Kamis, 19 November 2009

SEBUAH LAGI SINETRON BERJUDUL "RAJA SULAP" MULA MENEMUI PENONTON PADA 17 NOVEMBER 2009 SETIAP SENIN - JUMAT PUKUL 19.00 WIB DI INDOSIAR


Sinetron Raja Sulap mulai 17 November 2009 setiap Senin - Jumat pukul 19.00 WIB di Indosiar


Sinopsis Raja Sulap
Tayang: 19-Nov-2009 19:00 WIB

Alexander adalah seorang raja sulap yang berniat untuk pensiun dari posisinya yang begitu bergengsi. Untuk itu, ia berniat memilih murid yang bakal jadi penerusnya setelah mundur.

Di tempat lain, Indro adalah pesulap yang baru memulai karirnya dan sangat mengidolakan Alexander. Untuk itu, ia bertekad menjadi murid sang raja sulap. Harapannya dengan menjadi murid Alexander, ia bisa membahagiakan perempuan yang sangat dicintainya Sheila.

Rintangan datang dari Bayu, adik tiri Indro yang juga pesulap dan selalu iri dan benci pada Indro sejak keduanya masih anak-anak. Meski sang kakak selalu sayang dan baik, Bayu tetap membenci INdro dan bertekad membuat hidupnya sengsara.

Konflik keduanya makin memuncak karena selain sama-sama ingin menjadi raja sulap, Bayu juga jatuh cinta pada Sheila. Dengan cara licik, Bayu berhasil mendapatkan sekaligus membuat Sheila jatuh cinta padanya. Bahkan, Alexander juga terhasut dan memilihnya sebagai murid.

Hilangnya cinta sejati sekaligus kesempatan menjadi raja sulap sempat membuat Indro terpukul, namun ia berhasil mendapatkan semangat untuk bangkit kembali berkat dorongan Mulan, perempuan yang diam-diam mencintai Indro dengan setulus hati.

Indro bertekad meneruskan perjuangannya menjadi raja sulap sekaligus merebut kembali cinta Sheila, namun Bayu tidak tinggal diam begitu saja untuk membiarkan Indro menang.

Baik Indro maupun Bayu sadar hanya satu dari mereka yang bisa menjadi raja sulap sekaligus mendapatkan Sheila, untuk itu keduanya harus mengeluarkan seluruh kemampuan sehingga hanya terbaik yang mampu meraih dua hal yang tengah diperebutkan.

(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com atas sumber maklumat tulisan dan gambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar