Senin, 31 Desember 2012

Sinopsis Episode 23 (31 Disember 2012) - Sinetron Aliya menemui penonton di Slot Sinetron TV3 pada 21 November 2012 jam 2.00 petang setiap Isnin - Khamis

Pemain Sinetron Aliya

Dea Annisa sebagai Aliya
Irwansyah sebagai Gilang/Galang
Billy Davidson sebagai Faris
Afifa Syahira sebagai Marina
Gege Elisa sebagai Gisha
Shandy Isabella sebagai
Jihan Fahira sebagai Shinta
Restu Sinaga sebagai Wisnu
Gunawan sebagai Anjar
Natasha Dewanti sebagai Winda
Marini Burhan sebagai Laila

Lagu Tema: Menyambut Janji
Penyanyi: Letto
Cerita & Skenario: Ina Rosamaya
Sutradara: Maruli Ara & Doddy Djanas
Produser: Titin Suryani
Produksi: Verona Pictures © 2011
Tayang: Mulai 21 November 2012
Jadwal Tayang: Setiap hari Isnin - Khamis di Slot Sinetron TV3

Sinopsis Global

ALIYA adalah sosok gadis baik dan jujur yang lahir dari pernikahan Anjar dan Shinta. Sayang, kisah hidup Aliya tidaklah semanis wajahnya. Berbagai konflik selalu menghiasi perjalanan hidup Aliya, termasuk masalah keluarga dan cerita kisah cintanya yang tragis.

Gadis malang itu harus merasakan kehidupan dalam penjara, karena dituduh membunuh Gilang, kekasihnya. Aliya menganggap lika liku kehidupan itu adalah sebuah pengorbanan untuk ibundanya. Di sisi lain, karena Gilang telah tiada, Aliya menganggap tidak ada lagi laki-laki lain yang dia cintai.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Aliya akhirnya mengetahui bahwa Shinta adalah ibu kandungnya? Mungkinkah Shinta akan kembali bersatu dengan Anjar? Lantas, kepada siapa Aliya akan melabuhkan cintanya? Fariz yang benar-benar mencintainya atau Galang yang mirip Gilang mantan kekasih Aliya?

 Sambungan sinopsis sinetron Aliya Episode 23


Shinta marah pada Anjar dan tanya Anjar kenapa dia sebut tentang masa lalu mereka. Kata Shinta lagi dia muak lihat muka Anjar dan dia halau Anjar dari rumahnya. Shinta menampar Anjar.  Shinta marah pada Anjar karena Anjar mengatakan ia punya hubungan.


Shinta bilang ia takut Wisnu salah paham. Anjar bilang justru ia ingin menyelamatkan rumah tangga Shinta. Shinta malah menyuruh Anjar mengurus dulu rumah tangganya dengan Mutia. Anjar memeluk Shinta apabila Shinta mahu pergi dari situ. Marina melihat Anjar dan Shinta yang berduaan. Marina mengambil foto saat Anjar menolong Shinta sehingga tampak berpelukan. Shinta memberitahu Anjar dia bukan lagi Shinta yang dulu lagi. Setelah itu dia terus meninggalkan Anjar di situ.



Marina mengirimkan foto itu pada Sandra dan Sandra sangat kaget melihatnya. Wisnu menemui Sandra dan marah karena Sandra mengirimkan bajunya ke rumah. Wisnu bilang hal itu membuat Shinta marah. Sandra memperlihatkan foto Shinta yang sama Anjar, Wisnu sangat kaget melihat Anjar memeluk Shinta. Sandra terus menghasut Wisnu untuk membuat Wisnu berfikiran yang jelek-jelek tentang Shinta. Wisnu menelefon Anjar untuk menemuinya dengan segera. Wisnu langsung memanggil Anjar dan minta penjelasan foto itu. Wisnu mahu tahu apa maksud foto itu. Anjar bilang hal itu ia lakukan hanya karena akan menolong Shinta yang hampir jatuh. Sandra bilang itu bohong. Anjar malah menuduh Sandra mematai - matai keluarga Wisnu. Sandra suruh Anjar jangan sebarangan bila omong bilang Sandra dia mengambil foto itu dari orang lain. Menurut Anjar dia cuma supir Wisnu dan nggak mungkin Shinta akan suka sama dia. Anjar minta Wisnu tanya istrinya saja kerana Anjar yakin Shinta seorang istri yang setia pada Wisnu. Akhirnya Wisnu pilih untuk mempercayai Anjar.

Apabila Marina tanya apakah Wisnu telah memarahi supirnya. Tetapi Sandra bilang Wisnu malah membela supirnya. Katanya Shinta nggak mungkin akan selingkuh sama pemandunya. Lebih teruk lagi Wisnu malah memuji Shinta di depan Sandra kata Sandra pada Marina. Sandra suruh Marina cari tahu dulu kalau dapat bukti dan jangan berikan padanya kalau belum pasti menyebabkan Wisnu memikirkan yang bukan-bukan tentangnya.



Faris hampir mendapat bukti tentang bekalan elektrik yang terputus kemarin tetapi belum sempat dia mengambil pisau lipat tersebut, Dana merampas pisau tersebut daripadanya. Lalu Dana memukul Faris dengan kuat dan dia mengambil pisau lipat itu mahu mencederakan Faris tetapi Hendri sampai dan tanya apakah semua itu perbuatan Dana menyebabkan elektrik itu terputus. Hendri memecat Dana dan mengusirnya dari hotel itu.


Galang tanya kenapa mamanya menangis. Sandra mengadu pada Galang papanya marah-marah padanya. Marina cuba menghasut tetapi kata Galang dia tidak tanya soalan itu padanya. Sandra menceritakan bahawa Marnia memulangkan baju kemeja pada Wisnu tetapi Wisnu pergi ke ruangannya dan marah-marah pada Sandra.


Shinta ke hotel menemui Hendri memberi surat pengunduran Gisha pada Hendri. Shinta tidak mahu Hendri terus mendekat-dekatkan dirinya pada Gisha. Sebagai seorang ibu kata Shinta adalah melindungi pada anaknya. Shinta tidak mahu Hendri mendesak Gisha.

Galang suruh Shinta jangan meracuni fikiran papanya. Namun Shinta tidak faham apa yang dikatakan Galang. Kata Shinta lagi dia tidak pernah menyuruh suaminya untuk memarahi mama Galang. Galang fikirkan Shinta pura-pura tidak mengerti dan dia suruh Shinta jangan banyak alasan. Galang menuduh Shinta cemburu sama mamanya.

Galang tanya apakah Shinta rasa tidak selesa dengan kehadiran mamanya di kehidupan papanya. Sebab itu Shinta suruh papanya memarahi mamanya. Shinta menafikan dia seperti itu. Aliya terdengar perbualan mereka dan dia tidak tahan dengan sikap Galang yang menuduh Shinta sebarangan. Sambung Galang lagi, tidak terbayang bagaimana kehidupan Gilang bersama ibu tiri seperti Shinta.Gilang pasti menderita kata Galang.

Aliya: Itu nggak benar!!
Aliya berjalan ke arah Galang dan berkata padanya bahawa dia tidak tahu tentang masalah Galang dengan Shinta tetapi yang dia tahu Gilang sangat bahagia punya Tante Shinta.
Aliya: Dan Gilang soal itu. Aku kenal sama Tante Shinta. Tante Shinta itu baik banget. Dan aku dekat sama dia. Dia kaya ibu aku sendiri. Jadi aku mohon sama kamu kamu jangan omong gitu lagi. Itu sama saja kalau kamu bilang Gilang bohong sama Tante Shinta. Kamu kenali Tante Shinta dulu baru kamu nilai.

Gisha bilang pada Marina kalau ia merasa tidak ada ikatan dengan Shinta, dan merasa Aliya lah yang punya ikatan dengan Shinta. Marina bilang Aliya adalah penjilat dan Gisya harus menjauhkan Shinta dan Aliya.

Wisnu minta pengertian Shinta untuk bisa tetap datang ke rumah Sandra karena di sana ada Galang dan Marina yang mengandung anak Gilang. Dalam hati Sandra dia tahu cepat atau lambat Wisnu akan pulang ke pangkuannya semula.


Ibunya Hendri marah karena Hendri memecat Dana. Hendri bilang Dana mabuk dan memukul karyawan. Ibunya Hendri minta Hendri mengajak Dana kembali ke hotel, tapi Hendri bilang Faris akan tetap menggantikan Dana sebagai penolong pengarah besar. Menurut Hendri keputusannya sudah muktamad. Dana sangat marah karena Hendri malah membela Faris. Sambung Hendri dia hargai mamanya sebagai ibunya dan dia menurut cakap ibunya. Tetapi kata Hendri dia pemimpin hotel itu. Hendri minta ibunya hargai keputusannya sebagai pemimpin hotel itu.



Aliya membawa kue ulang tahun dan jatuh karena Galang menabraknya. Galang mengajak Aliya membeli kue yang baru selagi acaranya belum dimulai dalam dua jam. Mereka keluar membeli kue dengan menaiki motor. Marina ternampak Aliya dan Galang sedang membeli kue ulang tahun. Marina cemburu melihat mereka dan dia memberitahu mamanya dia tidak akan membiarkan Aliya dekat sama Galang. Aliya mengucapkan terima kasih pada Galang kerana telah menolongnya membeli kue itu dan Galang berkata itu adalah salahnya kerana dia yang menyebabkan Galang tersebut rosak.



Gisha ikut ke mana mamanya pergi. Shinta membawa puding untuk Aliya. Dia minta Aliya jangan tolak pemberiannya itu kerana itu saja yang bisa dia beri pada Aliya. Aliya memuji keenakan rasa puding itu.


Gisha sedih melihat Aliya dan Shinta. Gisha minta Shinta menjauhi Aliya, karena Shinta juga tidak suka kalau Hendri mengaku sebagai ayah Gisha. Gisha mahu mamanya mengerti perasaannya. Sambung Gisha lagi mamanya terus ketemu Aliya, berdua-duaan terus, seperti ibu dan anak. Dalam hati Shinta dia berfikir kenapa Gisha jadi seperti itu.

Gisha masuk semula ke kamarnya. Gisha tidak tahu kenapa dia bersikap kasar sama mamanya. Melarang mamanya bertemu dengan Aliya pula.

Gisha: mama pasti benci sama sikap aku sekarang.
Shinta: Gisha, maafin mama ya, karna mama nggak bilang sama kamu dan mengajak kamu. Karna mama pikir kamu lagi istirahat dan ketemu Aliya cuma sebentar kok.
Gisha: Nggak ma, seharusnya Gisha yang minta maaf. Gisha begitu karna Gisha takut kehilangan mama. Gisha nggak mahu kalau mama direbut sama Aliya.
Shinta: Gisha, mama nggak akan tinggalin kamu. 
Gisha: Ma, janji ya sama Gisha,  jangan ketemu sama Aliya lagi.
Shinta memandang ke arah wajah Gisha serba salah.
Gisha: Please ma... Demi Gisha.

Bersambung pada keesokan hari dalam Episode 24 pada waktu yang sama dalam Slot Sinetron TV3

 Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

Sinetron Aliya Episode 23 pada 31 Disember 2012
 
Sinetron Aliya Episode 23 Part 1

Sinetron Aliya Episode 23 Part 2

Sinetron Aliya Episode 23 Part 3-3

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sctv.co.id
http://www.tv3.com.my/
http://id.wikipedia.org/ 
SenCy_TVkoe:  http://www.lautanindonesia.com/
http://clorofilawards.wordpress.com
 http://pangeran229.wordpress.com/
http://niazuramaria.blogspot.com/
Channel
lynnalynn01 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar