Senin, 03 Mei 2010
SINETRON BUKU HARIAN NAYLA - KISAH SEORANG GADIS YANG BEGITU SEDIH DAN MENYAYAT HATI - Epospde 1 - 15 (Akhir/Tamat)
SILA KLIK DI SINI UNTUK MENGIKUTI VIDEO KLIP SINETRON BUKU HARIAN NAYLA EPISODE 1 - 15 (TAMAT/EPISODE AKHIR)
SINETRON BUKU HARIAN NAYLA
Sutradara : Maruli Ara
Produser : Leo Sutanto
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Cerita & Skenario : Serena Luna >>>>>what?? siapa yang nyiptain??? Serena Luna????? who is she/he??? reincarnation of Aya?
Produksi : Sinemart 2006
Dibintangi oleh:
Chelsea Olivia Wijaya sebagai Nayla
Glenn Alinskie sebagai Moses
Andrew White sebagai Paul
Steve Emmanuel sebagai dr. Fritz
Moudy Wihelmina sebagai Martha
Yadi Timo sebagai Aldhi
Rudy Salam sebagai dr. Gerdy
Debby Chintya Dewi sebagai Ibu Gerdy
Raka Hafid sebagai Irvan
Virgo Brody sebagai Gio
Gisela Cindy sebagai Joana
Lagu Tema : Seperti Yang Kau Ingini
Penyanyi : Nikita
Pencipta : Jonathan Prawira
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada the-incandescent.blogspot.com)
Music Video "BUKU HARIAN NAYLA" (Chelsea, Glenn)
Video Klip Sinetron "Buku Harian Nayla" Episode 1 Bahagian Pertama
Video Klip Sinetron "Buku Harian Nayla" Episode 1 Bahagian Kedua
Video Klip Sinetron "Buku Harian Nayla" Episode 1 Bahagian Ketiga
Video Klip Sinetron "Buku Harian Nayla" Episode 1 Bahagian Keempat
Video Klip Sinetron "Buku Harian Nayla" Episode 1 Bahagian Kelima
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada shierly85 Channel untuk video klip senetron Buku Harian Nayla)
Semua tampak sempurna untuk Nayla, dia ceria, rajin, pintar, dan jago basket dan taat pula beribadah. Disekolah pun dia bisa menjadi ketua kelas dan bertemu dengan cowok yang baik dan ganteng pula. Tapi dibalik kesempurnaan itu sebenarnya Nayla menderita penyakit yang sangat berat karena dia bisa kehilangan kemampuan fisiknya hingga akhirnya lumpuh. Nayla tidak mengetahui hal ini.
Dr Fritz yang memeriksa dan merawat Nayla memintanya membuat buku harian (sebenarnya agar ia bisa memantau perkembangan kesehatan Nayla). Beberapa hari kemudian, Martha menemui dr Fritz untuk mengambil Hasil pemeriksaan Nayla. Martha kaget mengetahui penyakit yang diderita Nayla. Nayla yang tak tahu apa-apa, tetap menjalani hidupnya seperti biasa. Hingga Nayla bertemu pasien yang telah lama menderita sakit, dan mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang dialaminya.
Nayla bertanya pada Dr Fritz. Namun Dr Fritz merasa tak berhak memberitahu Nayla. Kondisi Nayla semakin memburuk. Martha terpaksa memberi tahu Nayla tentang penyakitnya. Nayla tidak terkejut, karena sudah lama menduga akan kenyataan itu. Nayla kini duduk di kursi roda. Beruntung Nayla memiliki teman-teman yang setia. Selain itu, Moses yang jatuh cinta pada Nayla, juga selalu menemani Nayla. Namun banyak juga siswa yang merasa terganggu dengan keadaan Nayla.
Waktu berlalu dengan cepat. Nayla berhasil lulus sekolah. Semua teman Nayla sibuk memikirkan kuliah. Nayla sedih, hal yang bisa menghiburnya hanya menulis buku harian. Nayla terus menulis walau tangannya semakin lama semakin susah bergerak. Sementara itu, Moses akhirnya masuk kuliah kedokteran yang sebenarnya jauh dari minat awalnya. Dengan satu alasan, dia ingin menyembuhkan Nayla.
Namun Nayla justru sadar bahwa kehadirannya yang tinggal sebentar lagi hanya akan menyakiti Moses. Nayla lalu memutuskan hubungannya dengan Moses. Tapi secara diam-diam, Moses terus mengamati Nayla. Penyakit Nayla berkembang semakin parah, jauh melampaui prediksi Dr. Fritz. Beberapa kali Nayla hampir meninggal hanya karena tersedak dan kesulitan bernapas. Namun Nayla tetap tegar dan tidak berhenti berdoa, dia tetap menggunakan waktunya untuk mengukir prestasi. Nayla mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah. Banyak orang yang bersimpati pada keadaan Nayla.
Suatu hari, di malam Natal, Moses datang membawa surat dari pembaca Nayla. Saat itu Nayla sudah benar-benar lelah berperang dengan penyakitnya. Ternyata banyak pembaca yang menjadi lebih tegar menghadapi hidupnya setelah membaca tulisan Nayla. Itu menjadi bukti bahwa sekalipun sudah tak berdaya secara fisik, Nayla tetap berguna dan menjadi penolong bagi orang lain, sesuai keinginan terbesarnya. Nayla tersenyum bahagia. Tak ada lagi yang perlu dia cari di dunia ini…
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada www.sinemart.com untuk sinopsis sinetron "Buku Harian Nayla")
sumber: Terima kasih dan kredit diberikan kepada
www.sinemart.com
shierly85 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar