Informasi Synopsis, Resensi, Film, Sinetron, FTV Dalam & Luar Negeri: Sinopsis Episode 30 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai Sudiro - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

Sambungan sinopsis Separuh Aku Episode 30

Dennis minta maaf pada kedua orang tuanya kerana dia selalu menyusahkan mereka dan masih belum dapat membahagiakan mereka. Maya yang lalu di situ ternampak Dennis sedang menangis sambil memeluk mami dan papinya. Katanya pada dirinya kenapa Dennis begitu bodoh seharusnya dia menikah dengan Adara saja. Sambil mengeluh Maya terus beredar dari situ dengan perasaan geram.

Di rumah sakit: Dennis berterima kasih pada Adara kerana prihatin padanya. Namun kata Adara dia juga akan bersikap begitu terhadap orang lain yang sedang sakit. Dennis memuji kehalusan hati Adara. Adara minta diri untuk pergi makan dan akan kembali lagi kemudian. Maya dikejar oleh sekuriti yang memanggil dia orang gila, Maya terus masuk ke wad Dennis. Maya tanya Dennis apa yang paling dia mahu lakukan sebelum dia mati. Dennis tidak tahu apa yang harus dijawabnya. Maya terus tanya siapa yang paling dicintainya di duniia, kata Dennis papi sama mami. Maya tidak dapat menerima jawapan Dennis dan tanya apakah dia mahu menikah sama maminya. "Enggak kan"? kata Maya lagi. Sambung Maya lagi apakah dia cinta sama Dara.

Dennis memberi senyuman pada Maya sambil berkata dia cintai Dara sampai mati. Sambung Dennis lagi dapatkah dia nikah sama Dara sedangkan mereka sudah berjanji tahun depan. Maya bertambah geram dan jawab sudah tentu boleh. Kata Dennis lagi memang Dara itu baik sama dia tapi baiknya dia cuma sebagai seorang teman. Lagipun dia tidak mahu memaksa Dara.Maya terus memaksa Dennis menyatakan hasratnya ingin menikah dengan Dara. Dennis enggan berbuat demikian kerana katanya lagi itu tandanya secara paksa tetapi Maya yakinkan Dennis yang itu cuma mengambil simpati bukan paksa.

Adara dalam perjalanan pergi menemui Dennis dan dia ternampak seorang gadis yang baru meninggalkan wad Dennis. Kemudian Adara teringat tentang ciri-ciri orang yang dicari sekuriti tadi, gadis gila yang melarikan diri dari rumah sakit jiwa sebelah. Tanpa membuang masa, Adara menutup kepala Maya dengan baldi biru kosong yang berdekata tetapi Maya berjaya melepaskan diri dari ditangkap tetapi kakinya terseliuh.

Adara memberitahu pengalamannya yang nyaris dapat menangkap orang gila itu. Maya muncul di depan Adara, Andien, Andi dan Adit.Adara tanya kenapa dengan kaki Maya yang jalan pincang begitu. Jawab Maya dia diserang sama perempuan gila. Adara tidak tahu orang yang dimaksudkannya adalah dirinya lantas dia berkata jangan-jangan dia adalah orang gila yang dia temui semalam. Kata Adara lagi dia juga diserang orang gila. Maya mulai bosan dengan Adara dan dia suruh Adara jangan bahas tentang hal itu lagi. Adara mahu menemani Maya ke dokter tetapi Maya enggan katanya dia ke situ cuma mahu menjenguk Dennis.

Tidak lama setelah Maya keluar, dia memanggil Adara katanya Dennis mahu menemuinya. Maya memberitahu Adara yang Dennis mahu ucapkan permintaan terakhirnya sama dia. Adara minta Dennis omong saja apa yang mau disampaikannya pada Adara. Kata Dennis permintaannya kali ini sulit untuk diwujudkan. Sambung Adara lagi dia akan cuba bantu Dennis untuk memenuhi permintaan terakhir Dennis. Dennis serba salah tidak tahu bagaimana hendak memulakan percakapannya. Dia merenung ke arah Maya sebentar. Maya tidak sabar lagi dan dia hampir mahu bercakap bagi pihak Dennis tetapi Dennis mahu katakannya sendiri.
Dennis: Dara, sebagai permintaan terakhir aku, aku mahu menikah sama kamu.
Adara terus meninggalkan wad itu tanpa memberi sebarang jawapan. Rama dan tiga keponakannya mengejar Adara. Maya turut meninggalkan Dennis sendirian.

Adara tiba di rumah dan ditanya Adara pada abahnya yang sedang nyenyak tidur di mana ibunya. Adara cuma menjumpai sepucuk surat yang ditulis oleh ibunya.

Dara anakku, sayang. Maafin ibu, ya nak ibu harus pergi. Ibu gak mau bikin kamu malu karna ibu gak bisa jadi ibu yang baik. Ibu sayang kamu. Ibu akan selalu doakan kamu. Maafin ibu Dara.

Adara cemas setelah mendapati ibunya telah pergi lalu dia segera mencari ibunya di mana-mana. Suara hati Adara mengatkan bahawa ibunya masih berada di terminal tetapi dia harus cari ibunya di mana. Marni ternampak Adara dan dia terus mengelak dari ditemui Adara. Maya menelefon Adara tanya di mana Bu Marni. Adara beritahu Maya yang ibunya telah meninggalkan mereka. Adara terpaksa akhiri perbualannya dengan Maya kerana terpaksa cari ibunya lagi. Sudiro terkejut mendapat tahu Marni kabur dari rumah. Tanpa buang masa lagi Sudiro juga menyusul ke terminal untuk paksa Marni pulang. Maya bimbang sekiranya Marni pergi dia tidak dapat tinggal di rumah mereka lagi.

Maya pergi ke rumah Rama dan menceritakan tentang Bu Marni yang telah pergi dari rumah. Maya tanya Rama kenapa dia sanggup biarkan Bu Marni pergi begitu saja. Maya pura-pura risau keadaan Bu Marni padahal dia mahu Bu Marni pulang untuk kepentingannya sendiri agar dia boleh terus tinggal di rumah mereka.

Rama bingung kenapa Maya tidak mencari Bu Marni sekiranya dia tidak mahu Bu Marni pergi malah dia nangis-nangis di rumah Rama. Kata Rama bukankah tidak ada gunanya buat begitu, aneh... sambungnya lagi. Maya geram, suara hatinya berkata apakah aktingnya kurang bagus. Katanya lagi suatu hari nanti dia pasti akan mendapatkan perhatian Rama.

Marni berjaya masuk ke dalam bas. Adara curiga sesuatu yang tidak kena kerana dia melihat seorang wanita yang tunduk ke bawah seperti cuba menyembunyikan dari sesuatu. Adara lari menuju bas itu dan terus masuk ke dalam. Rama dan Sudiro nampak Adara dan mereka menyusul ke sana dan mengejar bas tersebut tetapi mereka tidak dapat mengejar bas yang baru bertolak itu. Rama yakin Adara pasti tahu ibunya berada di dalam bas itu dan kerana itulah dia juga masuk ke dalam.

Adara duduk di sebelah ibunya. Adara tanya ibunya sebenarnya dia hendak pergi ke mana tanpa bercakap apa-apa dengannya terlebih dahulu. Adara tidak peduli di mana ibunya pergi dia akan ikut ibunya. Marni tidak membenarkan anaknya berbuat demikian, dia mahu Adara tinggal di Jakarta bersama abahnya saja. Kata Adara ibunya tidak boleh lari dari masalah yang dihadapinya. Sambungnya lagi tiada masalah yang tidak dapat diselesaikan dan dia ingin tahu apa yang ibunya takuti. Adara mahu menghadapi masalah ibunya sama-sama. Tanya Adara lagi apakah ibunya tega tinggalkan Adara sendirian di Jakarta dan dalam keadaan bingung begitu.

Adara memberitahu ibunya yang Dennis mengidapi kanker otak dan permintaan terakhir Dennis ialah mahu menikah sama dia. Adara serba salah apa yang harus dilakukannya sementara dia tidak mencintai Dennis sama sekali. Marni nasihati Adara nikahi orang yang dicintainya sekiranya tidak, cinta itu akan terus-menerus menganggu kehidupannya sampai kapan pun.

Akhirnya Marni pulang bersama Adara ke rumah. Sudiro asyik memikirkan tentang sekiranya Dennis menikah dengan Adara dan setelah Dennis meninggal nanti dia akan tinggalkan warisan yang banyak untuk Adara dan setelah itu Adara boleh mencari suami mana yang dia mahu. Ramai lelaki yang akan mengejar Adara setelah menjadi janda apa lagi Adara cantik dan kaya. Kata Sudiro yang tamak itu lagi. Adara menegur abahnya yang benar-benar keterlaluan dan tidak mempunyai perasaan. Adara kesal kerana apa yang ada dalam pemikiran abahnya adalah untung saja dan tidak ada bezanya seperti abahnya menjual anaknya sendiri. Apakah dia tidak fikirkan kebahagiaan Adara. Jawab Sudiro pula, hidup itu harus realistik. Hidup itu tanpa kebahagiaan tanpa kekayaan dan materialistik. Namun kata Adara itu tidak bermakna dia harus menikah sama Dennis. Adara terus masuk ke dalam.

Pak Sandy tanya Pak Eddy kenapa dia kelihatan murung sekali. Pak Eddy beritahu Pak Sandy yang mereka mendapat tahu anak mereka, Dennis mengidapi kanker otak. Pak Eddy dan Bu Ida menangis terus kesedihan. Kata Pak Eddy mereka berdua ke rumah Pak Sandy adalah untuk melamar agar Maya menjadi istri Dennis sesuai dengan perjanjian mereka dulu. Setelah Pak Sandy tahu yang Dennis mengidapi penyakit kanker otak dia tidak mahu Maya dinikahkan dengan Dennis tetapi dia tidak tahu bagaimana hendak menolak lamaran itu. Kata Pak Sandy semua itu diserahkan pada anak-anak mereka sahaja dan dia beri alasan yang dia tidak mahu kejadian seperti hari itu berulang sekali lagi. Pak Sandy akan turut restui mereka sekiranya anak mereka setuju namun kalau tidak Pak Sandy mohon maaf saja. Setelah Pak Eddy mendengarnya, dia menangis tersedu-sedu dalam dakapan isterinya. Kini Pak Sandy pula bimbang kerana dia kontrak perniagaan mereka masih belum beres lagi. Dia terpaksa juga menjaga perasaan Pak Eddy.

Terus ikuti Separuh Aku dalam babak-babak yang seterusnya.

Kredit yang diberikan pada http://helloskyblu.blogspot.com/ sekiranya telah diambil sinopsisnya amat dihargai.

Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 pada 14 November 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 Part 2

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 Part 3

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 Part 4

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 30 Part 5

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
RCTIofficial Channel
MrSakti7799 Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Informasi Synopsis, Resensi, Film, Sinetron, FTV Dalam & Luar Negeri

Kamis, 15 November 2012

Sinopsis Episode 30 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar