun memakai bajunya. Ardi bilang dia ada 3 wawancara kerja. Anya menyarankan agar Asmara memakai baju perempuan, tapi Ardi tidak mau.
Ardi melakukan wawancara. Tetapi Ardi ditolak karena tidak mencerminkan seorang perempuan.
Ardi cerita pada Marisa kalau lamaran kerjanya semuanya ditolak.
Nenek menyuruh agar Marisa siap - siap, dan Asmara juga harus siap - siap. Nenek mengingatkan agar Ardi segera membayar sewa tinggal di rumahnya, Ardi pusing karena tidak memiliki uang.
Marisa curiga kalau Erwin dan keluarganya akan datang. Lalu Ardi memberi ide pada Marisa.
Ardi mendengar 3 orang perempuan yang bilang dengan menari dapat uang 3 juta. Ardi lalu mengenalkan diri sebagai Asmara dan bilang dia sedang butuh uang dan ingin bergabung. Ardi bilang tidak pandai menari tapi ia bisa belajar. Ketiga perempuan itu bilang menerima Ardi karena Ardi cukup cantik.
Silvia yang memperhatikan Asmara dari tadi langsung menemui 3 perempuan itu setelah Asmara pergi. Silvia tahu kalau Asmara akan ikut menari di salah satu klub.
Silvia mengajak Okto ke klub tempat Asmara akan tampil. Silvia bilang sebentar lagi akan tampil penari - penari plus - plus yang bisa dipakai.
Asmara disuruh memakai baju penari dan harus melakukan tari perut. Asmara terpaksa melakukakannya karena dia butuh uang.
Asmara dipanggil agar segera ikut tampil. Asmara mengikuti gerakan temannya.
Silvia menunjuk Asmara yang sedang tampil, Okto langsung kaget.
Asmara di goda oleh laki - laki hidung belang dan Okto menyelamatkannya. Asmara lari karena melihat Okto, Okto mengejarnya.
Keluarga Erwin datang, Nenek menyambutnya. Nenek mengenalkan Adam dan Anya sebagai kakak Marisa. Marisa belum keluar kamar. Nenek dan semuanya sangat kaget ketika menemukan Marisa tak sadarkan diri.
sumber sinopsis Episode 6: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 7
Marisa mau bertunangan dengan Erwin. Tapi akhirnya Marisa berniat akan mengembalikan cin-cinnya karena Marisa tidak menyukai Erwin.
Asmara mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris Okto.
sumber sinopsis Episode 7: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 8
Erwin sangat kaget dengan kedatangan Marisa, Marisa bilang dia datang hanya ingin mengembalikan cincinya.
Okto memberi tahu apa yang harus dikerjakan Asmara, karena Asmara sekarang adalah sekretarisnya. Asmara memperhatikan apa yang dikatakan Okto. Asmara semakin membuat Okto jatuh hati.
Adam bilang Okto suka perempuan yang feminim dan menyarankan agar Asmara mencari pekerjaan yang sesuai dengan karakter Asmara yang tomboy. Asmara marah pada Adam dan bilang mencari pekerjaan dengan gaji tinggi itu tidak gampang, jadi Asmara tidak mau pindah.
Asmara menemani Okto bertemu dengan rekan bisnisnya, dia melihat Erwin dan Marisa yang baru datang.
Asmara sangat penasaran dengan Marisa dan Erwin. Asmara minta izin pada Okto. Asmara menguping di bawah meja Marisa dan Erwin dan membuat kacau.
Okto melihat Asmara yang ribut - ribut. Marisa pergi. Asmara marah - marah pada Erwin, lalu Okto datang. Asmara langsung berpura - pura baik.
Asmara marah pada Marisa karena membuat Asmara ketahuan sembunyi di bawah meja. Marisa balik marah. Asmara bilang Marisa itu plin plan, dan Marisa pun minta agar Asmara jangan ikut campur, karena Asmara bukan pacar Marisa. Asmara bilang Marisa pasti akan suka padanya bila wujudnya kembali menjadi Ardi.
Marisa akhirnya menyetejui untuk bertunangan dengan Erwin, setelah Nenek bilang itu adalah wasiat almarhum orang tua Marisa.
Asmara menyayangkan sikap Marisa yang akhirnya mau dengan Erwin. Marisa bilang itu karena terpaksa, Marisa ingin melaksanakan wasiat orang tuanya.
Asmara marah - marah dan memberitahu Anya, bahwa Marisa mau bertunangan dengan Erwin. Asmara bilang itu karena wasiat orang tuanya.
Anya lalu ingin menemui Neneknya, akhirnya Anya mengetahui kalau Neneknya bohong. Anya akan bilang pada Marisa, Nenek memohon dan bilang akan mengizinkan Anya mengejar Asmara asal Anya tidak bilang yang sebenarnya pada Asmara.
Adam diberitahu Anya, dan mengancam Nenek akan memberi tahu Marisa soal surat wasiat itu, kalau Nenek tidak mengizinkannya kencan dengan Asmara. Nenek bilang terserah apa yang akan dilakukan Adam, asal tidak bilang pada Marisa.
Adam memberi kejutan makan malam yang romantis pada Asmara. Okto menyatakan cinta pada Asmara.
Okto datang ke rumah Adam, karena Asmara tinggal di rumah Adam dan Adam bilang pada Okto akan makan malam romantis dengan Asmara.
Adam ingin mencium Asmara, Asmara tidak mau dan lari. Adam mengejar Asmara. Okto menolong Asmara dan memukul Adam. Adam balik menyerang Okto.
Anya, Nenek dan Marisa datang dan bertanya kenapa ada ribut - ribut. Nenek marah pada Okto. Asmara bilang Okto atasan Adam dan dirinya. Okto bilang Adam berusaha memperkosa Asmara. Nenek marah pada Adam.
Hari lamaran Erwin pada Marisa akan dilaksanakan. Ayah Erwin bertanya apa lamarannya diterima? Nenek menjawab iya. Lalu acara simbolisasi akan dilakukan. Erwin akan memakaikan satu set perhiasan pada Marisa, tapi ternyata kotak perhiasannya kosong. Erwin dan keluarganya sudah mencari - cari perhiasannya, tapi tidak ketemu juga.
Nenek menyarankan agar memakai perhiasan yang lain saja, tapi keluarga Erwin menolak dan minta agar acara lamarannya ditunda. Marisa lumayan senang terlebih Asmara.
Marisa curiga kalau Asmara yang mencuri perhiasan Erwin, Marisa mengelak.
Nenek melihat monyetnya yang bernama Asmara sedang mengorek - ngorek tanah. Nenek marah - marah. Asmara dan Marisa segera keluar dan melihat Nenek mendekat apa yang dikorek oleh monyetnya.
Nenek menemukan satu set perhiasan Erwin dan menyuruh Marisa agar menghubungi Erwin supaya lamarannya dilanjutkan. Asmara sangat syok mendengarnya.
sumber sinopsis Episode 8: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 9
Anya mengajak Asmara pergi bersama. Adam bilang sebaiknya Asmara pergi bersamanya bukan dengan Anya. Asmara bilang dia ingin bersama Marisa. Adam bilang Marisa sudah pergi bersama Erwin. Asmara mengajak Anya dan Adam untuk mengejar Marisa.
Okto menghubungi Adam, meminta agar Asmara menemaninya bertemu klien. Adam bilang karena hari libur Okto tidak berhak memerintahnya dan Adam dan Asmara akan ng’date di Taman. Okto berbicara langsung dan mengkonfirmasi, Asmara mengiyakan kalau sekarang dirinya sedang menuju taman bersama Adam.
Okto memutuskan untuk menyusul Asmara dan Adam ke taman. Silvia ingin ikut dengan Adam.
Marisa dan Erwin sudah sampai di taman.
Anya, Adam dan Asmara sampai di tempat yang sama tapi duduk terpisah. Asmara sangat cemburu melihat Erwin dan Marisa yang saling menyuapi.
Adampun menyuapi Asmara, tapi Asmara tidak konsentrasi. Perhatiannya terus pada Erwin dan Marisa. Asmara bertanya tentang Marisa yang tiba – tiba mau berhubungan dengan Erwin.
Anya kahirnya bicara kalau itu karena wasiat bohong – bohongan yang dikarang oleh Neneknya dan keluarga Erwin. Asmara marah kenapa Adam dan Anya tidak bilang pada Marisa kalau wasiatnya itu bohong. Adam dan Anya bilang karena takut diusir dari rumah.
Asmara memutuskan biar dia saja yang bilang pada Marisa, karena Asmara tidak takut di usir.
Erwin dan Marisa sedang bersepeda. Asmara mengejarnya. Asmar akhirnya berhasil bilang kalau wasiat itu bohongan, Adam dan Anya mengiyakan. Marisa sangat kecewa.
Silvia dan Okto juga sampai di taman. Okto yakin kalau Adamlah yang mengajaknya ke taman, bukan kemauan Asmara. Silvia sangat kesal karena Asmara tidak menyukai Adam, kalau Asmara dengan Adam kesempatan Silvia untuk mendekati Okto sangat besar.
Marisa sangat menyayangkan sikap Neneknya yang membohonginya. Nenek bilang surat wasiat itu asli dan menuduh Asmara, Adam dan Anyalah yang berbohong. Marisa bilang kalau Erwin sudah mengaku kalau surat wasiat itu palsu. Marisa sangat kecewa.
Nenek terus menangis ternyata Nenek mengidak leukemia. Semuanya menyayangkan kenapa Nenek tidak pernah bilang kalau sakit. Nenek bilang dia tidak mau membebani cucu – cucunya. Nenek bilang karena itu juga Nenek ingin melihat Marisa menikah, supaya tidak mengikuti jejak Anya yang lesbi.
Nenek dan Marisa konsultasi ke dokter. Dokter bilang Nenek bisa bertahan kira – kira sekitar tiga bulan.
Erwin datang mengunjungi Nenek. Erwin bertanya kabar Nenek, Nenek bilang sekarang dia sudah baikan. Nenek menyuruh agar Marisa membuatkan minum untuk Erwin dan menemaninya ngobrol.
Erwin dan Marisa sedang ngobrol, Asmara mengintip mereka. Erwin minta agar Marisa mengenakan kembali cincinnya, tetapi Asmara mencegahnya. Marisa minta agar Asmara jangan ikut campur urusannya.
sumber sinopsis Episode 9: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 10
Asmara ingin mencari Erwin dan Marisa, tetapi malah bertemu Okto.
Erwin sedang ng’date dengan Marisa. Erwin sebenarnya ingin bilang kalau Nenek pura – pura sakit, tapi Erwin takut kalau Marisa tidak mau bertunangan dengan Erwin.
Silvia dan Adam mencari Asmara dan Okto. Silvia melihat Okto dengan Asmara sedang duduk bersama. Okto ingin mengatakan Cinta pada Asmara, tapi Adam dan Silvia menggagalkan rencana Okto.
Erwin ingin mencium Marisa, Asmara menggagalkannya. Marisa kaget karena Asmara ada di sana. Asmara bilang dia sedang bersmaa Okto dan melihat Marisa yang bersama Adam.
Asmara marah pada Marisa yang mau dicium Erwin, Marisa mengelak dia tadi sudah berniat menghindar. Asmara mengingatkan Marisa kalau dia itu mau Erwin hanya karena permintaan Nenek yang sedang sakit.
Okto mencari – cari Asmara dan Asmara mengirimkan pesan pada Okto. Asmara minta maaf pada Okto karena pergi tanpa pamit. Okto sangat kesal karena kesempatannya untuk mendekati Asmara selalu gagal.
Asmara menghubungi dokter dan membuat janji ingin bertemu. Adam menguping pembicaraan Asmara dan dokter.
Asmara bertemu dengan dokter di rumah sakit. Tanpa sepengetahuannya Adam mengikuti Asmara. Adam pingsan saat mengetahui kalau Asmara akan operasi seluruh badan dan ingin mengganti kelamin juga.
Adam bangun dari pingsannya dan sangat kaget ketakutan saat mengetahui Asmara akan operasi kelamin. Asmara merasa terancam Adam mengetahui niatnya untuk operasi. Asmara mengejar Adam.
Nenek bilang pada Erwin dia rela selama ini berpura-pura sakit demi Erwin agar bisa mendapatkan Marisa. Anya mendengarkan semuanya.
Anya bilang pada Asmara kalau Nenek pura – pura sakit. Asmara awalnya tidak percaya, tapi Asmara jadi percaya setelah melihat sendiri Nenek memang pura – pura.
Asmara ingin memberitahu Marisa tentang Nenek yang pura – pura sakit, tapi Anya mencegahnya, karena Marisa tidak akan percaya begitu saja kalau tidak ada buktinya.
sumber sinopsis Episode 10: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 11
Orang Tua Nesya marah pada Marisa karena Marisa membuat Nesa kecelakaan. Orang tua Nesya marah karena dulu Marisa mengacaukan pernikahan Nesya dengan Ardi, sekarang Marisa mencelakakan Nesya.
Marisa di masukan ke penjara. Marisa minta agar Adam dan Asmara mengeluarkannya.
Asmara minta izin agar menemani Nesya di dalam pada orang tua Nesya. Orang tua Nesya mengizinkan, dan bilang pada Asmara kalau Okto kembali ke Amerika. Asmara harus melaporkan semua pekerjaan kantor pada ayah Nesya karena dia yang mengambil alih tugas Okto.
Asmara menemani Nesya dan bilang meskipun Nesya telah mengutuknya jadi perempuan ia tetap mencintai Nesya.
Nesya sadar dari komanya. Asmara memanggil dokter dan orang tua Nesya.
Dokter bilang pada Nesya kalau Asmara adalah saksi di lokasi kecelakaan Nesya. Nesya terlihat bingung. Orang tuanya mengenalkan Asmara sebagai sekretasis Okto di kantor. Okto merupakan saudara Nesya.
Nesya bertanya sekarang dia ada dimana? Orang tuanya bilang Nesya di rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Nesya terlihat makin bingung dan Nesya ternyata hilang ingatan.
sumber sinopsis Episode 11: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 12
Erwin menanyakan pada Anya kemana Marisa? Anya memberitahu Erwin kalau Marisa di penjara karena menabrak orang.
Dokter bilang kalau Nesya hilang ingatan. Orang tuanya sangat sedih. Asmara bertanya apa Nesya bisa disembuhkan? Dokter bilang hilang ingatan Nesya termasuk permanen dan sulit disembuhkan, tapi bisa dilakukan terapi meskipun kesempatannya sangat kecil.
Asmara sangat sedih karena itu berarti Nesya tidak ingat telah mengutuk Ardi jadi perempuan dan artinya Ardi selamanya akan jadi Asmara.
Erwin mengeluarkan Marisa dari penjara dengan jaminan. Marisa merasa sebenarnya Erwin memang baik dan sangat tulus dengan perasaannya.
Erwin mengajak ke rumah sakit melihat Nenek dan bilang Adam, Anya dan Asmara sudah berada di rumah sakit.
Marisa heran kenapa Asmara menemani Nenek, karena setahunya Asmara menemani Nesya. Erwin bilang Nesya sudah sadar sehingga Asmara menemani Nenek.
Marisa berjanji pada Nenek akan menikah dengan Erwin asal Nenek sembuh. Tapi Nenek malah koma. Marisa dan yang lainnya sangat sedih.
Nesya ternyata tidak hilang ingatan, dia hanya pura - pura. Nesya akhirnya tahu kalau Marisa sudah punya tunangan. Dan kesal meskipun sudah punya tunangan dan Ardi hampir menikah masih saja selingkuh. Bahkan setelah Ardi dikutuk jadi perempan, Asmara alias Ardi masih saja dekat dengan Marisa.
Silvia menyarankan agar Adam menjebak Asmara agar tidur dengannya. Silvia bilang itu akan membuat mudah untuk Adam mendapatkan Asmara dan Silvia mendapatkan Okto.
Orang tua Marisa marah saat tahu Marisa telah dibebaskan karena mendapat jaminan dari tunangnnya.
Nesya tahu kalau tunangannya dan Marisa sekeluarga akan liburan. Nesya berhasil menemukan kemana Marisa dan keluarganya liburan. Nesya akan membalas dendam pada Marisa karena telah merebut Ardi.
Marisa mengajak Asmara bicara berdua. Marisa bilang sikap Asmara pada Erwin seperti yang cemburu. Asmara bilang dia tidak punya perasaan apa - apa pada Marisa.
Anya membawa Silvia. Silvia bilang dia teman Adam dan Marisa juga, dan dia datang karenta tahu Adam ada disana. Silvia bilang mobilnya mogok. Nenek menyarankan agar Silvia menginap dan nanti tidur bersama Asmara dan Marisa.
Nesya menaburi minuman itu dengan obat. Nesya minta tolong supirnya agar menjalankan sesuatu.
Semuanya merasa mengantuk akibat efek minuman yang dicampur Nesya.
Adam minta agar Silvia nanti membawa Marisa ke ruang tamu, agar nanti Adam bisa berdua saja dengan Asmara.
Marisa dan Silvia tidur di tempar tidur, sedangkan Asmara tidur di bawah. Efek obat tidur benar - benar berhasil, membuat Silvia lupa rencananya dengan Adam.
Nesya dibantu supirnya memindahkan Marisa ke samping Erwin. Sehingga seolah - olah Marisa tidur dengan Erwin.
Sedangkan Adam yang berada dibawah efek obat tidur masuk ke kamar dan tidur dengan Silvia yang dikiranya Asmara.
Nesya mengajak supirnya mencari penginapan karena besok pagi mereka harus melihat kondisi Marisa dan keluarganya.
Anya, Nenek dan Asmara masuk ke kamar dan melihat Adam dan Silvia yang tidur bersama. Nenek pingsan.
Lalu Asmara masuk ke kamar Erwin dan melihat Marisa yang tidur di sampingnya. Asmara menyenggol pas bunga sampai jatuh dan membuat Erwin dan Marisa terbangun. Erwin dan Marisa kaget karena mereka ada di tempat tidur yang sama. Sementara itu Nesya hanya memperhatikan dari luar dan melihat semuanya.
sumber sinopsis Episode 12: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 13
Asmara pingsan dan Dila menolongnya. Dila memutuskan membawa Asmara ke rumahnya.
Dila ternyata ke rumah Nesya. Orang tua Nesya menyambut Dila dan mengenalkannya pada Nesya sebagai adik Okto. Nesya terlihat benci pada Dila karena Dila dan Okto adalah sama - sama yang telah membuat mama kandung Nesya meninggal.
Dila bilang pada semuanya kalau ia membawa gadis yang pingsan. Semuanya kaget karena yang dibawa Dila adalah Asmara.
Asmara sadar dari pingsannya. Orang tua Nesya mengenalkan Dila sebagai adik Okto dan akan menggantikan Okto di kantor. Nesya tampak cuek.
Okto kesal karena selama ini Nesya tidak memberitahunya punya kakak yang bernama Okto dan Dila.
Dila bilang dia sudah tahu semua tentang Nesya, Asmara dan Marisa. Dila menyarankan agar Asmara istirahat, tapi Asmara malah pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Nenek.
Anya bertanya kenapa tiba - tiba Asmara punya pacar? Asmara bilang Dila pura - pura jadi pacar Asmara, agar Nenek percaya kalau Asmara tidak lesby. Marisa dan Asmara bilang ke Anya kalau Dila itu homo.
Asmara berterimakasih pada Dila mau jadi pacar pura - puranya di hadapan Nenek. Dila bilang dia sangat senang apalagi kalau Asmara jadi pacarnya. Asmara bilang itu tidak mungkin karena ibunya Dila bilang kalau Dila dan Okto itu homo, sama - sama tidak pernah punya pacar.
Dila bilang dia tidak homo dan Okto juga. Mereka masih normal dan suka perempuan. Dila mencium tangan Asmara.
Sinopsis Pejantan Cantik Episode 15
Adam dan Silvia ketahuan akan menggugur kandungan, mereka tidak mau menikah karena tidak saling mencintai. Nenek bilang tidak mungkin Silvia hamil kalau tidak saling cinta. Adam bilang dia cinta pada Asmara dan Silvia juga cintanya pada orang lain.
Nenek tidak mau mengerti dan menyuruh agar Silvia menghubungi orangtuanya. Nenek memberitahu orangtua Silvia kalau Silvia hamil dan Nenek mengajak mereka bertemu untuk membicarakan pernikahan.
Marisa meninggalkan Ardi dipinggir jalan.
Marisa menemui Nesya. Ardi mengikutinya dan menguping pembicaraan mereka. Ardi akhirnya tahu kalau Nesya mengancam Marisa.
Ayah Nesya sangat marah pada Adam dan mengikat Adam di pohon.
Orangtua Silvia menyuruh agar Silvia jadian kembali sama Okto, karena Okto bisa menyelamatkan mereka yang sudah bangkrut. Orangtua Silvia mengingatkan Adam tidak sekaya Okto. Silvia bilang Okto di Amerika, yang ada di Jakarta itu Dila adik Okto.
Orang tua Nesya menyuruh agar Silvia mendekati Dila. Jadi Silvia menikah dulu dengan Adam dan setelah melahirkan Silvia menikah dengan Dila.
Ardi bertanya pada Marisa kenapa Marisa tidak bilang kalau Nesya mengancamnya? Marisa bilang dia tidak punya pilihan lain. Nesya tidak pernah mendengar apa yang Marisa jelaskan.
Ardi mendatangi Nesya dan sudah tahu kalau Nesya pura - pura hilang ingatan karena Ardi mendengar pembicaraan Nesya dan Marisa. Ardi minta agar Nesya jangan menyakiti Marisa. Nesya sangat sedih karena Ardi mencintai Marisa dan tidak mencintai lagi dirinya.
Marisa bilang dia akan segera menikah dengan Erwin. Ardi tidak setuju dan mengajak Marisa agar menemui Nesya untuk mencabut kutkukannya, agar Ardi bisa berwujud laki - laki lagi.
Ardi dan Marisa menemui Nesya untuk mencabut kutukannya. Nesya menyuruh agar Marisa segera menikah dengan Erwin, karena kalau tidak ia akan melaporkan Marisa ke polisi dan Nenek pasti akan kena serangan jantung. Nesya juga bilang untuk mencabut kutukan harus ada pernikahan dan sakit hati, harus sama dengan apa yang dulu ia rasakan.
Nesya bertanya agar Marisa memperlihatkan bukti - buktinya kalau sudah menikah. Marisa memperlihatkan cincin nikahnya.
Ardi minta agar Nesya mencabut kutukannya karena Marisa sudah banyak berkorban untuknya. Nesya mencabut kutukannya agar Ardi berubah jadi laki - laki, tapi Ardi masih saja jadi Asmara.
Ardi marah pada Nesya karena tidak serius mencabut kutukannya. Nesya bilang ia sudah berusaha. Ardi bilang ia tidak mau tahu, besok pagi saat ia bangun ia ingin sudah menjadi laki - laki kembali.
Nesya mencoba mengulangi mencabut kutukannya.
Ardi bangun dan ia teriak kaget karena ia menjadi laki - laki kembali. Nenek dan yang lainnya pergi ke kamar Asmara, karena mendengar teriakan laki - laki dari kamar Asmara.
Ardi seger sembunyi. Nenek dan yang lainnya tidak menemukan siapa - siapa di kamar Asmara.
Ardi dan Marisa berterimakasih pada Nesya karena Ardi sudah kembali jadi laki - laki. Nesya bilang silahkan kalau Ardi dan Marisa mau melanjutkan perselingkuhannya. Nesya bilang kutukannya dicabut karena akan ada yang sakit hati.
Marisa heran kenapa Nesya bilang Ardi akan sakit hati. Padahal Ardi tidak punya perasaan apa - apa pada Marisa, jadi pasti Ardi tidak akan sakit hati meskipun Marisa menikah dengan Erwin. Ardi mengiyakan.
Marisa dan Ardi saling mengucapkan selamat tinggal. Marisa bilang sebaiknya mereka tidak bertemu lagi dan ia janji tidak akan melupakan Ardi. Ardi melihat kepergian Marisa.
Note:
Ini adalah episode akhir untuk kisah PEJANTAN CANTIK. Kisah ini menceritakan tentang bagaimana awal Marisa bertemu dengan Ardi sehingga Nesya mengutuk Ardi jadi perempuan, lalu akhirnya Nesya mencabut kutukannya dengan syarat Ardi dan Marisa akan merasakan sakit hati seperti yang ia rasakan.
sumber sinopsis Episode 13 & 15: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://niazuramaria.blogspot.com/
http://hiburan.kompasiana.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar