Jumat, 01 Januari 2010
Sinopsis FTV Drama Kubawa Cintamu Pergi pada 2 January 2009 pukul 15.30 WIB di Indosiar
Sinopsis FTV Drama Kubawa Cintamu Pergi
Tayang: 2-Jan-2010 15:30 WIB
Anissa atau biasa dipanggil Nissa adalah gadis buta yang bekerja sebagai Guru Bahasa Inggris di sebuah yayasan yatim piatu. Nissa tinggal bersama kakak perempuannya Rasty yang menjabat sebagai manajer periklanan.
Suatu hari tanpa sengaja Nissa bertemu dengan Kevin, seorang pelukis yang mengaku yatim piatu. Ketika itu Kevin menolong Nissa yang tasnya sempat dicopet. Dari pertemuan itu, keduanya jadi dekat.
Kevin sendiri sebenarnya sudah disukai sama teman semasa kecilnya Elsa yang juga sesama pelukis. Tapi bagi Kevin, Elsa sudah dianggap seperti adiknya sendiri. Padahal, gadis itu sering memasak, mencucikan baju, menyetrika bahkan menginap di rumah Kevin.
Nissa sempat cemburu pada Elsa karena tanpa sengaja dia bertemu dengan gadis itu dan Erlan teman Kevin. Dari pembicaraan keduanya, Nissa mendengar kalau Elsa sering memasak, mencuci baju, menyetrika bahkan tidur di rumah Kevin, bahkan satu ranjang dengannya. Nissa sempat salah sangka, beruntung Kevin bisa menjelaskan semuanya.
Nissa sendiri sebenarnya juga disukai sama anak ketua yayasan tempatnya mengajar yang bernama Reno. Sayangnya, Nissa tak mencintai Reno dan akhirnya malah pacaran dengan Kevin.
Siapa sangka ternyata Nissa sudah pernah bertemu dengan KEVIN. Waktu itu umur Nissa masih 8 tahun dan Kevin 10 tahun. Ibu Kevin meninggal dan dia bermaksud menyumbangkan kornea matanya untuk Nissa.
Sayangnya Kevin tak mengijinkan kornea mata ibunya diambil. Dia nekat membenturkan kepalanya hingga berdarah, bahkan jika perlu rela mati kalau kornea mata ibunya diambil.
Sambil berteriak menangis, Nissa berusaha menghentikan aksi nekad Kevin. “Jangan benturkan kepalamu... aku lebih baik tetap buta daripada melihat kamu mati!” Dan sejak itu Nissa tetap buta sampai berumur 19 tahun.
Nasib akhirnya mempertemukan NISSA dan KEVIN kembali, dan Kevin-lah yang pertama kali mengingat kejadian belasan tahun silam tersebut. Ia langsung menyesal, kenapa dulu dirinya tidak merelakan saja kornea mata almarhum ibunya dipindahkan ke mata Nissa?
Kalau saja dulu dia tidak melakukan kebodohan itu, maka saat ini Nissa pasti tidak lagi buta. Akhirnya, Kevin berterus terang tentang siapa dirinya.
Nissa marah dan mengira Kevin memacarinya hanya karena kasihan. Keruan saja, pemuda itu mati-matian berusaha meyakinkan kalo dia benar-benar jatuh cinta pada Nissa.
Suatu hari seorang lelaki datang ke studio tempat kerja Kevin, dia mengaku utusan ayah Kevin dan disuruh menjemput pemuda itu karena ayahnya yang bernama Pak Ilham masuk rumah sakit.
Saat itu Kevin tidak ada, Hanya Erlan dan Elsa yang menemuinya. Keduanya terkejut dan sama sekali tak menyangka ternyata Kevin masih punya ayah. Bahkan, ayah Kevin ternyata seorang pengusaha real estate yang berhasil.
Ternyata dari umur 15 tahun, Kevin sudah pergi meninggalkan rumah. Ia membenci ayahnya yang dianggap sebagai penyebab kematian ibunya. Saat itu, ibu Kevin tengah sakit parah dan harus dioperasi, tapi dokter membutuhkan tanda tangan Pak Ilham.
Padahal, saat itu Pak Ilham sedang tidak ada. Ketika Kevin mencari, ternyata Pak Ilham sedang makan-makan bersama Bu Linda rekan bisnisnya. Saat kembali ke rumah sakit, ternyata ibunya sudah meninggal. Sejak itu Kevin menyalahkan ayahnya sebagai penyebab kematian ibunya.
Kevin pergi dari rumah dan tak mau menyebut Pak Ilham sebagai ayahnya. Bagaimanapun Pak Ilham berusaha minta maaf, Kevin tetap bergeming. Tidak cuma Pak Ilham, Kevin juga membenci ibu tirinya.
Belakangan, baru ketahuan ternyata Kevin menuruni penyakit kanker darah almarhumah ibunya. Pak Ilham berusaha menebus kesalahannya dengan memberikan tulang sumsumnya pada Kevin, tapi Bu Linda berusaha menghalangi mengingat penyakit yang diderita sang suami. Namun, Pak Ilham tetap pada pendiriannya.
Semua tau penyakit Kevin kecuali Nissa, dan pemuda itu minta supaya penyakitnya itu dirahasiakan sehingga Nissa tidak shock. Dengan bantuan semua orang Kevin berhasil menutupi keadaan dirinya, dia ingin supaya Nissa tetap ceria.
Pada ayahnya, Kevin minta supaya bila dia mati, korneanya diberikan untuk Nissa. Walau akhirnya pencangkokan tulang sumsum Kevin berhasil, namun terjadi penurunan kondisi. sehingga pemuda itu akhirnya meninggal dan korneanya diberikan pada Nissa.
Bisa dibayangkan bagaimana marahnya Nissa karena menjadi orang terakhir yang tau kondisi Kevin. Dengan tegas ia tidak mau menerima kornea Kevin namun setelah dibujuk, akhirnya Nissa berubah pikiran.
Nissa hanya bisa menangis melihat rekaman video yang Kevin buat, pemuda itu meninggalkan pesan supaya Nissa tidak larut dalam kesedihan. Pasalnya, Kevin selalu bersama Nissa selamanya... lewat kornea yang dia berikan.
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar