Tampilkan postingan dengan label Sinema Pagi Akhir Pekan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinema Pagi Akhir Pekan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Januari 2014

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai menemui penonton pada 9 Mac 2013 pukul 9.00 WIB di Indosiar

 
Sinema Pagi Akhir Pekan
Kasih Tak Sampai
Tayang: 9-Mar-2013 09:00 WIB

Sinopsis

Nila dan Rian adalah sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain. Tapi hubungan mereka ditentang keras oleh ayah Rian, Pak Hermwan, karena dia tidak ingin putranya menikah dengan anak seorang pembantu.

Suatu hari tanpa sengaja Rian memergoki Kakak iparnya, Niken sedang berselingkuh dengan lelaki lain yang bernama Ringgo, karen takut rahasianya terbongkar, Niken berusaha untuk menyingkirkan Rian. Akhirnya dia merencanakan untuk menghancurkan Rian melalui perantara Pak Hermawan. Dia mengadu domba Pak Hermawan dengan Rian.

Melalui rencana Niken, Pak Hermawan mengundang Nila dan ibunya Ninik, untuk data keacara pesta yang sengaja diadakan. Ternyata di pesta itu Nila, dan Bu Ninik sengaja dipermalukan dihadapan para tamu, karena merasa harga dirinya dilecehkan, Ibunda Nila bersumpah akan menikahkan Nila dengan orang yang lebih kaya dan lebih terhormat dari keluarga Pak Hermawan.

Ternyata sumpah Bu Ninik terbukti. Dia berhasil menikahkan Nila dengan orang yang lebih tinggi derajatnya dari Pak Hermawan. Semejak pernikahan nila, hati Rian hancur berkeping-keping. Dia sakit hingga membuatnya hilang ingatan. Bahkan Rian sering minum minuman keras hanya untuk bisa melupakan Nila.
Disaat terpuruk Rian berkenalan dengan seorang gadis bernama Mona. Gadis itu begitu baik pada Rian. Dia bahkan dengan sekut tenaganya Mona mengeluarkan Ria dari kesedihannya. Tapi sayangnya semua usahanya sia-sia belaka. Rian terus saja terjebak dengan minuman keras. Akankah kehidupan Rian dapat diselamatkan?(indosiar.com/4nd) 

 Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai 

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 1

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 2

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 3

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 4

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 5

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 6

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 7

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 8

Sinema Pagi Akhir Pekan: Kasih Tak Sampai Part 9


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/ 
HAMID M NUR MOVIE Channel Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Jumat, 17 Januari 2014

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana menemui penonton pada 2 Februari 2013 pukul 10.30 WIB di Indosiar


Sinema Pagi Akhir Pekan
Mariana
Tayang: 2-Feb-2013 10:30 WIB

Pemain : Ditmar Hadi, Penty NA, Annisa Sulandan, Choky Andriano dll


Sinopsis

Kakak beradik, Sekar (12 th) dan Mariana (9 th) tengah bermain gelembung udara. Mereka tertawa gembira namun berubah sedih ketika ayah mereka, Pak Rustam (30 th) mendadak pingsan!

Rustam didiagnosa penyakit kanker leukimia. Ia pergi ke rumah ayahnya yang kaya, Wijaya (50 th). Namun Wijaya yang masih marah karena Rustam menikahi ibu Mariana yang telah meninggal tak mau tahu. Rustam pulang dan tertabrak mobil!

Menjelang ajal, Rustam berpesan ke Sekar untuk menjaga Mariana. Rustam memberikan cincin ke Sekar dan Mariana dan kasih alamat Wijaya di Jakarta ke Sekar. Sesampainya di terminal bus di Jakarta, Sekar dan Mariana terpisah.

Mariana diasuh Bu Tari (30 th) dan anaknya, Lisa (9 th) yang miskin dan kejam. Sementara Sekar diasuh kakeknya yang kaya dan penuh kasih sayang.

Delapan tahun kemudian... Mariana (17 th) yang sakit-sakitan kerap dimarahi dan dijahati Bu Tari dan Lisa (17 th). Untung ada Anton (18 th), teman Mariana yang sangat mencintai dan menjaganya. Lisa cemburu karena ia mencintai Anton.

Sementara Sekar (20 th) yang menduduki jabatan penting diperusahaan kakeknya PT. Pratama Jaya berpacaran dengan rekan kerjanya Damar (21 th). Sebenarnya Damar tidak mencintai Sekar, ia hanya ingin balas dendam dengan Wijaya yang telah menghancurkan perusahaan kakeknya.

Saat Mariana belanja, ia lihat copet hendak ambil dompet Sekar. Mariana teriak sehingga copet lari, Sekar berterima kasih dan terpana melihat wajah Mariana. Sebagai imbalan, Mariana diterima kerja sebagai pegawai administrasi di perusahaannya dan juga tempat Anton bekerja sebagai OB di PT. Pratama Jaya Lisa kesal. Bagaimana kisah selanjutnya?(indosiar.com/4nd) 

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana 

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 1

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 2

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 3

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 4

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 5

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 6

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 7

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 8

Sinema Pagi Akhir Pekan: Mariana Part 9


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
HAMID M NUR MOVIE Channel Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Senin, 13 Januari 2014

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang menemui penonton pada 24 November 2012 pukul 10.00 WIB di Indosiar


Sinema Pagi Akhir Pekan
Derita Janda Kembang
Tayang: 24-Nov-2012 10:00 WIB

Indosiar.com - Ayu menjadi duda sebelum sempat menikmati bulan madunya. Dan tradisi ketat bahwa janda yang ditinggal mati oleh suaminya karena kecelakaan harus digunduli. Ini membuat Ayu menjadi benar-benar terpukul. Ayu yang merasa masih sangat muda, masih belum merasakan kehidupan suami istri yang sebenarnya pun berontak. Ia melawan tradisi Trah Banyu Kusuman yang aneh dan tidak lazim tersebut.
Dewi saudara ipar Ayu, istri dari Bambang, kakak Bramono, suami Ayu yang meninggal bersedia menampung Ayu ke rumah besarnya agar Ayu terhindar dari penggundulan tersebut.

Ayu memang bisa lolos dari penggundulan tersebut, tapi Bambang yang kemaruk perempuan itu pun memperkosa Ayu. Maka terpaksa kembali pulanglah Ayu ke rumahnya sendiri dengan resiko menerima hukuman karena lari dari upacara penggundulan.

Ayu diasingkan ke sebuah paviliun, harus berpakaian putih-putih dan makan bubur bersayur, tidak makan daging. Ayu terpaksa menjalani semua itu dengan sabar. Tapi Herman datang. Herman yang sejak dulu mencintai Ayu dan sebenarnya dicintai Ayu itu berhasil membangkitkan kembali semangat hidup Ayu. Cinta mereka kembali bersemi dan mereka sepakat untuk menjadi suami istri. Tapi tentu saja keinginan mereka ini ditentang keluarga. Sebab janda dilingkungan Trah Banyu Kusuman tidak boleh kawin lagi. Konflik keras terjadi, Herman menjadi musuh besar keluarga Shindu Kusumo.

Karena Herman nekat berhubungan dengan Ayu, maka Herman pun dihajar habis-habisan oleh orang tua Ayu.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Herman dapat bersatu dengan Ayu? (And)

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 1

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 2

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 3

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 4

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 5

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 6

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 7

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 8

Sinema Pagi Akhir Pekan: Derita Janda Kembang Part 9

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
HAMID M NUR MOVIE Channel Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Rabu, 08 Januari 2014

Sinema Pagi Akhir Pekan: Sajadah Baru Untuk Faiza menemui penonton pada 22 Jun 2013 pukul 9.00 WIB di Indosiar


Sinema Pagi Akhir Pekan
Sajadah Baru Untuk Faiza
Tayang: 22-Jun-2013 09:00 WIB

Pemain : Kinaryosih, Zainal Abidin Domba, Winderlay Silvo dll

Sinopsis

Faiza (5) adalah seorang anak cewek yang alim, periang, baik, santun, dan pintar. Itu sebabnya orang-orang di sekitarnya sangat sayang padanya. Sang ibu (Hasna, 35 thn) membesarkan Faiza sendirian, karena suaminya sudah meninggal saat Faiza berusaha 6 bulan. Jadi Faiza sendiri sudah lupa wajah ayahnya seperti apa, paling hanya bisa liat dari foto-foto lama yang ditunjukkan Hasna.

Faiza rajin sholat dan mengaji di mesjid dekat rumah. Di mesjid tersebut, ia belajar Iqro dari Kak Sarah (19) mahasiswi cantik dan berjilbab. Keduanya sangat akrab. Kak Sarah pula yang selalu mengajari Faiza, agar selalu mendoakan almarhum ayahnya agar tenang di sisi Alloh. Faiza sering tanya ke Kak Sarah : kenapa orang harus meninggal? Sarah menjelaskan, semua di bumi ini ciptaan Alloh dan sifatnya sementara, jadi suatu saat semua akan kembali padaNYA. Itu sebabnya selama di dunia, manusia harus beramal soleh, berbuat kebaikan, agar nanti kalo meninggal masuk surga.

Faiza juga bertanya, di mana letak surga itu, di mana tempat tinggal Alloh itu, dsb. Faiza bilang, dia pengen ketemu ayahnya agar bisa cerita tentang sekolahnya (TK) dan permainan bolanya. Kak Sarah trenyuh. Ia bilang, ayahnya sudah tenang di surga. Faiza malah bilang, aku pengen ke surga!
Selama ini, Faiza sering jatuh, mimisan dan gampang drop fisiknya. Padahal ia sangat lincah dan aktiv di sekolahnya. Jadi Hasna mengira itu hanya sakit biasa karena kecapekan aja.

Tapi suatu kali, Faiza terjatuh ketika main bola. Lalu kolaps dan dibawa ke rumah sakit. Di sana, Hasna baru tau bahwa Faiza menderita leukimia. Hasna sangat terpukul. Ia sangat menyayangi Faiza, apalagi ini anak satu-satunya yang diperoleh dengan susah (5 tahun menikah, baru hamil dan punya anak). Hasna sangat takut kehilangan, terlebih ketika Dokter bilang usia Faiza tak akan lama lagi. Tapi meski begitu, Hasna selalu berusaha tenang dan gak mau bilang ke Faiza tentang penyakit yang dideritanya itu.

Faiza tetap riang seperti biasa, tapi kondisi tubuhnya makin lama makin drop, sehingga Hasna makin kuatir dan selalu berpikir, berapa lama lagi ia bisa mendekap dan mencium Faiza? Bahkan saat Faiza tidur lelap, Hasna sering mengamati dan air mata meleleh. Jangan-jangan saat bangun besok pagi, Faiza sudah ‘pergi’? Karena sadar umur Faiza tak lama lagi, Hasna tak mau melewatkan sedetik pun bersama Faiza. Dan apa pun yang diminta Faiza, sebisa mungkin ia penuhi. Tapi karena Faiza memang anak yang baik, jadi dia memang gak banyak menuntut.

Selama ini Hasna buka toko kelontong di rumah, sehingga bisa selalu menjaga Faiza. Untuk pengobatan, Hasna menggunakan uang tabungan peninggalan almarhum suaminya.
Lama-lama Faiza bingung, karena harus sering kontrol ke dokter. Ia tanya, kenapa dia harus sering disuntik, sedangkan anak lain tidak? Hasna shock. Ia gak tau harus bilang apa. Akhirnya ia hanya bilang, orang-orang ingin Faiz sehat dan segar, makanya diberi suntikan, biar main bolanya juga makin jago. Faiz pun tertawa, kalo memang itu membuat orang lain senang, ia ikut senang. Hasna makin sedih dan nahan tangis. Anaknya begitu kuat dan tegar, bahkan gak pernah nangis kala disuntik.

Tapi suatu kali tanpa sengaja Faiza mendengar ucapan Dokter bahwa hidupnya tak lama lagi, karena ia menderita sakit. Faiz gak hapal nama penyakit itu, ia hanya tau dirinya akan segera meninggal. Faiza pun cerita ke Kak Sarah. Kak Sarah kaget, tapi Faiza malah tampak santai “Kata Kak Sarah, semua yang di bumi ini ciptaan Alloh dan suatu saat akan kembali padaNYa?”

Sarah tercekat, Faiza menambahkan, “Kalo aku meninggal, berarti aku bisa ketemu Alloh dan ketemu Papaku, ya? Asik dong... aku mau bilang ke papa supaya cepet pulang, jangan kelamaan di sana.”
Sarah dan Hasna yang mendengar itu jadi nangis tanpa setau Faiza.
Suatu kali Faiza termenung sedih, “Kalo aku meninggal, aku seneng karena bisa ketemu papa. Tapi aku jadi gak bisa ketemu mama, dong? Kasian mama sendirian. Kak Sarah, aku nitip mamaku ya, tolong jagain ya Kak.”

Perasaan Sarah dan Hasna pun makin hancur mendengarnya. Apalagi ketika kondisi Faiza makin memburuk dan tubuhnya lemah, Faiz memasukkan semua barang kesayangannya ke dalam koper. Buku cerita bergambar, mobil-mobilan, peci dan baju koko. Tapi ketika melihat sajadahnya yang sudah usang, ia bilang ke Hasna, “Ma, besok tolong beliin Faiz sajadah baru, ya? Aku malu, masak mau ketemu Alloh, sajadahku udah lusuh begini?”

Hasna menangis. Suatu kali ketika Hasna membelikan sajadah untuk Faiz, ia menitipkan Faiz ke Sarah. Mendadak Faiz jatuh dan dibawa ke rumah sakit. Hasna yang pulang, dikasih tau tetangga bahwa anaknya sudah di rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, ternyata kondisi Faiza sudah semakin payah. Hasna menciuminya dan menaruh sajadah itu di sisi Faiza. Tangan Faiza sedikit bergerak. Dokter meminta Hasna agar mengiklaskan kepergian anaknya. Hasna berbisik di telinga Faiza, “Bawalah sajadah ini untuk bertemu Alloh, Nak. Tenang dan bahagialah kamu di sana.” 

Setelah mendengar bisikan ibunya itu, Faiaz pun pergi dalam keadaan tersenyum.

Sinema Pagi Akhir Pekan: Sajadah Baru Untuk Faiza

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Sinema Pagi Akhir Pekan: Sajadah Baru Untuk Faiza

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
HAMID M NUR MOVIE Channel Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)