Semenjak tunangannya meninggal, Silla menutup diri dari pergaulannya. Satu-satunya teman yang dimilikinya adalah sebuah sepeda ontel tua milik almarhum tunangannya yang ia namakan ontel. Kemana-mana, Silla pasti menggunakan si ontel. Setiap hari si ontel juga dibersihkan oleh Silla dengan penuh kasih sayang. Bahkan sering kali Silla berbicara dengan si ontel. Melihat kelakuan anak perempuannya seperti itu, ayah Silla memutuskan untuk membuang si ontel. Ayah Silla tidak suka kalau SIlla terlalu berlarut dalam kesedihan. Ayah Silla berharap Silla bisa cepat move on jika si ontel tidak ada.
Betapa marahnya Silla ketika mengetahui si ontel tidak ada di rumah. Silla keliling kota Yogya untuk mencari si ontel. Ternyata, sepeda itu sudah dijual kepada Billy, seorang pelukis jalanan di sekitar Malioboro. Awalnya, Silla bersikeras meminta Billy untuk mengembalikan si ontel. Namun kemudian Silla mengurungkan niatnya karena melihat Billy mampu merawat si ontel dengan baik. Dari situ keduanya mulai dekat dan perlahan-lahan Silla mulai membuka dirinya. Keluarga Silla juga senang dengan kehadiran Billy karena membawa perubahan yang baik bagi Silla.
Sayangnya tidak semua orang yang senang dengan kedekatan Silla dan Billy. Seorang pelanggan tetap Billy, Maya, cemburu melihat hal itu. Ternyata Maya memiliki perasaan lebih terhadap Billy. Itulah yang menjadi alasan Maya selama ini membeli lukisan di Billy. Untuk memisahkan Silla dan Billy, Maya berbohong kepada SIlla kalau Billy adalah seorang playboy dan selama ini Billy hanya mempermainkan Silla.
Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Saksikan KENANGAN TERINDAH SEPEDA ONTEL hanya di RCTI.
Preview Sinema Siang - Kenangan Terindah Sepeda Ontel
sambung baca: klik di sini
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.rcti.tv/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar