Minggu, 12 Januari 2014
Sinema Pagi Spesial HUT: Nada-Nada Cinta Charlie menemui penonton pada 11 Januari 2014 pukul 8.30 WIB di Indosiar
Sinema Pagi Spesial HUT
Nada-Nada Cinta Charlie
Tayang: 11-Jan-2014 08:30 WIB
Pemain : Charly Van Houten, Livy Andriany, Dimas Harya, Dhina Harimurti, Gunawan Wibisono, Ida Zein, Alex, Teguh Yudha, Aat agency
Sinopsis
Berbekal gitar tua pemberian Abah tercinta di kampung, tekad Charlie menginjakkan kaki di Jakarta. Tekadnya satu, menjadi penyanyi ternama. Namun, ternyata Jakarta tak semudah dibayangkan. Baru saja turun dari bis, tas berisi bajunya lenyap karena dia tertidur pulas di terminal. Bingung dan panik, karena tak punya pakaian.
Saat menghubungi teman yang mengaku sudah sukses hidup di Jakarta dan bersedia ditumpangi di rumahnya, ternyata bohong besar. Teman tersebut juga tinggal menumpang dengan teman lainnya di sebuah rumah petakan. Charlie mulai panik, apa yang akan dilakukan. Harus tinggal dimana dia?
Saat itulah dia bertemu dengan Tegar penyanyi cilik bersuara indah yang mengamen dari satu bis ke bis lainnya, dari satu rumah makan ke rumah makan lainnya, dari satu rumah ke rumah lainya. Tegar tengah dikejar seorang preman yang hendak mengambil hasil jerih payahnya. Melihat itu Charlie langsung membantu Tegar dan preman itu pun tak berani melawan lagi karena Charlie punya ilmu silat diatasnya.
Charlie mulai bersahabat dengan Tegar. Tegar mengajaknya pulang ke rumahnya yang kecil dan sempit, di gang sempit. Melihat Tegar membawa teman yang dari kampung dan pengangguran, Yuni, kakak Tegar langsung tak suka. “Gar, kamu udah kere,harusnya berteman ama orang kaya, punya kerjaan, jadi elo bisa kecipratan kaya dan idup kita juga terangkat, “ kata Yuni judes.
Charlie tersinggung, tapi Tegar menenangkan hatinya dengan mengatakan bahwa kakaknya itu mulutnya aja yang pedes dan wajahnya jutek tapi hatinya baik. Maka Tegar menyarankan agar Charlie dengerin aja apa kata-katanya. Beruntung disamping rumah mereka ada kontrakan sepetak kamar, maka Charlie pun mengontrak di rumah itu yang pemiliknya janda genit, Mpok Indun.
Mpok Indun selalu mengganggu Charlie dan bermaksud menjadikan Charlie sebagai pengganti suaminya, tapi Charlie berusaha menolak secara halus. Dia ingin sukses di Jakarta. Ia janji pada almarhum ayahnya untuk menjadi orang sukses biar bisa bantu ibu dan adik-adiknya.
Karena Charlie bisa menyanyi, maka Tegar mengajak mengamen, tapi Charlie tak mau dengan alasan ingin jadi penyanyi rekaman. Tegar tertawa sambil bilang di Jakarta banyak yang mimpi seperti itu dan semua berakhir hanya mimpi. Kata Tegar, mending ngamen aja untuk menyambung hidup untuk sementara waktu. Maka Charlie berusaha mengikuti nasehat Tegar, jadi pengamen.
Sejak itu, Charlie harus berjuang menghadapi berbagai problema hidup di ibukota yang ternyata tidak jarang sangat keras, seperti diusir dari lapak mengamen dari preman penguasa setempat hingga diusir dari rumah kontrakan. Tidak hanya itu, prinsipnya yang tidak mau diperbudak uang itu bertentangan dengan prinsip Yuni bahwa uang adalah segalanya. Padahal sebenarnya Charlie diam-diam menyukai gadis tersebut. Suatu hari Charlie dan Tegar mengalami kecelakaan, namun justru dari kecelakaan itu, Charlie bertemu Marshanda yang kelak membantunya mengubah nasibnya.
Berhasilkah cita-cita Charlie untuk menjadi penyanyi ternama di Jakarta? Kira-kira siapa yang akan menjadi pendamping hidup Charlie, Yuni atau Marshanda? Saksikanlah kisah mereka dalam FTV Nada-Nada Cinta Charlie hanya di Indosiar. Selamat menyaksikan.(BarometerLite/indosiar.com/Fch)
Sinema Pagi Spesial HUT: Nada-Nada Cinta Charlie pada 11 Januari 2014
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Sinema Pagi Spesial HUT: Nada-Nada Cinta Charlie
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
FtvSide Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar