Minggu, 28 April 2013

Episode 3 - 43 (28 April 2013) - Drama serial remaja Bukan Mawar Tapi Melati mula menemui penonton pada 18 Maret 2013 setiap hari pukul 18.00 WIB di Indosiar

Pemain : Dea Annisa, Sophia Latjuba, Restu Sinaga, Enzy Storia, Indah Kalalo, Lucky Hakim, Mandala Shoji, Kevin Julio, Andro, Adelia Rasya

Lagu Pembuka & Penutup: Afgan - "Untukmu Aku Bertahan


Preview Bukan Mawar Tapi Melati

Sinopsis:

Drama serial remaja yang bertajuk Bukan Mawar Tapi Melati ini berkisah tentang Melati (16 tahun), seorang gadis cantik dan taat beribadah. Ia lahir dari keluarga mapan. Ayahnya Ir. Muhamad Indra Kartasasmita (44 tahun), seorang pengusaha properti terkemuka di Jakarta. Sedangkan ibunya Fahira Natanegara (38 tahun), mantan peragawati terkenal yang cukup populer di zamannya.

Konon MelatiI mewarisi kecantikan sang ibu dan juga otak cemerlang ayahnya. Banyak pemuda jatuh cinta pada Melati. Salah satunya adalah Akbar (18 tahun). Tapi sampai detik itu Melati tidak tahu bahwa sebetulnya Akbar jatuh cinta kepadanya. Kelak Akbar akan menjadi sosok pelindung bagi Melati.
Sosok lemah lembut Melati memang pantas untuk dicintai. Dia gambaran gadis yang sempurna. Cantik, santun dan taat beribadah. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara Melati sangat sayang pada adik bungsunya Fauzan (9 tahun). Melati dan Fauzan tumbuh dalam limpahan kasih sayang dan hujanan materi yang diberikan orang tua mereka. Tapi ternyata kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Melati harus berhadapan dengan kenyataan pahit yang memporak-porandakan kehidupan remajanya.

Sebuah peristiwa tragis telah merenggut nyawa ayah dan ibunya. Pesawat terbang yang ditumpangi orang tua Melati dikabarkan menabrak gunung. Semua penumpangnya diperkirakan tewas. Musibah tersebut membuat Melati dan adiknya terpukul. Kini mereka menjadi yatim piatu dii tengah harta warisan peninggalan orang tua.
Tak lama setelah itu tiba-tiba saja Melati kedatangan penghuni baru di rumahnya. Om Farhan (40 tahun) adalah adik kandung almarhum ayah Melati. Dia memboyong isterinya Tante Amara (37 tahun) dan anak semata wayangnya yang bernama Mawar (16 tahun). Om Farhan yang baik hati siap menjadi wali untuk Melati dan adiknya hingga mereka berusia delapan belas tahun. Sayangnya niat tulus Om Farhan tidak disambut baik oleh anak dan isterinya.

Melati yang naïf tidak pernah curiga atas niat jahat tantenya, Amara yang terselubung dan penuh tipu muslihat. Perempuan ambisius itu kelak akan menjadi malapetaka bagi kehidupan Melati di masa depan. Berbagai intrik, provokasi hingga fitnah kerap dilancarkan Amara dan Mawar. Ibu beranak itu selalu punya berbagai cara untuk menjatuhkan Melati dan membuatnya menderita.

Mampukah Melati bertahan menghadapi cobaan dan rintangan yang datang silih berganti menghantui kehidupan remajanya? Semua itu akan terjawab dalam drama serial remaja Bukan Mawar Tapi Melati hanya di layar Indosiar. Selamat menikmati.(AsProduction/indosiar.com/Fch)


Lagu Pembuka sinetron Bukan Mawar Tapi Melati

Sinopsis Episode 3
Tayang: 20-Mar-2013 18:00 WIB

Melati syok mendengarpenjelasan Dokter Rizky. Dokter Rizky meminta Melati mengingat setiap kejadian malam pada saat lebaran. Melati ingat, tapi dia tidak berani mengatakannya. Akbar yakin, bahwa Mawar dan ibunya yang melakukan, tapi Melati tetap menutupinya.
Farhan semakin menuding istrinya, Amara dan Jinny. Kalau sampai terjadi sesuatu pada Melati, Farhan bersumpah tidak akan mengampuni mereka. Farhan malah mengancam akan memanggil polisi jika Amara, Mawar dan Jinny tidak memberitahu dimana Melati. Amara tidak menerima tuduhan Farhan dan mengancam akan cerai, jika Farhan salah!
Amara, Mawar dan Jinny terselamatkan dari tuduhan Farhan. Akbar mengantar Melati pulang kerumahnya.Di sana Melati terpaksa berbohongpada Farhan, jika dia kabur dari rumah, pergi main sama temannya. Farhan awalnya tidak percaya, dia yakin Melati ini anak jujur dan bicara yang sejujurnya… tapi Melati kali ini terpaksa berbohong, menutupi semuakejahatan tante dan sepupunya.
Dalam episode ini, sebuah kabar mengagetkan menyeruak. Fahira, ibunya Melati ternyata masih hidup. Dia diselamatkan oleh seorang dokter di Vietnam, tempat kecelakaan pesawat itu terjadi.Tapi naas, Fahira tidak bisa mengingat apapun, termasuk namanya.

Akbar terus memberikan perhatiannya ke Melati. Hal ini membuat Mawar semakin jengkel. Mawar malah diminta membawakan makanan untuk Melati. Maksud hati mau mengambil hati Akbar, tapi Akbar salah menerima maksud Mawar. Melati yang akhirnya tahu kalau Mawar suka dengan Akbar, memutuskan menjauhi dari Akbar untuk memberi kesempatan kepada Mawar.
Sementara Farhan masih tidak puas dengan jawaban Melati. Dia merasa masih ada yang ditutupi Melati. Amara, Jinny dan Mawar makin cemas, kalau sikap Farhan seperti itu, lama-kelamaan Melati bisa mengaku. Jinny memberi masukan agar mencari cara halus untuk menyingkirkan Melati, yaitu dengan membuatnya menjadi gila!
Bagaimana cara Amara, Jinny dan Mawar berusaha membuat Melati menjadi gila? Akankah Farhan percaya kalau Melati jadi gila? Ikutilah episode ke-3 drama Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar yang memang untuk Anda.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 4
Tayang: 21-Mar-2013 18:00 WIB

Melati berusaha meyakinkan Farhan dan semua orang di sana, jika apa yang dia lihat di sana, yaitu ular itu betul-betul nyata. Farhan cemas melihat tingkah Melati. Jinny, Amara dan Mawar mendoktrin pikirin Farhan dengan mengatakan jika Melati sudah tidak waras. Melati harus segera di bawa ke psikiater.

Melati memohon kepada Farhan agar percaya sama dia. Dia menyatakan dirinya tidak gila, sehingga jangan dibawa ke psikiater. Farhan yang sangat sayang sama Melati, merasa kasihan. Jinny dan Amara mulanya merasa senang, ketika Farhan mengatakan akan membawa Melati berobat… tapi bukan ke psikiater, melainkan ke ustadz. Hal ini membuat Amara dan Jinny semakin geram!

Amara tidak mau berhenti sampai di situ. Maka Amara bersaudara dan anaknya Mawar terus sengaja memberi cairan ke makanan atau pun ke minuman Melati tanpa setahu Farhan maupun Melati. Supaya semakin banyak orang yang menganggap Melati gila. Dengan itu Farhan akan semakin percaya. Tidak hanya itu, Mawar sengaja membuat Melati malu di sekolah.

Kegilaan Melati akibat pengaruh cairan itu semakin menjadi-jadi. Halusinasi dia terus muncul dan membuat dirinya ketakutan, seperti orang gila. Akbar bingung melihat tingkah Melati yang aneh. Melati malu dan sedih, Akbar pasti tidak akan percaya sama dia, sama seperti yang lain. Tapi Akbar meyakinkan Melati bahwa dia percaya Melati. Hal ini membuat Mawar kesal.

Di sisi lain Jinny yang sudah pontang-panting, cari ide dan akal supaya Amara mendapatkan semua harta Fahira dan suaminya. Tetapi ia dikejutkan dengan dengan ucapan Amara yang mengatakan ia ke notaris untuk mengganti kepemilikan surat-surat harta ayah dan ibu Melati itu atas nama dirinya dan Mawar. Jinny merasa dikhianati, karena Amara tidak membaginya sepersen pun. Sejak itu, Jinny akan membalas dendam atas perbuatan Amara.

Bagaimana Jinny hendak balas dendam kepada Amara? Akankah Abkar terus mempercayai Melati? Ikutilah kisah selengkapnya episode ke-4 dari drama serial Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 5 
Tayang: 22-Mar-2013 18:00 WIB

Melati malu karena Mawar merekam tingkahnya dan mengancam akan menyebarkannya. Teman-teman sekolah Melati semakin memandang Melati dengan tatapan aneh. Sementara itu Farhan memaki Amara lantaran Amara berusaha mendoktrin pikiran Farhan yang terlalu polos. Farhan harusnya bisa menguasai seluruh harta kekayaan kakaknya, Indra. Farhan yang tidak terima, langsung mengancam Amara. Jika Amara sampai berani merebut harta kakaknya, Farhan akan bertindak.

Melati dan Mpok Anih yang mendengar percakapan mereka ini merasa kaget. Mpok Anih meyakinkan Melati, bahwa Tante Amara itu dari awal memang sudah jahat dan inginmenguasai harta keluarga Melati. Mawar yang mendengar ucapan Mpok Anih itu jadi kesal. Mawar mau kasihpelajaran ke Mpok Anih dengan sengaja memberi obat gatal. Tapi sayang, obat itu malah mengenai Amara. Amara stress dan marah-marah.

Tentu saja Mawar tidak mau mengaku dan melempar kesalahan kepada Mpok Anih. Lantaran Mpok Anih tidak mau mengaku karena memang tidak bersalah, Amara langsung mau memecat pembantu itu. Mpok Anih kaget. Melati memohon agar Amara tidak memecat Mpok Anih. Melati siap menggantikan hukuman Mpok Anih. Jinny yang melihat Melati pasang badan bagi pembantu itu, mendapatkan ide. Jinny lalu memberi tahu Amara, jika mereka bisa mengerjai Melati. Melati disiksa Amara dengan disuruhmenyikat kamar mandi.

Di sekolah, Melati pun mendapat hukuman dari guru, karena tertidur. Nasib Melati semakin berubah. Semua orang di sekolahnya sudah memandangnya buruk. Aneh, karena sangat berbeda dengan Melati yang dulu. Jinny yang sudah benci kepada Amara, pun diam-dam sengaja sengaja mengerjai Amara. Farhan jadi terpancing dan memarahi Amara yang dituduh mencuri surat-surat berharga keluarga Indra. Jinny malah muncul berpura-pura menjadi pembela Amara. Dengan begitu, Amara akan sangat berterimakasih kepada Jinny.

Bagaimana Melati harus menghadapi kejahatan tante dan sepupunya yang berusaha menyingkirkannya? Jangan lewatkan tayangan episode ke-5 drama serial berjudul Bukan Mawar Tapi Melati di layar kaca Indosiar yang memang untuk Anda. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 6
Tayang: 23-Mar-2013 18:00 WIB

Episode ini dimulai dengan adegan Melati yang berontak. Dia memohon agar dirinya tidak dibawa ke rumah sakit jiwa. Mpok Anih, Fauzan dan Pak Jono kaget melihat Melati dibawa pergi dari rumah. Akbar yang tidak tenang karena merasa ada sesuatu yang terjadi. Ia berusaha menghubungi Melati… Ia jadi cemas, karena Melati tidak menjawab telponnya… Apa yang terjadisama Melati?? Hal itu terus timbul di benak Akbar.

Hingga akhirnya Akbar tanyakan kabar Melati ke Mawar. Pertanyaan Akbar itu membuat Mawar stres. Harusnya ketika tidak ada Melati, dia bisa dekat dengan Akbar.Tapi kini dia malah harus menjauh dari Akbar. Sementara itu, Melati yang dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa itu menjadi goncang. Dia terus berteriak minta tolong minta dikeluarkan dari sana. Iapun berusaha menyakinkan suster jika dirinya tidak gila.
Amara dan Jinny takut Melati akan menghubungi Farhan sehingga berusaha menghalangi Melati agar tidak bisa keluar dari RS Jiwa. Dan pihak rumah sakit percaya akan kegilaan Melati. Amara sengaja membayar orang bayaran untuk menakuti Melati. Di sisi lain, lantaran tidak ada Melati di rumah, Fauzan jadi ketakutan. Rupanya Amara mengancam Fauzan. Tidak hanya itu, Mpok Anih dan Pak Jono juga takut pada ancaman Amara.

Akbar sendiri tidak menyerah. Dia tetap keukeuh mengejar Mawar untuk menanyakan keberadaan Melati. Mawar hampir saja keceplosan… tapi Jinny langsung mencegahnya. Jinny menekan Mawar agar jangan bodoh. Atau mereka semua akan masuk penjara. Mawar kini harus berperang melawan rasa sukanya ke Akbar demi tidak membocorkan keberadaan Melati.

Upaya Akbar dalam mencari Melati itu akhirnya menemukan titik terang ketika ia bertemu dengan Alif. Dari cerita Alif bahwa Mawar meminta Alif harus balik kepada Melati, maka Akbar pun merasa curiga dan yakin bahwa keluarga Mawar pasti ada kaitan dengan hilangnya Melati.

Akankah upaya Melati dalam menyakinkan pihak rumah sakit bahwa dirinya tidak gila itu berhasil? Apa yang akan dilakukan Akbar selanjutnya setelah mendapatkan informasi dari Alif itu? Jangan lewatkan episode ke-6 dari drama serial Bukan Mawar Tapi Melati hanya di Indosiar yang memang untuk Anda.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 7
Tayang: 24-Mar-2013 18:00 WIB

Melati syok saat mengetahui suster itu tidak sadarkan diri. Sementara Jinny dan Amara senang karena akhirnya Melati akan dianggap sebagai pembunuh dan bisa dipenjara seumur hidup. Amara, Jinny dan Mawar sudah merayakan kemenangan dan siap-siap menanti persidangan Melati.

Di sisi lain, Akbar dan Alif tetap ingin mencari tahu keberadaan Melati. Mereka sengaja mengikuti Mawar, tapi sayang Mawar mengetahuinya. Mawar langsung mengalihkan jalan agar mereka tidak dapat mengikuti Mawar ke tempat Melati. Usaha Mawar pun berhasil.

Jinny tidak puas, dia ingin kasih pelajaran ke Mpok Anih dan cari cara untuk pegang kartu Mpok Anih. Jinny sengaja menjebak dengan meletakkan kalung berliannya di dalam kamar Mpok Anih. Akibatnya Mpok Anih jadi tertuduh. Dia minta ampun dan mohon-mohon agar jangan sampai dibawa ke kantor polisi. Jinny pura-pura kasih ampun dan mengancam kalau sampai Mpok Anih bertindak macam-macam, kejadian hari itu akan dilaporkan ke polisi. Mpok Anih tentu saja ketakutan.

Berita yang mengejutkan datang dari Farhan. Ia memberitahu Amara, jika Indra masih hidup. Amara pun kalang kabut, karena Melati ada di rumah sakit jiwa dan menjadi tersangka pembunuhan.Tanpa mereka sadari bahwa suster itu selamat. Satu-satunya cara agar aman dari kemarahan Indra adalah menyingkirkan Melati untuk selama-lamanya. Di sisi lain, suster yang merawat Melati akhirnya sadar kalau kedua tante Melati itu jahat, karena mereka yang kasih Melati boneka berisi ular.

Jinny diam-diam mendatangi rumahsakit dan mendapat tahu kalau suster itu masih hidup. Iapun mencari cara untuk memasukkan cairan ke dalam minuman Melati. Rencananya berhasil karena Melati tiba-tiba saja berhalusinasi untuk melompat dari atap rumahsakit. Mpok Anih, Fauzan, Pak Jono jadi kaget. Beruntung Melati hanya jatuh pingsan.Tapi Amara dan Jinny tidak mau berhenti sampai di situ saja.
Apa lagi yang akan dilakukan Amara dan Jinny untuk membuat Melati agar mati? Akankah Akbar dan Alif berhasil menemukan tempat Melati? Ikutilah kisah selengkapnya dari episode ke-7 drama serial Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 8
Tayang: 25-Mar-2013 18:00 WIB

Melati yang masih dalam pengaruh obat, pergi dari rumah sakit jiwa mencari rel kereta api yang di maksudkan suara-suara seram itu. Melati menangis karena seakan sudah tidak sanggup menahan rasa rindunya pada mamanya, Fahira. Dia rela mengikuti perintah suara-suara seram itu untuk berdiri di rel kereta api.

Mpok Anih kaget saat diberitahu Suster Cantik kalau Melati pergi dari rumah sakit jiwa. Mpok Anih melapor kepada Akbar. Pemuda itu syok karena tidak menyangka kalau selama ini Melati ada di rumah sakit jiwa, apalagi sekarang dia lagi ada di rel kereta api dan hendak melakukan bunuh diri.
Situasi mencekam terasa di area rel kereta api. Banyak orang yang melihat Melati berdiri di rel tanpa mau beranjak. Para petugas medis dan keamanan pun berjaga-jaga. Mpok Anih yang ada di sana terlihat histeris dan minta Melati jangan nekat. Melati terus menangis. Dia tetap ingin bertemu mamanya.

Akbar datang. Dia merasa sedih melihat keadaan Melati. Dia mencoba bernegosiasi dengan Melati dengan memberikan masukan-masukan. Melati tak bergeming. Saat kereta makin dekat, tiba-tiba Melati berlari hendak menabrakan diri ke kereta tapi dengan cepat, Akbar langsung menarik Melati dan menghempaskan diri ke pinggir rel.

Di tempat lain,Amara dan Jinny sangat yakin kalau Melati sudah mati bunuh diri. Mereka bersenang-senang. Tapi kesenangan mereka terganggu karena polisi datang dan minta mereka pergi ke kantor. Amara jadi panik karena merasa dirinya akan di penjara, tapi Jinny tetap bersikap tenang. Saking paniknya, Amara pun jatuh pingsan.

Untuk sementara Melati tinggal di rumah Akbar. Dokter Riski dan Ibu Shinta sebagai orang tua Akbar menerima dengan senang hati apalagi Melati adalah anak dari Indra, sahabat mereka.

Sementara itu, Mawar kaget tapi senang mendengar Melati mati bunh diri. Dia pun sengaja datang ke sekolah memakai atribut serba hitam. Dina dan Alya sebagai sahabat Mawar merasa heran, begitu juga dengan Akbar. Mawar bilang ke Akbar kalau dia lagi berkabung karena Melati meninggal. Akbar meresponnya dengan datar dan minta Mawar jangan terlalu banyak bersandiwara.
Bagaimana reaksi jika Mawar ketika akhirnya tahu kalau Melati belum mati? Akankah penderitaan Melati akhirnya berakhir karena orangtuanya ternyata masih hidup? Ikutilah episode ke-8 selengkapnya dari drama serial Bukan Mawar Tapi Melati di layar kaca Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 33
Tayang: 19-Apr-2013 18:00 WIB

Fahira mengalami kecelakaan. Dia kritis tapi dia bisa melewatinya. Indra, Melati dan Fauzan bersyukur karena Fahira bisa selamat. Sementara Amara dan Jinny sebagai otak dari kecelakaan Fahira nampak berbahagia karena mereka mengira Fhaira sudah mati. Mereka sudah membayangkan kalau mereka akan mendapat keuntungan yang berlimpah dari kematian Fahira yang sedang hamil muda itu.
Tapi alangkah terkejutnya Amara dan Jinny saat Indra menelpon Amara untuk menjaga rumah karena dia sedang menunggui Fahira. Mereka pun kesal karena rencana mereka ternyata gagal, mereka pun langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat Fahira.

Melati baru pulang sekolah, tidak bisa dijemput Pak Jono karena Pak Jono masih di rumah sakit. Melati menungu taksi tapi taksi tidak lewat sama sekali. Akhirnya dia menunggu taksi sambil berjalan. Tapi dia tidak sadar kalau Mawar dan Dina mengikutinya. Ketika Melati sampai di jembatan, Mawar mendorong Melati. Beruntung Melati bisa memegang besi dan tidak terjatuh ke sungai. Sekilas Melati melihat Mawar dan dia sedih Mawar bisa setega itu padanya.

Indra panik karena Melati tidak bisa dihubungi, dia menelpon Akbar dan minta tolong Akbar mencari Melati. Akbar curiga ini ada kaitannya dengan Mawar karena Mawar juga kebetulan belum pulang. Akbar menelpon Mawar dan menanyakan Melati tapi Mawar jawabnya sekenanya. Akbar mengancam Mawar kalau sampai Mawar terlibat hilangnya Melati maka Akbar tidak akan memaafkannya.

Akankah Akbar bisa menemukan Melati? Apa rencana licik Amara dan Jinny selanjutnya? Ikutilah kisah mereka dalam Episode 33 dari drama Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 34
Tayang: 20-Apr-2013 18:00 WIB

Amara shock karena Indra mau menceraikannya. Amara memohon pada Indra untuk tidak menceraikannya karena dia terlanjur cinta sama Indra. Tapi Indra bilang dia tidak mencintai Amara. Amara juga berdalih rumah itu rumah Amara juga karena Amara dinikahi Indra tapi Fahira langsung menangkis kalau rumah itu adalah rumahnya dan Indra. Amara hanya tamu tak diundang yang suka bikin masalah.

Jinny datang menyelamatkan Amara. Jinny bilang, Indra tidak boleh melupakan saat Indra dan Amara bercinta. Indra jadi terdiam dan akhirnya akan memikirkan lagi perceraiannya dengan Amara. Jinny punya ide agar Amara pura-pura hamil, dan dia bisa pake hasil USG punya Mawar. Amara awalnya takut tapi demi mempertahankan Indra, akhirnya Amara mau ikuti Jinny dengan pura-pura hamil.

Adu domba Mawar pada Dokter Rizki dan Shinta pun masih berlanjut. Tapi akhirnya Mawar tahu pembelaan Dokter Rizki padanya cuma agar Mawar bisa menjaga bayinya karena cuma itu yang bisa melepaskan Akbar dari fitnah Mawar. Mawar kesal.

Melati mendapat kiriman paket dari Selina berupa DVD kejahatan Mawar. Melati menemui Selina tapi dia tidak sadar dia diikuti Mawar. Saat Melati pulang, Mawar meminta paksa DVD itu karena kalau tidak, dia akan menculik Fauzan dan menyakiti Fauzan. Melati takut dan akhirnya Mawar menghancurkan DVD itu.
Berhasilkah upaya Amara untuk menipu Indra dan Fahira? Bagaimana pula dengan Melati yang sekarang tidak punya bukti kejahatan Mawar? Ikutilah kisah episode ke-34 selengkapnya dari drama bertajuk Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar yang memang untuk Anda.(AsProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 35
Tayang: 21-Apr-2013 18:00 WIB

Fahira pulang dengan sedih melihat hasil USG Amara. Indra mengingatkan Amara kalau pun dia telah hamil, dia jangan harap akan mendapat keuntungan dari situ. Indra mengejar Fahira.

Shinta melabrak Jinny dan menunjukkan lipstick itu. Jinny berusaha mengelak tapi Shinta mengingatkan Jinny agar dia jangan terus menggoda suaminya. Bu Rawit dan gang rumpi yang tau Shinta adalah istri Dokter Rizki langsung mengingatkan Shinta agar menjaga suaminya karena Amara, Jinny dan Mawar itu berbahaya. Jinny tersingggung dan dia ribut dengan Bu Rawit. Dokter Rizki datang dan membawa pulang Shinta. Di mobil mereka bersitegang.

Mawar berulah lagi. Untuk mencari perhatian Dokter Rizki dia pura-pura kesakitan tapi sayangnya tidak ada yang percaya. Mawar kesal tapi setelah keluarga Dokter Rizki mau masuk kamar, Mawar benar-benar merasakan sakit di perutnya dan minta tolong, lagi-lagi tidak ada yang percaya. Mereka meninggalkan Mawar dan akhirnya Mawar pingsan.

Fahira yang awalnya mendiamkan Indra akhirnya mencoba ikhlas dengan adanya kehamilan Amara. Keluarga pun kembali harmonis dan itu membuat Amara kesal. Malam-malam saat Fahira sedang membereskan rumah, Jinny melepas ular dan Jinny kaget ternyata ular itu tidak menggigit Fahira setelah Fahira berdoa. Jinny curiga Fahira pakai dukun tapi Amara yang sok intelek itu gengsi kalau percaya sama dukun.

Mawar yang ketahuan pingsan dinasehati Akbar agar jangan suka berbohong karena akibatnya bisa fatal. Kalau Mawar memang benar-benar sakit, namun tidak ada yang mau percaya. Di sisi lain, Selina meminta Melati agar memberitahu semua kejahatan Mawar kepada Akbar, namun Melati ragu karena tidak punya bukti. Mawar yang mendengar percakapan Selina dan Melati itu pun marah dan dendam kepada Selina sehingga hendak melakukan tindakan drastis.

Tindakan apa yang ingin dilakukan Mawar kepada Selina? Bagaimana pula dengan Fahira dan Indra selanjutnya yang harus menghadapi Amara dan Jinny yang licik itu? Jangan lewatkan tayangan episode ke-35 dari drama serial bertajuk Bukan Mawar Tapi Melati di layar kaca Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 42
Tayang: 27-Apr-2013 18:00 WIB

Amara ketakutan karena dia diancam akan dimasukkan ke penjara. Tapi ternyata ancaman Indra sekarang bukan main-main karena polisi datang menjemput Amara. Amara berteriak histeris memohon tidak dipenjara tapi Indra bergeming. Jinny mencoba membela Amara tapi tetap saja Amara dibawa ke kantor polisi.

Amara menempati sel yang isinya beberapa tahanan wanita. Amara ketakutan karena mereka itu anti banget sama istri muda dan tukang goda suami orang. Amara diperlakukan buruk di sel.

Akbar minta Mawar tanda tangani surat kosong. Mawar menolak tapi Akbar memaksa. Ketika Mawar bersikeras menolak sehingga Akbar mengamuk dan memmbuat parfum Mawar jatuh. Mawar protes karena parfum itu mahal dan pemberian Jinny yang baru pulang dari luar negeri. Shinta yang mendengarnya langsung masuk dan kaget melihat label parfum tersebut yang dibeli di singapura. Akhirnya Mawar mau tanda tangan di kertas kosong itu namun Mawar kaget begitu tahu Akbar mau bikin surat persetujuan cerai di atas kertas kosong tersebut.

Shinta mencocokkan tagihan dan tiket pesawat saat Rizki ke Singapura. Semuanya sama dengan keterangan Mawar. Dua minggu lalu Rizki ke singapura. Shinta pun makin curiga dan menelpon Rizki agar pulang cepat. Rizki pulang dan mendapat cercaan pertanyaan dari Shinta mengenai parfum. Beruntung Rizki menyimpan beberapa parfum yang sengaja dia beli di singapura untuk Shinta. Kemarahan Shinta pun mereda.

Akbar menunjukkan surat kosong yang ditanda tangani mawar. Melati dengan akal liciknya mengatakan perbuatan Akbar tidak patut dilakukan. Menurut Melati,  Akbar pasti tidak mau juga kalau disuruh tanda tangan surat kosong. Akhirnya Akbar pun merasa bersalah dan merobek surat itu. Mawar yang melihatnya langsung jingkrak-jingkrak senang karena Akbar batal menceraikannya.

Apa yang harus dilakukan Akbar selanjutnya mengenai masalah Mawar itu? Bagaimana akankah peristiwa yang menimpa Melati bisa dipecahkan? Ikutilah episode ke-42 dari serial Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

Sinopsis Episode 43
Tayang: 28-Apr-2013 18:00 WIB

Setelah perbuatan jahatnya terhadap Melati terbongkar, Mawar jadi histeris karena tidak mau masuk penjara. Dia memohon-mohon pada Indra agar dia tidak dimasukkan ke penjara, tapi Indra tidak peduli. Mawar minta Akbar membelanya tapi Akbar pun setuju kalau Mawar dipenjara. Akhirnya Akbar minta pada polisi untuk Mawar dibawa pulag dulu ke rumah dan polisi menyetujuinya.

Mawar tetap mau mendapatkan maaf dari keluarga Melati, dia kabur dari Akbar dan datang ke rumah Melati. Melati pun akhirnya memaafkan Mawar. Melati tidak tahu kalau itu hanya akting Mawar biar dia tidak dipenjara.

Saat Melati dan Fauzan sedang main dengan bayi Mawar, ternyata Mawar masih saja berulah. Ia menyuruh dua pria menculik bayinya dari Melati. Melati kaget dan berusaha mempertahankannya tapi gagal. Mawar pun pura-pura kaget dan marah-marah pada Melati. Merasa bersalah, Melati jadi sedih.

Fahira dan Indra yang datang menjenguk Amara ternyata tidak disambut baik. Amara malah msih berusaha mencelakai Fahira dengan memfitnah Fahira. Namun Indra tetap lebih percaya pada Fahira.

Selina memberi tahu Akbar kalo bayi Mawar ada di rumah Dina. Keluarga Melati dan keluarga Akbar datang kesana dan kaget karena bayi Mawar ditelantarkan Mawar dan Dina yang lagi asyik main game. Saat itu juga Akbar membawa bayi Mawar ke rumah sakit untuk pengujian DNA dirinya dan bayi tersebut. Mawar syok mendengar niat Akbar itu.

Jinny menenangkan Mawar karena dia ahli dalam tukar menukar hasil test kesehatan. Kalau dia bisa menukar hasil USG Amara, maka dia pasti bisa menukar hasil uji DNA Akbar.

Jinny dibelikan apartemen oleh Rizki karena dia tidak mau orang lain tahu tentang pernikahan sirinya dengan Jinny. Saat itu Jinny juga tengah mengatur siasat agar Shinta memergoki mereka berdua. Tapi niat Jinny gagal terlaksana karena Rizki keburu bertemu Shinta dan pergi ke rumah sakit. Shinta pun memperingatkan Jinny agar dia menjauh dari suaminya.

Berhasilkah Mawar dan Jinny menukar hasil uji DNA Akbar dan bayi Mawar itu? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Jangan lewatkan episode ke-43 dari serial Bukan Mawar Tapi Melati di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(ASProduction/indosiar.com/Fch)

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
adjiearwaga Channel
Budibay Haq Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar