Selasa, 04 Mei 2010

Sinopsis & Video Klip Episode 218 - 244 (Akhir) - SINETRON CINTA DAN ANUGERAH MENEMUI PENONTON PADA 1 JUNI 2009 PKL 17.00 WIB SETIAP HARI DI RCTI


Sinetron Cinta dan Anugerah mula menemui penonton pada 1 Juni 2009 setiap hari di RCTI pkl17.00 WIB - Dibintangi oleh Nabila Syakieb, Ashraf dan Sinclair Miller - Episode 218 - 244

Lirik Lagu ST12 KebesaranMu — Lagu Pembukaan Tema Sinetron Cinta dan Anugerah

Kau tempatku mengadu hati
memberi segala hidup
dunia dan seisinya milik-Mu
mencintai-Mu sejati

ku manusia yang penuh dosa
berharap ampunan-Mu
lihat di langit kesempurnaan hati-Mu
Kau cinta pertama dalam hidup

reff:
Allahu Akbar Maha Besar
memuja-Mu begitu indah
selalu Kau berikan semua
kebesaran-Mu Tuhan

repeat reff [3x]

kebesaran-Mu Tuhan

Sinopsis:

NABILA (NABILA SYAKIEB) adalah gadis sederhana yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama kedua adiknya AIRA (YASMINE WILDBLOOD) yang cantik, periang tapi ceroboh, dan MINI (WILDA HAMID) yang pintar, alim tetapi kuper. Selain itu, Nabila juga hidup bersama ayahnya, IMRAN (DONNY DAMARA), yang sering mabuk-mabukan. Karena ulah ayahnya, Nabila pun mau tidak mau harus menanggung beban keluarganya.

Beban hidup Nabila semakin berat setelah ayahnya kemudian meninggal dunia karena serangan stroke. Tidak hanya itu, ternyata ayahnya meninggalkan hutang yang cukup besar sehingga membuat Nabilla dan adik-adiknya harus kehilangan rumah, harta mereka satu-satunya. Ayahnya hanya meninggalkan sebuah surat yang isinya memberitahukan bahwa Nabila dan adik-adiknya masih memiliki kerabat dekat dari ibunya, REZA (ASHRAF SINCLAIR), seorang pengusaha kaya. Walaupun tidak yakin Reza akan mengenali mereka, Nabila, Aira dan Mini pun nekat mendatangi rumah Reza.

Kedatangan mereka ke rumah Reza disambut dingin oleh Reza. Setelah membaca surat dari Imran, Reza yang ternyata tampan dan angkuh ini pun menerima mereka bertiga untuk tinggal di salah satu pavilion rumahnya, dengan syarat mereka harus bekerja di rumah megah Reza. Nabila pun menerimanya dengan senang dan berjanji akan melakukan apa saja untuk membalas jasa Reza. Reza hanya tersenyum angkuh.

Lain halnya dengan Reza, SAIRA (CUT SARRA), kakak Reza yang juga tinggal di rumah tersebut bersama ketiga anaknya, CHINTYA (EVA ANINDITA), RYAN (GIOVANI L. TOBING) dan SONI (KEVIN JULIO) tidak menyukai kehadiran Nabila, Aira dan Mini. Terlebih lagi ketika Saira dan Chintya mengetahui bahwa AVIAN (MILLER), orang kepercayaan Reza yang disukai oleh Chintya malah jatuh cinta dengan Aira.

Tidak hanya Avian, Reza pun mulai terpesona dengan kecantikan Aira. Padahal diam-diam Nabila menyukai Reza. Namun Nabila tak ingin menyakiti hati adiknya. Sampai suatu saat Reza melamar Aira untuk dijadikan istri. Aira bingung, di satu sisi dia cinta ke Avian. Di sisi lain, ambisinya memang menikahi orang yang super kaya. Aira pun menerima lamaran Reza. Tapi hati nurani tak bisa dibohongi. Aira memutuskan tetap bersama Avian. Pada hari pernikahannya, Aira kabur sehingga Reza sangat malu dan marah. Harga dirinya terusik. Untuk balas dendam Reza pun menikahi Nabila.

Bagaimanakah kelanjutan hidup Nabila di rumah itu?.. akankah ia dapat menaklukan hati Reza dan menghilangkan dendam di hatinya sepeninggalan Aira?..

Sambungan sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 218 pada 30 December 2009

Luna menemui Krisna lalu Mereka merencanakan untuk memasukan Luna ke dalam rumah Gio. Ke esokan harinya Krisna sudah bersiap dengan motornya di depan kantor polisi sementara Luna menjenguk Gio di sel tahanan. Luna berbohong kepada Gio dengan menceritakan bahwa ada yang ingin membunuh Luna. Luna merasa jika pembunuh itu adalah partner kerjanya yang ingin menguasai bisnis Luna. Krisna melihat Nabila datang, ia segera memberitahu Luna lewat SMS. Luna bergegas pergi agar berpapasan dengan Nabila di depan kantor polisi. Saat itu Krisna mengenakan helm dan jaket agar tidak dikenali, melajukan motornya melewati Luna dan Nabila dan menembak Luna tepat di bahunya. Nabila shock karena Luna tertembak tepat di depannya. Luna dan Nabila menceritakan hal itu keapda Gio. Nabila meminta Gio mengijinkan agar luna tinggal di rumah Gio untuk sementara, Akhirnya Gio mengijinkan. Luna merasa senang karena rencananya berhasil.

Reza dan Aira menemui Voni. Voni mengaku senang karena Reza dan Aira kembali bersatu. Tiba-tiba Krisna datang. Reza dan Aira kaget ketika Voni menjelaskan bahwa Krisna adalah anaknya. Reza beranjak pergi dengan perasaan kesal, tetapi Voni menahannya. Krisna meminta Voni membiarkan Reza pergi karena Reza tidak pantas berada di kehidupan mereka. Reza jadi curiga memikirkan siapa sebenarnya Voni dan Krisna. Akhirnya Voni mengakui bahwa Krisna adalah adik tiri Reza karena Ayah Reza pernah nikah siri dengan Voni, tetapi ayah Reza meninggalkan Voni dan Krisna. Reza percaya. Krisna meminta maaf karena perbuatannya selama ini kepada Reza karena Krisna merasa ayah Reza telah membuat hidup Voni menderita. Reza meminta maaf dan berjanji akan menganggap Voni sebagai ibu kandungnya, dan menganggap Krisna sebagai adiknya. Semua tersenyum bahagia.

Luna kini tinggal di rumah Gio. Reza, Aira dan Nabila menyambutnya dengan hangat. Luna merasa rencananya akan berjalan lancar. Krisna menelfon rumah Gio. Saat itu nabila yang mengangkatnya. Krisna berpura-pura menjadi penjahat yang mengincar nyawa Luna dan mengingatkan bahwa karena Nabila sudah membantu Luna, maka Nabila kini menjadi musuhnya juga. Krisna mengancam akan mengganggu mereka sampai Luna mau melepaskan sahamnya. Nabila menceritakan hal itu kepada Luna. Luna berpura-pura sedih dan memilih melepaskan sahamnya.

Luna mendatangi rumah Alvino. Kakek Alvino yang menyambutnya. Kakek mengingatkan agar Luna segera meminta Alvino menikahinya. Luna senang karena Kakek merestui hubungan Luna dengan Alvino, walau Alvino tidak suka kepada Luna. Luna menemui Alvino dan berpura-pura membujuk Alvino melepaskan kasus Gio. Luna merasa Alvino tidak pantas menghancurkan Nabila dan Gio. Alvino tidak setuju. Ia mengaku melakukan semua itu atas nama keadilan. Luna diam-diam senang dan berharap hubungna Alvino dan Nabila akan semakin renggang.

Reza dan Nabila pulang dengan kecewa. Mereka berpapasan dengan para wartawan. Para wartawan mengakui bahwa Wartawan yang menybabkan Gio masuk penjara adalah wartawan gadungan. Para wartawan mengaku berada di pihak Nabila. Nabila merasa senang.

Sambungan sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 219 pada 1 January 2010

Krisna beranji akan memberikan uang sebesar 200 juta kepada si Suami jika Gio terbukti bersalah dan dipenjara. Suami sangat senang. Saat di pengadilan, Gio terlihat pasrah sementara Suami memberi kesaksian berlebihan. Akhirnya Hakim memutuskan bahwa Gio bersalah dan harus dipenjara 3 bulan. Alvino sedih. Gio menerima hukuan itu tanpa ada rasa dendam kepada Alvino. Nabila dan Reza juga tidak dendam kepada Alvino. Alvino mendekati Gio untuk meminta maaf, tetapi tiba-tiba Krisna datang dan menghajar Alvino. Krisna berniat mencari muka di hadapan Gio. Krisna berpura-pura marah kepada Alvino karena telah membuat Gio masuk penjara. Polisi menangkap Krisna, tetapi Alvino meminta Krisna dibebaskan. Gio segera mengurus dokumen yang menyatakan bahwa Krisna akan menggantikan posisi Gio memimpin perusahaan GIo selama Gio dipenjara. Krisna sangat senang. Krisna dan Luna diam-diam berpesta. Mereka merasa sebentar lagi akan berhasil menguasai harta Gio.

Aira meminta Reza menggantikannya memimpin hotel Aira. Aira merasa di tangan Reza, hotel itu akan lebih berkembang. Reza menyetujui keinginan Aira.

Luna sedang mengecek barang-barang Gio di kamar Gio. Luna kaget karena melihat foto Gio yang tengah bersama Zaskia. Luna heran karena mengenali Zaskia sebagai Raya. Luna kaget melihat foto Gio dan Zaskia di kamar Gio. Luna mengira Zaskia adalah Raya. Luna merasa Gio ada hubungannya dengan kematian Raya. Luna berencana menyelidiki hal itu.

Alvino mulai merasa jika kasus Gio adalah rekayasa. Ia jadi merasa bersalah. Kakek menyarankan agar Alvino menjenguk Gio. Alvino segera mengjenguk Gio di penjara. Ia langsung meminta maaf kepada Gio. Gio memaafkan Alvino. Alvino berharap Gio segera berkumpul dengan Nabia.

Haris bertingkah seperti orang gila dan menanyakan kepada orang-orang, dimana Buckingham Palace. Saat itu Haris berpapasan dengan Doni. Dani kaget karena Haris ternyata ada di Jakarta, tetapi Haris tidak mengenali Dani. Dani juga merasa Haris terkena kelainan jiwa.

Krisna mengumumkan kepada para karyawan bahwa sementara Gio dipenjara, Krisna yang akan memimpin perusahaan itu. Untuk mendapat simpati karyawan, Krisna menaikan gaji seluruh karyawan. Para karyawan sangat senang.

Krisna melaporkan perkembangan perusahaan kepada Gio. Gio senang dan memberikan apartemen dan Mobil kepada Krisna. Krisna sangat senang. Krisna juga membelikan rumah utnuk Voni. Voni senang. Voni mengingatkan bahwa Krisna harus menjaga kepercayaan Gio dengan kejujuran. Krisna jadi bĂȘte mendengarnya.

Nabila tengah memasak untuk Gio. Diam-diam Luna memasukan banyak garam ke dalam masakan Gio. Nabila membawa masalakn itu ke penjara. Gio kaget karena masakannya asin, tetapi demi Nabila, Gio tetap memakannya. Nabila mencoba masakan itu. Ia kaget karena masakannya asin tetapi Gio tetap terlihat menikmati masakan Nabila. Nabila jadi sedih dan berjanji akan membahagiakan Gio.

Dani kembali datang utnuk mengganggu Nabila. Dani mengingatkan bahwa Gio tidak bisa menolong Nabila lagi, tetapi tiba-tiba datang Reza yang langsung menghajar Dani. Dani pergi dengan marah. Ia bertekad membalas dendam.

Sambungan sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 220 pada 2 January 2010

Aira dan Nabila kangen kepada Mini. Nabila menelfon ke London dan mendapat informasi bahwa Mini sudah pulang tiga hari yang lalu. Semua merasa bingung karena Mini belum juga pulang. petugas Bandara juga memastikan bahwa Mini sudah kembali ke Jakarta. Akhirnya Nabila, Aira dan Reza melaporkan menghilangnya Mini ke polisi. Mereka juga bertekad tidak akan memberitahukan hal itu keapda Gio agar tidak membebani pikiran Gio.

Di sebuah gudang, sesosok wanita tengah disekap. Ternyata wanita itu adalah Mini. Dari luar, muncul orang yang telah menculik Mini. Dia adalah Dani.

Mini terlihat ketakutan ketika disekap di gudang oleh Dani. Dani mendekati Mini dan mengaku akan menjadikan Mini sebagai alat untuk menghancurkan keluarganya. Dani lalu berpenampilan seperti dokter dan mendatangi rumah Haris. Dani mengaku sebagai teman Haris. Farida menjelaskan bahwa Haris mengalami kelainan jiwa. Dani segera menemui Haris, tetapi Haris malah bertingkah seperti petinju dan memukuli Dani. Dani langsung kabur.

Alvino tidak sengaja melihat Si Suami di Bar tengah minum-minum. Alvino curiga karena istri si suami itu baru mengalami musibah, tetapi si suami malah mabuk-mabukan. Alvino mendekati Si Suami. Si Suami yang menyadari kedatangan Alvino, segera kabur. Alvino mengejarnya tetapi Alvino kehilangan jejak. Si Suami melaporkan kejadian tadi ke Luna. Luna sangat marah. Alvino menemui Si Istri dan memaksanya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Akhirnya dengan takut, Si Istri mengaku disuruh suaminya untuk berbohong dalam persidangan. Alvino marah. Ternyata Si Suami mendengar hal itu. Si Suami kembali melaporkan kepda Luna bahwa Alvino sudah tahu kebohongan Suami istri itu. Luna takut jika dirinya ketahuan sebagai otak dibalik kasus Gio. Luna menyuruh Si Suami pergi keluar kota.

Alvino pulang dengan sedih. Ia menceritakan keapada Kakeknya bahwa Alvino telah membela orang yang salah. Kekek menyarankan agar Alvino menceritakan hal itu kepada Gio. Alvino segera menemui Gio di penjara. Alvino menceritakan bahwa Si Istri telah memberi kesaksian palsu sehingga Gio dipenjara. GIo memaafkan Alvino. Lagipula Gio tetap merasa bahwa semua itu akibat kecerobohannya. Ternyata Aira dan Reza sudah ada di penjara dan mendengar semuanya. Reza tidak menyalahkan Alvino, sementara Aira merasa kesal. Aira menceritakah apa yang ia dengar tadi kepada Nabila. Nabila kaget. Nabila segera mendatangi rumah Alvino. Kakek yang menyambut Nabila, akan tetapi Nabila tidak mengenali Kakek Alvino. Nabila menemui Alvino dan meminta Alvino membersihkan nama Gio. Alvino berjanji akan mengeluarkan Gio dari penjara dan membersihkan nama Gio.

Nabila sangat sedih memikirkan Mini. Akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan masalah menghilangnya Mini kepada Gio. Gio mengingatkan bahwa ia memiliki buku hitam di kamarnya. Di dalam buku itu ada nomor telfon anak buah Gio. Gio menyuruh Nabila meminta bantuan anak buah Gio untuk mencari Mini. Ternyata Krisna menguping pembicaraan mereka. Krisna diam-diam mencuri buku hitam itu. Krisna berencana menghancurkan Gio dengan memanfaatkan buku itu.

SINOPSIS SINETRON CINTA DAN ANUGERAH
Episode 225
Tanggal Tayang: 07 January 2010

Aira meminta Voni untuk memata-matai Luna. Mereka bertekad akan membongkar kejahatan Luna. Voni setuju. Haris datang ke rumah Gio. Voni yang menyambutnya. Haris mengaku ingin bertemu dengan Nabila. Voni menjelaskan bahwa Nabila pergi ke Aceh. Haris langsung memesan tiket ke Aceh. Farida berusaha mengingatkan bahwa Nabila lebih pantas sebagai anak Haris. Haris tidak peduli. Pihak penerbangan mengabarkan Haris bahwa tiket ke Aceh telah habis, karena itu Haris hanya mendapatkan riket ke Padang. Haris tidak keberatan. Ia merasa bisa mengambil penerbangan lagi dari padang.

Luna mencuri buku hitam Gio dari Krisna. Luna mengancam Krisna bahwa Luna akan membongkar kebohongan Krisna, kecuali Krisna kembali menjadi anak buah Luna. Krisna sangat kesal. Luna menelfon anak buah Mr X. Luna mengaku bahwa ia kini adalah pengganti Mr X. Luna meminta anak buah Mr X untuk mencari Alvino.

Krisna dan Luna ketemuan di satu tempat. Mereka saling tos karena merasa sebentar lagi dapat membunuh Nabila.

Mini masih disekap di gudang. Ia berdoa agar bisa selamat. Tiba-tiba para polisi masuk dan menyelamatkan Mini. Mini sangat senang. Polisi menjelaskan bahwa penjahat yang menyekap Mini sudah masuk penjara. Polisi mengabarkan Aira untuk segera menjemput Mini di kantor polisi. Aira sangat senang.

Aira dan Mini pulang ke rumah Gio. Aira memperkenalkan Voni sebagai ibu tiri Reza. Aira juga memberitahu bahwa Nabila tengah di Aceh selama 2-3 hari untuk menjemput Saira. Mini merasa banyak yang sudah ia lewatkan selama ia tidak ada. Mini menjelaskan bhaw ia sebenarnya ingin mmeberi kejutan kepada Aira dan Nabila dengan pulang diam-diam, tetapi Mini malah diculik di bandara. Aira dan Mini menjenguk Gio. Mini memberitahukan bahwa yang menculiknya adalah Dani yang sekarang sudah dipenjara.

Luna merasa tidak suka kepada Mini. Krisna mengingatkan bahwa sebentar lagi Mini dan Aira akan keluar dari rumah Gio. Krisna segera menyuruh anak buahnya melaksanakan rencana Krisna terhadap Nabila.

Aira dan Gio terus mendapatkan firasat-firasat yang aneh. Selain itu, muai diberitakan di TV mengenai kejadian-kejadian alam yang aneh di Aceh. Gio, Aira dan Voni berharap tidak teradi musibah lagi di Aceh. Apalagi Nabila sekarang berada di sana.

SINOPSIS SINETRON CINTA DAN ANUGERAH
Episode 229
Tanggal Tayang: 11 January 2010

Reza mengira Tengku Jamal adalah Avian, Reza memanggilnya. Tetapi Tengku Jamal tidak mendengar dan terus berlalu. Reza lantas mengejar Tengku Jamal, namun tidak menemukanya. Reza putus asa dan kembali ke tenda pengungsian. Di sana Reza memberitahu Saira kalau dirinya melihat Avian. Saira heran sebab Avian sudah meninggal. Namun Reza yakin dengan apa yang dilihatnya tadi. Maka dia berniat mencarinya kembali, Saira melarangnya tetapi Reza tidak peduli dan bergegas pergi.

Alvino bersusah payah mencari Luna yang jatuh terperosok. Tetapi ketika sampai di tempat jatuhnya Luna, Luna sudah tidak ada di situ. Alvino pun menelusuri seluruh ruangan dan akhirnya melihat bercak darah di lantai itu. Dari situlah Alvinno yakin, Luna selamat. Dia segera keluar dari reruntuhan hotel menyusuri jalanan mencari Luna. Tetapi tidak juga menemukanya. Akhirnya Alvino teringat pada Nabila. Dia berharap Nabila dan keluarganya selamat.

Nabila tengah menyusuri jalan yang dipenuhi lumpur. Dia sedang mencari Saira dan Reza. Saat melihat mayat-mayat berserakan, Nabila berdoa agar bisa menemukan jasad Saira atau Reza, jika mereka memang sudah meninggal.

Tengku Jamal yang saat itu sedang memperbaiki Jeep nya, tiba tiba seakan mendengar suara Nabila yang minta Tolong. Tengku Jamal akhirnya teringat Nabila. Dia merasa bersalah karena telah meninggalkan Nabila di pengungsian. Maka Tengku Jamal segera bergegas untuk menemui Nabila, agar bisa menemani mencari keluarganya.

Ketua adat mengumunkan tempat penampungan korban yang tidak selamat. Mendengar itu Reza mengajak Saira mencari Nabila di tempat tersebut. karena Saira hanya diam saja, maka Reza pergi sendiri. Saira lantas memanggil Reza dan mengingatkan kalau Avian sudah meninggal bersama Cynthia. Usai mengatakan itu Saira pun menangis karena teringat mendiang Cynthia, serta tidak ingin kehilangan Nabila, anak kandungnya. Reza pun berusaha menguatkan Saira.

Usai mencari Reza di tempat penampungan korban, Nabila kembali ke tenda pengungsiannya. Dia melamun membayangkan Mini, Aira dan Gio serta Alvino dan Reza. Dia menghawatirkan keselamatan mereka. Saat itu tiba-tiba seorang pengungsi beteriak mengabarkan kalo Jakarta juga terkena Bencana. Nabila tersentak kaget. Dia lantas mengikuti orang orang menyaksikan televisi untuk mendegar berita soal bencana yang melanda Jakarta.

Nabila ada diantara orang orang yang menyaksikan berita di telivisi. Di saat itulah Nabila menyaksikan tayangan seseorang yang sedang memeluk pohon kelapa, berusaha menyelamatkan diri dari Tsuami. Nabila merasa bahwa orang tersebut adalah Gio. Tangis kesedihanya pun tak bisa dibendung. Ternyata Reza dan Saira juga menyaksikan berita yang sama, dari tempat mereka mengungsi. Reza jadi teringat percekcokannya dengan Aira, sebelum dirinya berangkat ke Aceh. Reza semakin sedih dan merasa bersalah terhadap Aira. Sekarang Giliran Saira yang menguatkan Reza.

Tengku Jamal, membangunkan Nabila yang tertidur di pengungsian. Nabila terbangun dan langsung memeluk Tengku Jamal, karena mengiranya sebagai Gio. Saat menyadari yang dipeluknya bukan Gio, Nabila pun menangis. Dia menganggap Gio telah tewas. Tengku Jamal akhirnya menguatkan Nabila. Dia mengatakan bahwa Gio belum tentu tewas.

Mini dan Aira yang hanyut di sungai, akhirnya ditemukan penduduk sekitar pinggir sungai, mengetahui korban masih hidup, penduduk membawa Mini dan Aira ke rumah sakit.

Karena persediaan air bersih sangat terbatas, maka Tengku Jamal memanjat kelapa dan memberikan pada Nabila. Namun saat akan minum air kelapa itu, Nabila melihat anak kecil yang menangis karena haus. Nabila pun memberikan air kelapa itu pada anak kecil tersebut. Tengku Jamal kagum atas kebaikan Nabila, apalagi ketika Nabila menyarankanya untuk mengambil air kelapa, di peruntukan bagi orang-orang di tenda pengungsian. Tengku jamal pun memanjat kelapa lagi.

Kondisi di pengungsian sangat menyedihkan. Orang orang kelaparan. Saira bahkan sampai harus merampas jatah makan seorang nenek, ketika Reza sedang mencari makanan untuk mereka. kondisi sama juga terjadi di penampungan tempat Nabila mengungsi. Hal itu membuat Nabila berfikir untuk mencari ikan di laut, bagi pengungsi lain. Tengku Jamal akhirnya mencari dan berhasil menemukan perahu diantara reruntuhan bangunan. Dengan perahu itu tengku Jamal melaut mencari ikan. Malam hari, Tengku Jamal kembali dengan hasil tangkapan ikan yang lumayan banyak. Tengku Jamal merasa Semua itu adalah pertolongan Allah. Nabila memuji Tengku jamal sebagi penyelamat orang-orang. Nabila dan para pengungsi makan-malam dengan ikan hasil tangkapan Tengku Jamal. Usai makan, Nabila melihat seorang anak yang sakit. karena tidak ada persedian obat , Tengku Jamal pun pergi ke hutan mencari tanaman obat.

Alvino sudah sampai di depan rumah Gio. Alvino berteriak memanggil Nabila. Karena tidak ada sahutan, Alvino akhirnya masuk dengan memecahkan kaca rumah. Saat Alvino telah sampai di lantai atas rumah Gio, dia mendengar rintihan suara wanita. Alvino mengiranya Nabila. Ternyata suata itu milik Voni. Alvino segera mengenalkan dirinya. Voni kaget sebab, sepengetahuanya Alvino ada di Belanda. Alvino pun menceritkan semuanya. Alvino juga terkejut ketika tahu, bahwa Voni adalah ibu dari Krisna. Alvino lantas membawa Voni ke rumah sakit. Alvino sedang menyibukan diri membantu orang-orang yang ada dirumah sakit. Saat melihat Dokter hendak mengoperasi seorang lelaki, Alvino mendekat. Alvino menjadi terkejut, karena lelaki itu adalah Gio.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 230
Tanggal Tayang: 12 January

Alvino mendekati pasien yang wajahnya mirip Gio. Alvino kecewa karena ternyata pasien tadi bukanlah Gio. Sementara itu, ternyata Gio tengah dirawat di rumah sakit. Ia tersadar dengan luka di kepalanya. Gio langsung teringat Nabila dan memutuskan untuk pergi dari rumah sakit itu. Ia menutupi luka di kepalanya dengan sobekan kain, lalu mendekati para mariner. Gio mengaku siap menjadi relawan. Setelah dibicarakan di markas, Gio akhirnya siap diberangkatkan bersama relawan lain menuju Aceh. Gio sangat senang dan berharap bisa bertemu dengan Nabila.

Nabila dengan dibantu Tengku Jamal, mengobati anak yang sakit demam. Ibu si anak itu berterima kasih kepada Nabila. Beberapa saat kemudian, Si Ibu tadi hampir terjatuh di tanah yang longsor di dekat tenda pengungsian. Untung Nabila berhasil menyelamatkan ibu itu, Tengku Jamal juga ikut membantu. Ibu-ibu itu merasa Nabila adalah Dewi Penolong. Karena itu akhirnya semua orang di penampungan memanggil Nabila dengan senama "Dewi".

Reza kembali mencari Nabila di tenda pengungsian Nabila. Ibu-ibu disana tidak mengenali nama Nabila. Mereka hanya memberitahu bahwa disana hanya ada wanita cantik bernama Dewi. Reza akhrinya pergi dengan kecewa.

Dokter yang merawat Vonny, mengabarkan kepada Alvino bahwa Vonny membutuhkan transplantasi ginjal. Alvino mengingatkan bahwa Vonny masih memiliki anak yang bisa diambil ginjalnya. Alvino menceritakan semua itu keapda Vonny. Vonny sedih. Ia lalu meminta jalan-jalan bersama Alvino.

Krisna merangkak di rumah sakit meminta pertolongan. Perawat mendatanginya dengan panik. Krisna mengaku bahwa kakinya patah dan tubuhnya terkena benda berat. Saat perawat membawanya, mereka berpapasan dengan Vonny dan Alvino. Krisna dan Vonny saling menatap dengan senang. Krisna tanpa memperdulikan lukanya, segera merangkak menuju Vonny untuk kemudian memeluknya. Krisna meminta maaf atas semua perbuatannya. Saat itu Dokter menghampiri perawat. Ia tidak melihat Vonny, Alvino dan Krisna. Dokter menanyakan perihal anak Vonny yang harus ditemukan karena transplantasi ginjal Vonny harus segera dilaksanakan. Krisna kaget mendengarnya. Ia rela diambil ginjalnya demi Vonny. Kondisi Krisna sudah sangat lemah. Ia akhirnya mengaku kepada Vonny bahwa dirinya yang telah memperkosa Mini, sehingga Vonny akan memiliki cucu. Vonny kaget mendengarnya. Krisna mencium kaki Vonny untuk meminta maaf. Setelah itu Krisna tewas di depan Vonny. Vonny sangat sedih sampai ia pingsan. Dokter, Alvino dan Perawat segera membwa Vonny ke ruang operasi untuk transplantasi ginjal.

Reza menceritakan bahwa akan ada pesawat Herkules yang akan menuju Jakarta. Saira sangat ingin pulang. Reza mengingatkan bahwa pesawat itu hanya mengangkut orang-orang yang terluka parah untuk diobati di Jakarta. Saira tidak peduli. Esoknya, Saira mendekati mobil relawan, lalu mengaku bahwa Reza sakit kanker stadium 2 dan harus melaksanakan kemotherapy di Jakarta. Saat itu Reza datang. Akhirnya relawan memperbolehkan Reza dan Saira ikut ke Bandara. Reza naik ke mobil itu dengan heran. Di tengah perjalanan, mobil relawan mogok. Semua ikut mendorong mobil. Ketika Reza ingin membantu, relawan melarangnya. Reza bingung. Akhrirnya Saira memberitahu Reza bahwa ia terpaksa mengaku bahwa Reza sakit kerasa agar bisa diangkut ke Jakarta. Reza kesal kepada Saira.

Aira terbangun di sebuah ruangan. Saat itu seorang Pria bernama Boneng datang. Boneng mengaku sebagai penyelamat Aira. Aira ketakutan karena merasakan aura jahat Boneng. Boneng meminta Aira menunjukan rasa berterima kasihnya. Boneng berusaha memeluk Aira, tetapi Aira berhasil meloloskan diri. Akan tetapi ada dua penjahat menghadang Aira. Lalu Boneng berhasil menyusul Aira. Aira sangat ketakutan ketika terpojok oleh tiga penjahat itu.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 231
Tanggal Tayang: 13 January 2010

Mini kaget mendapati dirinya terjaga dikerumuni beberapa pengemis kecil, anak buah Ja'far. Ja'far mengatakan bahwa diriya telah menolong Mini. Untuk itu dia memaksa Mini bergabung dengan kawanan pengemis kecil (anak buahnya) untuk menjarah. Mini jadi Shock.

Ja'far sedang menerima hasil jarahan dari anak buahnya. Saat tahu Mini tidak melakukan penjarahan seperti yang diperintahkanya, Ja'far marah. Dia menjual Mini pada seorang Germo. Mini pun berteriak ketakutan, memanggil Aira dan Nabila.

Farida secara tak sengaja bertemu Haris. Haris mengira dirinya sudah di Aceh. Farida pun mejelaskan bahwa mereka masih berada di Jakarta. Ketika sebuah truk penganggkut korban datang, Haris segera naik tanpa mengindahkan Farida. Dia malah menyuruh Farida ikut kendaraan yang datang berikutnya. Farida hanya bisa kecewa memandangi truk yang sarat pengungsi itu melaju. Tetapi tak berapa lama kemudian. Haris terdesak penumpang lain dan terjatuh. Dia segera berlari ke arah truk yang di tumpangi Farida dan minta bantuan Farida menariknya. Namun Truk segera melaju. Haris pun tertinggal. Farida tersenyum puas.

Sementara itu, Nabila yang sudah sampai di Jakarta segera bergegas ke rumahnya yang sudah porak poranda. Nabila lantas mencari cari Mini dan Aira. Tetapi tidak ketemu. Nabila pun khawatir. Sesaat kemudian, Nabila teringat Gio. Nabila pun bergegas menuju penjara. Tetapi saat sampai di penjara, petugas menyatakan bahwa semua tahanan telah meninggal. Nabila kaget. Dia bersimpuh lemas dan berharap, Gio masih selamat. Petugas lantas menyarankan agar Nabila pergi ke tempat pengungsian demi keselamatanya.

Di lain pihak Reza dan Saira telah sampai di rumah Gio, mereka sangat terkejut melihat Rumah Gio berantakan. Reza segera teriak mencari Aira dan para penghuni lainya. Reza berharap mereka selamat. Sedangkan Saira, dia malah sibuk mencari cari barang berharga. Reza pun kesal.

Operasi Vony berjalan Lancar. Dia telah siuman dan menayakan Krisna. Alvino pun memberitahu kalau Krisna telah dikebumikan. Alvino lantas menghibur Vony dengan mengatakan bahwa Krisna tentu asngat bahagia mendonorkan organ tubuhnya, sehinga Vony bisa selamat. Setelah itu Alvino pamit karena akan mencari Nabila dan adik adiknya.

Sementara itu, Gio yang sudah berada di Aceh sebagai Relawan, hilir mudik mencari cari Nabila. Dia bertanya tanya sambil mengambarkan ciri ciri Nabila. Meskipun para pengungsi sebenarnya mengenal, namun karena Gio menanyakan nama Nabila, para pengungsi tidak tahu, sebab mereka mengenali Nabila dengan nama Dewi.

Alvino menghentikan Mobilnya dan menanyakan tempat penampungan pengunsi pada seseorang. Setelah mendapat penjelasan, Alvino pun bergegas menjalankan mobilnya ke Arah yang di maksud. Saat sampai di sebuah tingkungan, Alvino melihat seseorang yang mirip Nabila. Avlino berteriak memanggil manggil nya. Tetapi Nahas, mobilnya tergelincir dan masuk sungai yang deras.

Alvino tidak berhasil menyelamatkan diri. Ia hanyut ke dalam sungai. Begitu Alvino sadar, Alvino sudah berada di kamar dengan tangan dan kaki diborgol. Lalu munculah Luna yang memakai kruk. Alvino sangat kesal setelah tahu yang menyekapnya adalah Luna. Luna memberitahu bahwa Nabila telah tewas di Aceh. Alvino tidak percaya. Akhirnya Luna memperlihatkan foto di Koran yang memperlihatkan rumah Nabila di Aceh yang hancur dimana disana tergeletak mayat wanita berambut panjang. Alvino mulai percaya. Ia sedih.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 232
Tanggal Tayang: 14 January 2010

Nabila disekap di markas Togar. Boneng dan Karo bertugas menjaga Nabila sebelum Togar kembali. Nabila berusaha kabur, tetapi Boneng dan Katro berhasil menangkap Nabila dan membuatnya pingsan. Nabila terbangun ketika ia hanya berduaan dengan Togar. Togar bergerak untuk mengikat tangan Nabila. Saat talinya terjatuh, Nabila memanfaatkan kesempatan itu untuk memukul Togar dan berhasil kabur.

Reza dan Vonny bergegas pergi untuk mencari Aira dan lainnya. Vonny menyarankan agar mereka pergi ke tenda penampungan pengungsi. Di tengah perjalanan, Vonny tiba-tiba merasa sakit pada perutnya. Vonny akhirnya menceritakan bahwa ia habis operasi ginjal. Akan tetapi Vonny lebih memilih terus mencari Aira dan Mini daripada harus beristirahat. Sementara itu, Gio pulang ke rumahnya dengan bantuan dari para relawan. Gio kecewa karena tidak ada orang disana. Gio akhirnya pergi lagi.

Aira bertekad menyelamatkan Nabila. Ia mendatangi markas Togar yang lama, tetapi Nabila tidak ada disana. Aira pergi dengan sedih. Ia malah berpapasan dengan Togar. Togar membius Aira dan membawa Aira pergi. Ternyata saat itu Gio melihat mereka. Gio segera mengikuti Togar sampai di markasnya. Gio langsung menghajar Togar, Boneng dan Katro, lalu mengajak Aira kabur.

Luna meminta Alvino menerima cinta Luna karena Luna yakin Nabila sudah meningal. Luna mengaku akan melakukan apapun untuk mendapatkan Alvino. Luna mulai menggores tangannya sendiri dengan pisau.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 233
Tanggal Tayang: 15 January 2010

Aira bertekad menyelamatkan Nabila. Ia mendatangi markas Togar yang lama, tetapi Nabila tidak ada siana. Aira pergi dengan sedih. Ia malah berpapasan dengan Togar. Togar membius Aira dan membawa Aira pergi. Ternyata saat itu Gio melihat mereka. Gio segera mengikuti Togar sampai di markasnya. Gio langsung menghajar Togar, Boneng dan Katro, lalu mengajak Aira kabur.

Luna meminta Alvino menerima cinta Luna karena Luna yakin Nabila sudah meningal. Luna mengaku akan melakukan apapun untuk mendapatkan Alvino. Luna mulai menggores tangannya sendiri dengan pisau. Alvino melihatnya dengan ngeri. Alvino akhirnya mengaku sadar jika dia dan Luna memang harus bersatu. Alvino mengaku ingin memeluk Luna. Luna senang dan melepaskan ikatan Alvino. Alvino memukul Luna dan berusaha kabur. Akan tetapi Luna berhasil melukai Kaki Alvino dengan pisau saat Alvino melarikan diri. Alvino segera pergi ke rumah sakit. Karena lukanya, Alvino kini memakai kursi roda. Ternyata di rumah sakit itu, Alvino bertemu dengan Nabila. Alvino dan Nabila sangat senang. Alvino berjanji akan selalu melindungi Nabila. Akan tetapi Nabila merasa risih dengan Alvino. Alvino mengingatkan bahwa semua yang ia lakukan demi Nabila adalah atas dasar pertemanan. Nabila merasa lega. Alvino lalu menemani Nabila mencari Aira dan Mini.

Mini diam-diam berusaha untuk melarikan diri, tetapi Mami selalu memergokinya dan kembali memukuli Mini. Akhrinya Mini tidak tahan lagi terus disiksa oleh Mami. Ia memukul Mami dengan balok, dan langsung melarikan diri. Saat itu, Nabila melihat Mini tengah berjalan tergesa-gesa di seberang jalan. Nabila segera menyebrang jalan tanpa memperhatikan jalanan. Alvino kaget dan langsung menyusul Nabila dengan panik. Nabila berhasil selamat sampai seberang, tetapi ternyata Alvino malah tertabrak mobil. Alvino tergeletak bersimbah darah di tengah jalan. Nabila kaget melihat kondisi Alvino. Nabila sebenarnya lebih ingin menemui Mini, tetapi begitu melihat Mini tengah menghilang, Nabila kembali ke tempat Alvino tergeletak. tidak ada seorangpun yang mau menolong Alvino. Nabila putus asa dan menangis sedih.

Nabila panik dengan kondisi Alvino. Nabila mengentikan Taxi yang lewat, lalu dibantu supir Taxi itu, Nabila membawa Alvino ke rumah sakit. Akhirnya Nyawa Alvino dapat diselamatkan. Alvino berterima kasih kepada Nabila. Akan tetapi Alvino merasa bersalah karena Nabila gagal bertemu dengan Mini. Alvino mencopoti selang infusnya dan beranjak berdiri. Ia mengaku akan membantu Nabila mencari Mini. Nabila dan suster melarangnya. Saat itu di TV, tengah disiarkan berita yang menyebutkan para korban gempa di Aceh. Ternyata salah satu korbannya adalah Saira. Nabila langsung shock dan menangis sedih. Alvino berusaha menguatkan Nabila. Akhirnya Nabila setuju untuk mencari Aira, Mini dan yang lainnya secepatnya. Nabila dan Alvino segera pergi dari rumah sakit itu.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 236
Tanggal Tayang: 18 January 2010

Mami menyekap Mini dalam perjalan mereka di dalam mobil. Mini terus memberontak hingga ia lepas dari sekapan Mami. Mini langsung membuka pintu dan kabur saat mobil masih melaju di jalanan. Mami sangat marah. Mini meneruskan untuk pulang ke Salatiga, walau begitu, ia berharap bisa berkumpul kembali bersama Aira dan Nabila.

Reza berhasil menemukan Mami dan menanyakan Mini. Mami dengan licik meminta uang tebusan untuk Mini. Reza meminta Mami menunjukan dimana Mini dahulu. Mami mengancam akan membunuh Mini jika Reza tidak menyerahkan uangnya. Reza akhirnya terpaksa menyerahkan uang tebusan untuk Mini. Mami lalu memberikan sebuah alamat. Mami mengaku bahwa disanalah Mini disekap. Reza segera pergi ke alamat yang dimaksud, ternyata Mini tidak ada disana. Reza sangat kesal. Reza pulang dengan sedih. Vonny ikut sedih karena Reza belum menemukan Mini dan kehilangan semua uangnya. Reza mengajak Vonny untuk terus melanjutkan hidup mereka. Reza mengaku akan meneruskan restoran Avian yang ternyata masih berdiri. Vonny setuju. Reza segera merenovasi restoran Avian hingga siap beroperasi lagi. Reza dan Vonny lalu pergi ke puncak untuk membeli bahan makanan.

Bima mendatangi rumah Gio. Gio yang merasa bersalah karena telah memukul Bima, mulai bersikap baik kepada Bima. Bima juga membawakan makanan untuk Gio dan Aira. Gio mengaku akan melanjutkan perusahaannya. Aira berniat membantu Gio, tetapi Gio tidak mengijinkan karena Aira tengah hamil. Bima membantu Aira untuk membujuk Gio hingga akhirnya Gio mengijinkan Aira mengantarkan dokumen tender sementara Gio mengurus hal lain. Gio menyerahkan surat tender itu kepada Aira dan Aira memasukannya dalam tasnya. Saat Gio sudah pergi dan Aira sedang lengah, diam-diam Bima mengambil dokumen tadi dan pamit pulang.

Saat Aira sampai di tempat tender, ia panik karena dokumen tender tidak ada di tasnya. Aira mengabarkan hal itu kepada Gio. Gio sangat kesal. Ternyata Bima saat itu tengah membakar dokumen tender tadi di suatu tempat. Bima berencana menghancurkan siapapun yang berhubungan dengan Nabila.

Bima menemui Gio di kantornya. Bima mengaku ingin memulai bisnis di bidang property. Bima memperlihatkan majalah property kepada Gio. Saat Gio asik membaca, Bima diam-diam mematikan HP Gio. Sementara itu di rumah, Aira tiba-tiba mengalami sakit di perutnya. Ia berusah menelfon Gio, tetapi HP Gio tidak aktif. Aira sangat kesakitan. Ia akhirrya pingsan di lantai.

Bima pamit pulang. Saat itu Gio baru sadar jika HPnya mati. Ia heran dan langsung menghidupkan HPnya. Gio kaget karena banyak missed call dari Aira. Gio menelfon balik, tetapi tidak bisa. Gio segera pulang. Ia kaget mendapati Aira sudah pingsan di lantai. Saat Aira sadar, Aira kesal kepada Gio. Aira menganggap Gio masih marah karena Aira menghilangkan dokumen tender Gio. Aira dengan menangis, mengingatkan bahwa ia memang tidak tahu bagaimana dokumen itu hilang. Gio menjelaskan bahwa ia tidak tahu bagaimana HPnya mati, tetapi Aira tidak percaya dan menganggap Gio masih marah padanya.

Alvino mengingat saat-saat ia bertemu dengan Nabila di Lampung. Tiba-tiba bayangan Alvino di cermin seakan berbicara kepada Alvino. Bayangannya itu mengingatkan bahwa Alvino harus siap menggantikan posisi Gio. Alvino kesal dan memukul cermin sampai pecah. Saat itu Nabila masuk. Ia heran melihat Alvino. Alvino akhirnya merasa tidak kuat lagi. Ia mengaku bahwa ia masih mencintai Nabila. Nabila merasa sedih dengan pernyataan Alvino itu. ia memutuskan untuk pergi.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 237
Tanggal Tayang: 19 January 2010

Alvino berjalan-jalan. Di dekat tempat sampah, Alvino melihat kain kafan semalam, serta cincinnya. Alvino langsung sadar jika semua itu adalah perbuatan Bima. Alvino menceritakan hal itu keapda Nabila. Alvino yakin bahwa Bima ingin Alvino merasa selalu berhalusinasi. Alvino mengingatkan bahwa Bima adalah orang jahat. Mereka diam-diam kabur dari Villa Bima. Alvino dan Nabila sampai di jembatan gantung. Saat menyebrangi jembatan itu, tiba-tiba talinya terputus. Alvino menyuruh Nabila berlari sampai seberang. Nabila berhasil menyebrangi jemtbatan itu, tetapi jembatan sudah lebih dulu putus sehingga Alvino terjatuh. Ternyata Bima menyaksikan semua itu dengan senang.

Nabila membopong Alvino yang terluka parah. Nabila berusaha memberhentikan mobil-mobil yang lewat. Beruntung, mobil Reza yang lewat. Reza dan Nabila sama-sama kaget karena mereka bisa bertemu kembali. Reza dan Nabila langsung melarikan Alvino ke rumah sakit. Pihak rumah sakit mengharuskan Nabila dan Reza membayar lunas dahulu biaya rumah sakit agar Alvino dapat dioperasi. Akan tetapi uang Reza dan Nabila hanya cukup untuk membayar sebagian saja. Akibatnya Alvino tidak dapat dioperasi. Reza sangat kesal. Reza dan Nabila memohon kepada Dokter agar Dokter itu menolong Alvino. Akhirnya Dokter itu meminta mereka membuat surat pernyataan pelunasan semua biaya setelah Alvino dioperasi. Reza dan Nabila bersedia. Akhirnya Alvino dapat segera dioperasi. Saat operasi selesai, Nabila dan Reza langsung menunggu dengan cemas penjelasan dari Dokter mengenai kondisi Alvino.

Dokter dengan berat hati menjelaskan kepada Reza dan Nabila bahwa Dokter sudah berusaha keras, tetapi nyawa Alvino tidak dapat tertolong. Reza dan Nabila shock. Nabila langsung pergi ke ruang operasi Alvino. Nabila mengguncang-guncang jenazah Alvino berharap Alvino masih hidup. Nabila mengingat saat-saat kebersamaannya dengan Alvino.

Bima menelfon Luna dan mengabarkan kematian Alvino. Luna merasa sangat terpukul. Bima meyakinkan Luna bahwa Alvino tewas karena menyelamatkan Nabila. Luna jadi dendam kepada Nabila.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 238
Tanggal Tayang: 20 January 2010

Dokter dengan berat hati menjelaskan kepada Reza dan Nabila bahwa Dokter sudah berusaha keras, tetapi nyawa Alvino tidak dapat tertolong. Reza dan Nabila shock. Nabila langsung pergi ke ruang operasi Alvino. Nabila mengguncang-guncang jenazah Alvino berharap Alvino masih hidup. Nabila mengingat saat-saat kebersamaannya dengan Alvino.

Bima menelfon Luna dan mengabarkan kematian Alvino. Luna merasa sangat terpukul. Bima meyakinkan Luna bahwa Alvino tewas karena menyelamatkan Nabila. Luna jadi dendam kepada Nabila.

Semua berkumpul di pemakaman Alvino. Tiba-tiba Luna datang dan menangis di atas makam Alvino. Luna merasa jika kematian Alvino disebabkan oleh Nabila. Luna mendekati Nabila dan mencekik lehernya. Reza dan Kakek Alvino berusaha menjauhkan Luna dari Nabila. Nabila merasa bersalah. Luna terus berteriak histeris dan mengancam akan membunuh Nabila.

Nabila mampir di rumah kakek Alvino. Kakek memberikan surat-surat deposito dan tabungan Alvino. Kakek mengaku bahwa Alvino sudah membuat surat wasiatnya dan ditujukan kepada Nabila. Nabila shock. Nabila berusaha menolak tetapi Kakek mengingatkan bahwa Nabila memang berhak menerimanya.

BIma kini hendak menghancurkan hubungan Reza dan Aira. Bima mengganti koran di depan rumah Gio dengan Koran dari Bima sendiri. Saat Aira membaca Koran tu, Aira kaget karena di kolom daftar korban gempa terdapat namna Reza. Aira sangat terpukul karnea percaya jika Reza telah meninggal. Ternyata Reza juga membaca Koran dari Bima. Reza kaget karena di daftar korban bencara terdapat nama Aira.

6 bulan berlalu. Jakarta mulai kembali normal. Restoran Reza dan Vonny sudah berjalan lancar. Akan tetapi Reza dan Nabila masih belum memlupakan kesedihannya. Vonny menyarankan agar Reza menikahi Nabila. Tetapi Reza dan Nabila tidak setuju.

Perut Mini semakin membesar tanda umur kehamilannya bertambah. Para tetangga curiga karena tidak pernah melihat suami Mini. Saat itu Mini dikejutkan dengan datangnya Farida. Farida juga terkejut dan senang karena bertemu dengan Mini. Farida mengaku sudah lama mencari-cari Mini, Aira dan Nabila. Akhirnya Farida tinggal bersama Mini.

Saat dokter memeriksa Mini, Dokter menemukan bahwa ternyata jantung Mini semakin lemah dengan adanya kandungan Mini. Dokter menyarankan agar Mini menguggurkan kandungannya. Akan tetapi Mini tidak mau dan mengambil resiko tetap ingin melahirkan kandungannya. Mini meminta Fairda merawat bayinya kelak jika terjadi apa-apa terhadap Mini. Farida bersedia.

Aira sedih karena harus membesarkan anaknya tanpa kehadiran Reza. Gio mengingatkan bahwa Reza pasti tetap ikut menjaga Bayi itu. Aira lalu memutuskan untuk melahirkan di Salatiga. Gio segera mengantar Aira pergi.

Nabila mengajak Reza pergi ke Salatiga. Nabila ingin berziarah ke makam orang tuanya. Begitu Nabila sampai di rumahnya. Ia kaget dan senang karena bertemu lagi dengan Mini. Mini juga sangat senang karena dapat bersama-sama Nabila lagi. Beberapa saat kemudian, giliran Aira dan Gio yang datang ke rumah itu. Semua kaget melihat kedatangan Aira dan Gio.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 239
Tanggal Tayang: 21 January 2010

Gio dan Aira sampai di ruang untuk melahirkan. Dokter segera membantu Aira melahirkan. Akhirnya dengan susah payah, AIra melahirkan bayi perempuannya. Aira dan Gio bahagia, walau Aira masih sedih karena Reza tidak ada. Tiba-tiba Aira mengalami pendarahan. Dokter segera menghentikan pendarahan Aira. Gio bergegas keluar ruangan. Suster membawa bayi Aira keluar. Ternyata Suster itu berpapasan dengan Nabila dan Reza. Nabila merasakan sesuatu saat berpapasan dengan bayi Aira.

Aira sudah pindah di ruang perawatan. Gio tengah menemaninya. Saat itu Suster datang membawa bayi Aira. Aira memutuskan untuk memberi nama bayinya dengan nama 'Nabila', agar Aira selalu mengingat Nabila. Gio merasa terharu.

Aira memutuskan untuk menamakan bayinya dengan nama Nabila. Gio merasa terharu. Ia kembali teringat akan Nabila. Gio berjanji akan menjara Aira dan Nabila kecil. Aira lalu meminta Gio menemaninya ke Salatiga. Aira ingin ziarah ke makam orang tuanya.

Usia kandungan Mini semakin bertambah. Perut Mini terlihat makin membesar. Ibu-ibu sekitar selalu membicarakan Mini yang hamil tanpa seorang suami. Mini merasa sedih, apalagi ia hanya tinggal sendiri. Mini terus mencari kerja. Ia akhirnya diterima bekerja di sebuah toko. Mini berharap suatu saat nanti dapat berkumpul lagi dengan Aira dan Nabila. Tiba-tiba datang Farida. Mini sangat senang. Akhirnya Mini tinggal bersma Farida. Farida mengantarkan Mini ke dokter kandungan. Ternyata Dokter yang memeriksa Mini menjelaskan bahwa kandungan Mini dapat mengganggu penyakit jantung bawaan Mini. Dokter menyarankan agar Mini melakukan aborsi. Mini menolak. Ia memutuskan untuk tetap melahirkan anaknya, walau nyawanya sebagai taruhannya. Mini meminta Farida menjaga anaknya kelak jika memang terjadi apa-apa terhadap Mini. Farida bersedia.

Vonny sedih karena Reza dan Nabila tidak juga menghilangkan kesedihan mereka akibat ditinggal GIo dan Aira. Vonny menyarankan agar Nabila dan Reza menikah. Memang para tetangga banyak mengira Nabila dan Reza berpacaran. Para tetangga juga merasa risih karena Nabila dan Reza tinggal satu rumah. Akhirnya Reza memutuskan untuk melamar Nabila. Reza berjanji akan membahagiakan Nabila. Nabila juga merasa harus melupakan masa lalunya. Ia menerima lamaran Reza. Nabila meminta Reza menemaninya ke Salatiga. Nabila ingin pergi ke makam orang tuanya.

Nabila dan Reza sampai di rumah Nabila di salatiga. Nabila terkejut karena disana ada Mini dan Farida. Mini sangat senang melihat Nabila. Nabila juga senang karena dapat berkumpul kembali dengan Mini. Beberapa saat kemudian datang Gio dan Aira yang menggendong Nabila kecil. Semua shock. Hingga akhirnya semua sadar jika itu bukan mimpi. Semua merasa bahagia karena dapat berkumpul kembali. Gio dan Nabila berpelukan bahagia. Begitu juga dengan Reza dan Aira. Reza tambah senang karena ia kini menjadi ayah. Nabila menceritakan mengenai Bima yang mengabarkan berita kematian Gio. Gio kaget karena Bima juga yang mengabarkan kematian Nabila. Gio kesal karena telah dipermainkan Bima. Akan tetapi Gio memutuskan untuk melupakan hal itu. Reza juga menceritkaan bahwa ia membaca di Koran dan mendapati nama Aira sebagai korban kebakaran. Aira juga mengaku membaca nama Reza sebagai salah satu korban gempa. Reza dan Aira setuju jika memang ada orang yang ingin menghancurkan hidup mereka. Gio berterima kasih kepada Reza yang sudah merawat Nabila. Reza jadi kikuk mengingat ia sudah melamar Nabila. Gio dan Aira mengaku tidak pernah berhenti mencari-cari Nabila maupun Reza dan tidak percaya jika mereka telah tewas. Nabila dan Reza semakin merasa tidak enak.

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 240
Tanggal Tayang: 22 January 2010

Sepulang dari makam Halimah dan Imran, Mini jatuh pingsan. Farida akhirnya mengakui bahwa kandungan Mini mengganggu penyakit Jantung bawaan Mini. Semua shock. Saat itu Mini sadar. Mini mengaku tetap akan mempertahankan kandungannya walau ia tidak tahu siapa ayah bayinya itu. Reza akhirnya mengaku bahwa ayah bayi Mini adalah Krisna. Mini shock karena ternyata orang yang telah memperkosa dirinya adalah Krisna. Reza menceritakan bahwa sebelum meninggal, Krisna mengakui semua itu dan meminta maaf. Mini mulai menangis sedih.

Gio kembali berterima kasih kepada Reza karena telah menjaga Nabila. Reza juga berterima kasih kepada Gio yang sudah menjaga Aira dan Nabila kecil. Gio merasa bahwa tidak ada yang bisa merusak momen bahagianya karena dapat bersatu lagi dengan Nabila. Reza tidak tahan lagi. Reza bertekad akan memberitahukan Gio bahwa Reza sudah melamar Nabila.

Reza hendak memberitahukan yang sebenarnya kepada Gio, tetapi tiba-tiba Aira datang dan mengajak Reza pergi ke taman. Reza terpaksa pergi bersama Aira. Di taman, Reza memetik mawar putih untuk Aira. Aira ingat bahwa ia pertama kali jatuh cinta kepada Reza saat Reza memberikan mawar putih keapda Aira. Reza bertambah gugup.

Nabila tengah bersama dengan Nabila kecil. Nabila meminta maaf kepada Nabila kecil karena merasa menghianati Aira. Saat itu Gio datang. Gio yang melihat Nabila bermain bersama Nabila kecil, merasa Nabila ingin punya anak. Akan tetapi Gio masih ingat jika Dokter pernah menjelaskan bahwa Nabila mandul. Akan tetapi Gio yakin jika masih ada keajaiba bahwa Tuhan akan mengkaruniai mereka anak.

Seorang perempuan berurmur 45 tahun bernama Sarah datang ke rumah Reza. Vonny yang menyambutnya. Dengan gaya angkuh, Sarah mengaku sebagai kakak Saira. Sarah mengaku ingin bertemu keponakannya, yaitu Nabila. Vonny menjelaskan bahwa Nabila berada di Salatiga untuk meminta restu di makam orang tuanya karena Nabila akan menikah. Sarah kaget karena setahunya Nabila sudah menikah dengan Gio. Vonny menjelaskan bahwa Gio telah meninggal. Vonny langsung memberikan alamat rumah Nabila di Salatiga. Sarah segera pergi dengan cuek.

Reza dan Nabila diam-diam pergi berdua ke taman. Mereka ingin membicarakan masalah pernikahan mereka. Reza dan Nabila memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka dan merahasiakannya dari semua orang. Nabila panik karena Gio menghilang. Nabila takut jika ternyata Gio pergi setelah mendengar pembicaraannya dengan Reza. Tiba-tiba Gio muncul dengan membawa dua kelinci untuk Nabila. Nabila merasa lega. Saat itu datanglah Sarah. Sarah mengaku sebagai tante Nabila. Sarah mengaku telah diusir olah suami keduanya. Karena itu ia ingin menumpang dengan Nabila. Sarah juga memberi selamat atas rencana pernikahan Nabila dengan Reza. semua shock. Aira dan Gio sangat marah. Nabila dan Reza tidak menyangkal bahwa Reza memang sudah melamar Nabila dan Nabila menerimanya, tetapi Reza dan Nabila tetap ingin meluruskan kejadian sebenarnya, tetapi Aira dan Gio tidak mau mendengarnya. Mereka lebih dulu pergi. Reza dan Nabila sangat merasa bersalah. Sarah baru sadar jika ia salah bicara, tetapi ia tidak merasa bersalah.

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 3

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 4

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 5

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 241 Part 6

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242 Part 3

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242 Part 4

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 242 Part 5

Sinopsis sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243
Tanggal Tayang: 25 January 2010

Nabila berusaha menjelaskan bahwa ia juga sedih dengan keputusannya. Mini mengingatkan bahwa jika Mini selamat tapi bayi Mini tidak, Mini akan kehilangan semangat hidupnya. Mini sangat marah kepada Nabila.

Vonny sampai di rumah Nabila di Salatiga. Semua menyambutnya. Vonny senang karena Aira dan Gio masih hidup. Vonny lalu melihat bayi Mini. Vonny terharu karena bayi itu mirip Krisna. Vonny juga senang karena Mini mau menerimanya. Vonny meminta maaf atas nama Krisna. Mini mengaku bahwa dendamnya sudah hilang setelah bayinya lahir. Mini memutuskan untuk memberi nama bayinya dengan nama 'Aldi'. Mini menjelaskan kepada Vonny bahwa Aldi adalah suaminya yang telah meninggal.

Reza menyarankan agar ia dan Nabila kembali ke Jakarta karena Reza yakin jika Aira, Gio dan Mini tidak mau menerima mereka lagi. Nabila tetap memutuskan untuk bertahan sampai Aira, Mini dan Gio mau memaafkan dirinya. Reza tersentuh. Akhrinya Reza setuju untuk tetap bertahan di Salatiga.

Vonny menemui Aira dan Gio yang tengah bersama Nabila kecil. Vonny dengan perasaan menyesal menjelaskan bahwa Reza dan Nabila berencana menikah adalah atas saran Vonny. Aira dan Gio tidak menyalahkan Vonny, tetapi mereka tidak bisa memaafkan Nabila dan Reza. Aira mengingatkan bahwa Nabila dan Reza tidak tahu arti dari kesetiaan. Vonny mengingatkan bahwa jika Aira yang kehilangan ibu, suami, adik-adik dan sahabatnya, apakah Aira mampu menanggung semua kesedihan itu sendirian. Aira terdiam mendengarnya.

Aira memikirkan bahwa memang ia terlalu keras terhadap Nabila. Aira mulai memahami jika Nabila sangatlah sedih karnea kehilangan segalanya. Akan tetapi tiba-tiba Aira melihat Reza dan Aira baru melaksanakan ijab Kabul di Masjid. Aira langsung kembali marah.

Nabila pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan bayi dan juga baju untuk Aira, Mini, Nabila kecil dan juga Aldi. Nabila terlihat kesusahan membawa semua belanjaan itu, tetapi ia tetap semangat. Nabila tidak menyadari jika di dekatnya terdapat gerombolan orang yang sedang main judi, dan ternyata salah satu penjudinya adalah Haris. Haris kaget begitu melihat Nabila. Haris berusaha mengejar Nabila, tetapi Nabila sudah masuk ke angkot dan angkot itu melaju pergi meninggalkan Haris. Haris senang karena Nabila masih hidup. Ia bertekad akan menemui Nabila.

Farida, Aira, Mini, Aldi dan Nabila kecil sedang berada di teras belakang. Nabila mendekati mereka. Nabila lalu memberikan susu untuk ibu hamil kepada Aira dan Mini. Mini dan Aira cuek. Nabila juga memberikan baju untuk Aldi. Aira dan Mini kembali menganggap Nabila tidak ada. Farida prihatin. Ia segera mengambil baju dari Nabila dan memberikannya kepada Aira. Farida mengingatkan bahwa jika kita menolak rejeki, kita bisa jauh dari rezeki, apalagi rezeki itu untuk anak Aira. Aira akhirnya mengambil baju dari Farida dan menciumnya. Aira mengingatkan bahwa bau baju itu seperti bau penghianat. Nabila dan Farida shock mendengarnya. Saat itu Gio dan Reza datang. Reza kesal dengan perlakuan Mini dan Aira kepada Nabila. Gio mengingatkan Nabila bahwa mereka tidak akan pernah memaafkan Nabila. Gio menyarankan agar Nabila berhenti berusaha meminta maaf karena itu hanya mempermalukan Nabila saja. Nabila sedih dan pergi sambil menangis. Gio merasa bersalah.

Reza sengaja berada di tengah-tengah Aira, Mini dan Gio. Reza mengingatkan bahwa seharusnya mereka lebih menghukum Reza daripada Nabila karena yang melamar Nabila adalah Reza. semua cuek dan pergi meninggalkan Reza.

Nabila tengah memberi makan kelinci-kelinci pemberian Gio. Ternyata Gio memperhatikan itu dari belakang Nabila. Gio mendekati Nabila dan mengingatkan bahwa ia tidak tahan Nabila diperlakukan semena-mena. Nabila merasa jika Gio mau memaafkannya. Tetapi ternyata Gio memutuskan untuk pergi meninggalkan Nabila. Nabila sangat sedih. Gio sudah siap dengan kopernya. Aira kaget karena Gio memutuskan untuk pergi. Gio mengaku tidak bisa tinggal bersama dengan Nabila. Saat itu Nabila muncul dan kembali mencoba mencegah Gio pergi. Reza muncul dan menghina Gio sebagai pengecut karena lari dari masalah. Gio marah dan langsung menghajar Reza. Aira cemas dan meminta Gio berhenti memukul Reza. Reza sadar jika Aira khawatir dengan keadaannya. Gio langsung pergi. Nabila mengejar Gio sampai Gio masuk mobil Nabila terus mengejar mobil Gio, tetapi Mobil Gio semakin menjauh meninggalkan Nabila yang menangis sendiri di jalanan.

Aira sedih karena ia sebenarnya tidak mau semuanya menjadi seperti ini. Tiba-tiba Reza datang. Reza meminta Aira membuka hatinya untuk Reza. Aira menolak. Reza mengaku tahu jika Aira masih peduli kepada Reza. Aira kesal dan langsung mengusir Reza.

Nabila masih terduduk menangis di jalan. Para tetangga mendekati Nabila dengan prihatin. Tiba-tiba datang Haris. Nabila kaget melihat Haris. Haris mengaku sudah memcari-cari Nabila. Haris lalu mengantar Nabila pulang. Haris mengingatkan Nabila bahwa kini Nabila sudah ditinggal Gio, sehingga sebaiknya Nabila ikut dengan Haris dan Haris berjanji akan membahagiakan Nabila. Nabila sangat kesal. Tiba-tiba Farida datang dan langsung memukul Haris dengan sapu lidi. Farida marah karena seharusnya Haris membahagiakan Farida. Bahkan Haris tidak merawat Farida yang sudah keguguran. Haris langsung kabur.

Gio dalam perjalanan dengan mobilnya. Tiba-tiba Gio melihat Dokter kandungan Nabila di jalan. Gio mengajak Dokter itu ngobrol di restoran. Disana, Gio menceritakan mengenai masalahnya dengan Nabila. Dokter merasa jika Nabila ingin menikah lagi karena ia ingin punya anak. Gio heran karena setahunya Nabila mandul sehingga percuma Nabila menikah lagi. Dokter akhirnya dengan menyesal menjelaskan bahwa sebenarnya yang mandul adalah Gio. Gio shock mendengarnya. Dokter menjelaskan bahwa Nabila yang meminta Dokter mengakui jika yang mandul adalah Nabila demi menjaga perasaan Gio. Gio langsung bergegas pulang dengan perasaan bersalah kepada Nabila.

Farida terus menghibur Nabila yang masih menangis. Tiba-tiba Nabila pingsan. Farida panik. Saat itu Gio datang. Reza dan Mini mengabarkan mengenai Nabila yang pingsan kepada Gio. Gio panik dan bergegas masuk, tetapi ia ditahan oleh Haris yang tiba-tiba datang. Haris mengingatkan bahwa Gio tidak pantas menjadi suami Nabila karena telah membuat Nabila menangis. Gio kesal dan mengusir Haris. Saat itu Farida keluar. Ia juga ikut mengusir Haris. Haris akhirnya pergi dengan dendam.

Semua mengelilingi Nabila yang pingsan di sofa. Farida dan Reza mengingatkan bahwa dahulu Nabila juga pingsan karena depresi begitu mendengar kabar semua yang dicintainya telah meninggal. Gio, Aira dan Mini merasa bersalah. Tiba-tiba Nabila sadar. Nabila senang melihat Gio. Nabila mengaku rela dibenci Gio, Mini dan Aira atas kebodohannya, Tetapi ia tidak sanggup ditinggal mereka. Nabila bersimpuh di depan Gio dan meminta maaf. Reza juga ikut bersimpuh dan mengingatkan bahwa Nabila hanya mencintai Gio sementara Reza hanya mencintai Aira. Gio memaafkan Nabila. Ia dan Nabila berpelukan. Mini juga memaafkan Nabila dan ikut memeluk Nabila. Hanya Aira yang masih ragu. Reza kembali mengingatkan Aira bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Aira. Aira akhrinya memaafkan Reza dan memeluknya. Semua terlihat bahagia.

Gio menemui Nabila dan mengakui jika ia bertemu dengan dokter kandungan Nabila yang menjelaskan bahwa sebenarnya yang mandul adalah Gio. Nabila merasa bersalah. Ia mengaku bahwa hal itu ia lakukan demi menjaga perasaan Gio. Gio senang karena Nabila menjaga perasaannya, tetapi lain kali, Gio ingin mengetahui yang sebenarnya.

Reza memberikan Aira gaun yang indah. Aira sangat senang dan langsung mencoba gaunnya. Reza terpesona dengan kecantikan Aira dengan gaun itu. Reza memberikan Aira bunga mawar dan mengakui betapa menyesalnya Reza dengan apa yang telah Reza lakukan. Reza berjanji tidak akan membuat Aira menangis sedih lagi.

Semua sedang berkumpul di ruan tengah. Farida senang karena semua kembali dalam kedamaian. Saat itu muncul Vonny yang membawa bungkusan untuk Nabila. Vonny menjelaskan bahwa bungkusan itu dari Saira. Nabila segera membukanya. Ternyata isinya adalah tape recorder. Begitu Nabila memutar rekamannya, ternyata isinya adalah rekaman pengakuan bahwa Haris telah membunuh Halimah. Semua orang shock.

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 3

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 4

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 5

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 243 Part 6

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 3

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 4

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 5

Sambungan kisah sinetron Cinta dan Anugerah Episode 244 Part 6

(Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.rcti.tv,
http://www.sinemart.com,
http://pangeran229.wordpress.com ,
rannia2010 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar