Sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa - Episode 1 hingga 44 (Episode Akhir) - Dibintangi oleh Andrew White dan Dhini Aminarti
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 1 pada 28 September 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 2 pada 29 Semptember 2009.
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 3 pada 30 September 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 4 pada 1 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 5 pada 5 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 6 pada 6 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 pada 7 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 8 pada 8 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 9 pada 12 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 10 pada 13 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 11 pada 14 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 12 pada 15 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 13 pada 19 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 14 pada 20 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 15 pada 21 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 16 pada 22 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 17 pada 26 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 18 pada 28 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 19 pada 27 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 20 pada 27 Oktober 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 21 pada 2 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 22 pada 3 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 23 pada 4 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 24 pada 5 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 25 pada 9 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 26 pada 10 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 27 pada 11 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 28 pada 12 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 29 pada 16 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 30 pada 17 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 31 pada 18 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 32 pada 19 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 33 pada 23 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 34 pada 24 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 35 pada 25 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 36 pada 26 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 37 pada 30 November 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 38 pada 1 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 39 pada 2 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 40 pada 3 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 41 pada 7 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 42 pada 8 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 43 pada 9 Disember 2009
Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 44 pada 10 Disember 2009 - (Episode Akhir)
Gambar-gambar pelakon yang membintangi sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Dibintangi oleh:
Adrew White
Dhini Aminarti
Steve Emanuel
Roy Marten
Lidya
***********************************************************************
Biodata/Profile Andrew White
Nama: Andrew White
Tarikh Lahir 13 Disember 1985
umur: 23 tahun
Asal: Australia
Pekerjaan: Pelakon
Tahun aktif: 2003–sekarang
Andrew White merupakan seorang pelakon sinetron Indonesia berdarah Australia yang sempat mengenyam bangku kuliah di universiti Perth, Australia. Awal kerjayanya dimulai di Contoh Management Artist.
Sinetron:
Ada Apa Dengan Cinta
Disini Ada Setan,
Di Kejar Dosa
Dara Manisku
Dua Hati
Si Cantik Dan Si Buruk Rupa
Buku Harian Nayla
Maha Cinta
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://ms.wikipedia.org/wiki)
***********************************************************************
Profile/Biodata Dhini Aminarti:
Nama lahir - Dhini Aminarti
Tarikh Lahir - 29 Mei 1983
Umur: 26 tahun
Pekerjaan -aktris
Nama Dhini melejit lewat perannya sebagai Wulan dalam sinetron Wulan. Gadis yang bertinggi badan 173 cm ini hampir selalu memerankan tokoh yang selalu baik dan berkeinginan memerankan tokoh antagonis atau pun berperan sebagai orang gila. Sinetron yang pernah dibintangi Dhini antara lain, Siapa Takut Jatuh Cinta, Cewek Macan, Bule Masuk Kampung 3, Si Cecep, Roda-Roda Cinta, Si Cantik dan Si Buruk Rupa, Maha Kasih 2, Kembang Surga, Wulan, Maha Cinta, dan Serial TV Jomblo. Dhini juga bermain di Layar Lebar produksi Trans TV yang berjudul Dunia Lain (2006). Selain bermain di sinetron, Dhini juga menjadi model Sari Ayu dan Konika film.
Sinetron:
Siapa Takut Jatuh Cinta
Pencopet Cinta
Cewek Macan
Bule Masuk Kampung 3
Si Cecep
Roda-Roda Cinta
Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Maha Kasih 2
Kembang Surga
Wulan
Maha Cinta
Serial TV Jomblo
(Thank you and credits to http://id.wikipedia.org)
***********************************************************************
Sinopsis Global sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Arjuna harus menerima kutukan karena ia telah melanggar larangan memasuki wilayah bidadari. Dalam proses kelahirannya kembali Arjuna akan dihinakan banyak orang. Tersebutlah pasangan Rini dan Pardi. Mereka lama tak dikaruniai anak. Tiba-tiba Rini bisa hamil. Sayang bayi yang dikandungnya berwajah buruk, mirip kera. Rini tak kuasa menahan rasa malunya, maka dibuanglah bayi kecil tersebut.
Dan sudah jadi kehendak Sang Pencipta, jabang bayi bisa selamat dari sergapan binatang-binatang buas di hutan. Beberapa waktu kemudian pasangan Warti dan Tejo menemukan bayi tersebut. Keduanya tak peduli walaupun si bayi berwajah buruk. Warti dan Tejo memberinya nama Kendil. Sayang perjalanan hidup Kendil tak menyenangkan. Ia dimusuhi orang orang kampung.
Hingga Kendil bertemu Tia anak orang terpandang di desa itu. Mobil Tia mengalami kecelakaan, Kendil lah yang menolong Tia. Hingga mereka kemudian akrab, tapi Kendil salah mengartikan kebaikan Tia, Kendil mengira Tia mencintai dirinya, namun Tia hanya menganggap Kendil teman biasa. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 1
Kisah sinetron berjudul Si Cantik dan Si Buruk Rupa bermulakan seorang yang bernama Arjuna yang harus menerima kutukan kerana dia telah melanggar larangan memasuki daerah yang sangat suci iaitu tempat di mana seorang bidadari tinggal. Jiwanya dikatakan telah mengotori tempat itu. dan tiada pengampunan bagi kesalahan begitu. Mengikut sumpahan yang terpaksa dilalui Arjuna, dia akan dilahirkan semula sebagai manusia hina, buruk rupa dan menderita. Arjuna tidak akan bahagia seumur hidupnya. Tetapi hukumannya akan diringankan iaitu dia akan dibebaskan daripada semua itu apabila seorang wanita mencintainya dan Arjuna akan kembali menjadi kacak dan keagungannya akan kembali pada waktu itu.
Pada suatu hari, sepasang suami isteri, Rindi dan Pardi dikurniakan seorang anak lelaki. Sayang sekali walaupun bayi tersebut dilahirkan dengan semuanya lengkap tetapi dia berwajah buruk mirip seperti seekor kera.
Pada suatu hari, sepasang suami isteri, Rindi dan Pardi dikurniakan seorang anak lelaki. Sayang sekali walaupun bayi tersebut dilahirkan dengan semuanya lengkap tetapi dia berwajah buruk mirip seperti seekor kera.
Pasangan suami isteri itu tidak dapat menerima hakikat anak mereka dilahirkan dengan sebegitu rupa lalu mereka bercadang untuk membuang bayi tersebut. Mereka meninggalkan bayi di hutan dan membiarkannya dimakan binatang buas.
Binatang yang berada di hutan berasa kasihankan bayi tersebut lalu mereka bersatu tenaga untuk menjauhkan bayi tersebut daripada dimakan binatang buas. Tiba-tiba sepasang suami isteri terdengar seorang bayi menangis dan mereka tertanya-tanya kenapa ada orang yang sanggup membuang bayi tersebut. Mereka merindui seorang anak selama ini lalu bercadang untuk membesarkan anak itu. Warti dan Tejo menamakan bayi itu, Kendil.
10 tahun kemudian:
Warti dan Tejo amat menyayangi Kendil walaupun dia dihina dan tidak disenangi oleh orang-orang di kampung. Kendil dituduh telah membunuh Pak Mansuh. Tetapi ibubapa Kendil tidak mempercayai Kendil telah membunuh orang. Namun demikian Kendil telah ditangkap dan diusir dari kampung itu. Setelah pemergian Kendil, Tejo meninggal dunia. Tinggalkah Warti hidup keseorangan.
10 tahun kemudian berlalu setelah ayah Kendil meninggal dunia:
Warti memberitahu Kendil bahawa dia telah membuka warung peninggalan ayah Kendil yang telah melabur dahulu. Kendil gembira mendengar kata-kata ibunya. Tia seorang anak gadis orang kaya menagalami kemalangan kereta. Kendil menolong Tia. Apabila Tia sedar, dia menjerit ketakutan melihat Kendil dan bertanyakan siapakah dia dan kenapa dia berada di situ. Akhirnya Tia mendapat tahu Kendil yang menolongnya. Tia meminta Kendil usah takutkannya dan ingin berkenalan dengannya. Tia berterima kasih kepada Kendil telah menolongnya.
Kendil dan Tia menjadi sahabat baik selepas itu. Ketua kampung memberitahu Tia bahawa Kendil pernah membunuh orang. Tia tanyakan hal itu kepada Kendil dan Kendil memberitahunya dia tidak bermaksud membunuh orang itu. Tia mendapat tahu selama ini, Kendil telah tinggal di kawasan terpencil itu setelah peristiwa kematian Pak Mansuh. Ibu Kandil memberitahu Tia walaupun semua orang di kampung membenci Kendil tetapi padanya, Kendil adalah anugerah daripada Tuhan. Di mana sahaja Kendil pergi dia akan dihina dan dihalau orang dari situ. Bagaimanakah Kendil akan terus menerima dugaan ini. Kisahnya bersambung dalam Episode seterusnya.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa pada 29 September 2009
Episode 2:
Kendil sedih apabila mendengar Tia memberitahu kanak kanak di sistu bahawa dia dan Kendil cuma kawan biasa. Tia mengutip sejambak bunga yang terdapat di luar pintu tanpa mengetahui bahawa Kendil yang telah meletakkan bunga itu di situ. Tia pergi menemui Kendil dan memberitahu Kendil bahawa mungkin orang yang membuang bunga itu di ruang "cottage" ditolak cintanya. Kendil berfikir lagi adakah Tia yang akan menyelamatkannya dari sumpahan.
Romy memberitahu ayah Tia sekiranya Tia masih belum dijumpai ayahnya akan membatalkan segala perjanjian perniagaan dengan ayah Tia. Romy kemudiannya meneruskan pencarian mencari Tia.
(Kendil memukul penjahat-penjahat itu lalu beredar dari situ) tetapi Tia yang tidak tahu tentang hal ini tanya kepada Romi adakah dia yang memukul penjahat-penjahat itu. Romy mengaku bahawa dia yang memukul mereka kerana tidak mahu melihat orang yang disayanginya dalam bahaya. Tia memberitahu Kendil dia telah salah sangka mengenai Romy dan berkata sebenarnya Romyadalah seorang yang baik dan Romytelah menyelamatkannya daripada penjahat. Kendil cuma dapat berdiam diri sahaja. Romy berkata kepada orang bawahannya tidak lama lagi Tia akan menjadi miliknya. Akhirnya Tia sedar bahawa sebenarnya orang yang telah menolongnya adalah Kendil dan bukannya Romi.
Romy tiba di cottage untuk menjemput Tia tetapi Tia marah kepada Romi kerana telah membohonginya dan menyesal telah mempercayainya. Menurut Tia lagi dia tidak akan makan malam bersama orang seperti Romy. Kendil membayangkan impiannya bersama Tia tetapi tiba-tiba dia tersedar bahawa impiannya cuma akan menyakiti dirinya.
Tia mengajak Kendil untuk makan malam bersamanya kerana telah menolongnya dan mengucapkan terima kasih kepada Kendil kerana telah berada disisinya. Tiba-tiba Romy melaporkan kepada polis untuk menangkap Kendil dan dia menuduh Kendil mencuri. Kendil ditangkap polis tetapi Tia mempercayai Kendil bukannya pencuri. Tia meminta agar Kendil dilepaskan tetapi polis ingin menyaisat dengan lebih lanjut lagi. Kendil tetap dituduh Romi bahawa dia adalah pencuri. Bagaimanakah Kendil dapat membela dirinya dan membuktikan bahawa dia bukannya pencuri dan dibebaskan?
Pada waktu yang sama ayah Tia berjanji akan membantu Kendil agar dibebaskan tetapi dengan syarat bahawa Tia tidak dapat berjumpa dengan Kendil buat selamanya. Tia memberitahu mamanya dia tidak akan kembali ke rumah selagi ayahnya bersikap demikian terhadapnya. Tia meninggalkan rumah dengan sedih. Tia enggan mengikut Romy untuk pulang ke Jakarta dan Romy terus memberitahu Tia bahawa Kendil akan dipenjarakan buat selamanya dan tidak akan dibebaskan.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa pada 30 September 2009
Episode 3
Kisah ini bersambung dengan menceritakan bahawa Tia masih sedih memikirkan Kendil. Tia bercadang untuk memasak makanan dan membawanya untuk Kendil bersama temannya, anak-anak kecil di situ. Tia melawat Kendil di penjara. Kendil makan makanan masakan mereka dengan hati yang gembira. Tia meminta Kendil bersabar dan dia akan cuba sedaya upaya untuk mengeluarkan Kendil dari penjara.
Tia cuba meminta pertolongan untuk Kendil supaya dibebaskan tetapi dia tidak terdaya kerana tiada yang rela menolongnya. Tia amat sedih memikirkan nasih Kendil yang malang. Romy memberitahu Tia bahawa dia akan jauh lebih bahagia sekiranya dia berkahwin dengannya. Tetapi Tia bertekad untuk tidak meninggalkan Kendil walaupun mamanya juga menasihati Tia mengahwini Romy. Romy meminta orang bawahannya menculik Tia ke Jakarta secara paksa. Kendil dapat rasakan Tia berada dalam bahaya walaupun dia masih berada di penjara. Tia diculik. Dia diberitahu bahawa papanya ingin dia pulang ke Jakarta. Kendil melarikan diri dari penjara dengan menggunakan kekuatannya.
Kendil ternampak Tia yang berada dalam kereta menuju ke Jakarta dan dia menggunakan segala kekuatannya untuk memberhentikan kereta itu. Akhirnya dia berjaya menyelamatkannya dan membawa Tia keluar. Tia memeluk Kendil dan dia berasa selamat dalam pelukan Kendil. Romy dimaklumkan daripada pengikutnya bahawa mereka tidak berjaya menculik Tia. Romy berasa amat marah. Romy mengesyaki Tia dibawa ke cottage dan menghubungi polis untuk menangkap Kendil. Tia berterima kasih kepada Kendil kerana telah menyelamatkannya. Tia tanya adakah Kendil melarikan diri dari penjara. Polis tiba di cottage di mana mereka berada dan Tia minta Kendil pergi dari situ. Tetapi Kendil dikejar polis. Kendil akhirnya masuk ke dalam penjara semula dengan menegakkan jeriji besi penjara itu semula. Sudah pasti polis dan Romy akan berasa hairan kenapa Kendil masih berada di penjara. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 4
Kisahnya bersambung dengan menceritakan.... Warti tidak dibenarkan menemui anaknya, Kendil. Tia dan teman-teman kecilnya ingin menjenguk Warti tetapi dia tiada di rumah. Mereka menjumpainya di pinggir sungai. Warti memberitahu Tia bahawa hari itu adalah hari ulang tahun Kendil. Ibu bapa Kendil menganggap hari itu sebagai hari jadi Kendil kerana mereka menjumpai Kendil pada hari itu. Tia meminta kebenaran daripada pihak polis untuk berjumpa dengan Kendil tetapi tidak diizini. Sebenarnya papa Tia yang melaporkan ke polis tentang gangguan yang akan dialami oleh Tia sekiranya dibenarkan menemui Kendil. Kendil dianggap sebagai iblis tetapi Warti berkata Kendil adalah anaknya dan bukannya iblis sebagaimana yang anggap mereka.
Seorang peguam wanita bersedia untuk membela Kendil dan dia memberi surat dari mahkamah agar Kendil dibebaskan dan dibawa pulang ke rumah. Kata peguam itu lagi Kendil telah menyelamatkan anak saudaranya dalam satu kebakaran dan dia ingin membantu Kendil. Menurut peguam itu, Kendil adalah seorang manusia. Tia memberi bukti (satu lencana) kepada peguam itu untuk menolongnya dalam kesnya. Papa Tia, Encik Martin memberi rasuah kepada hakim untuk membuat Kendil masuk penjara tetapi hakim tidak mahu menerimanya dan membuat keputusan bahawa Kendil tidak bersalah dan di bebaskan. Orang-orang kampung terus menghina dan mengatakan Kendil akan pembawa malang dan mereka membakar kediamannya. Romy cuma berpeluk tubuh melihat kebakaran itu.
Ibu Kendil masih berada di dalam rumah itu pengsan. Kendil membawa ke hospital dan mereka dimaklumkan bahawa ibu Kendil mengalami luka yang parah akibat kebakaran itu. Kendil begitu sedih memikirkan kenapa harus ibunya yang menanggung penderitaan yang dialaminya. Tia cuba menasihatinya dan berkata ibunya pasti akan sembuh. Tia bersedia untuk menemani Kendil selalu. Tia tahu pasti Romi terlibat dalam hal itu. Di manakah Kendil akan tinggal setelah kebakaran itu. Kisahnya bersambung...
Gambar-gambar Andrew White sebagai Arjuna dan Dhini Aminarti sebagai Tia di villa Arjuna dalam sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa
***********************************************************************
Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 5 pada 5 Oktober 2009
Episode 5
Tia terjaga dari tidur dan dia sangka dia telah bermimpikan menemui seorang jejaka tampan dan kacak bernama Arjuna. Dia memberitahu Kendil dia telah mengajaknya ke villanya dan juga berkata Kendil akan menyusul sebentar lagi dan mereka berdansa. Tetapi selepas itu dia tidak mengingati apa yang telah terjadi lagi. Tia kata walaupun Arjuna kacak tetapi dia lebih sukakan Kendil. Kendil kata Tia tidak bermimpi tetapi apa yang telah berlaku adalah kenyataan dan juga menurut Kendil lagi, Arjuna adalah kawannya.
Ayah Tia tidak membenarkan Tia berkawan dengan seorang monyet seperti Kendil. Tia memberitahu Kendil sekiranya dalam waktu tiga hari dia tidak berjaya membawa seorang lelaki normal untuk diperkenalkan kepada ayahnya dan berkahwin dengannya, dia terpaksa berkahwin dengan Romy. Tia minta bantuan Kendil dengan meminta Kendil memberitahu Arjuna dia ingin bertemu dengan Arjuna di tepi sungai malam itu. Kendil terpaksa bertukar menjadi rupa Arjuna untuk menolong Tia pergi ke kotej ayah Tia untuk ditemukan dengan keluarga Tia.
Romy terkejut melihat Arjuna. Ayah tia menepati janji Tia dikahwinkan dengan Arjuna. Arjuna terpaksa meninggalkan kotej itu secara tiba-tiba kerana waktunya sudah habis. Tia kejar Arjuna dan dia ternampak Kendil. Dia ingin tahu di mana perginya Arjuna. Kendil kata Arjuna telah pulang. Romy tanya orang suruhannya dari mana datangnya orang yang dibawa oleh Tia. Dia mahu perkara itu diselidiki. Romy minta ayah Tia batalkan saja perkahwinan Tia dengan Arjuna kerana katanya Tia cuma cintakan Kendil dan ARjuna cuma adalah seorang yang hanya diupah oleh Tia untuk berpura-pura melamar Tia untuk menutupi hal yang Tia cintakan Kendil. Romy juga berjanji akan buktikan kepada ayah Tia apa yang dikatakannya itu semuanya benar.
Tia tanya Kendil berkenaan dengan Arjuna kerana dia hairan kenapa dia cuma dapat berjumpa dengan Arjuna pada waktu malam saja. Mungkinkah Arjuna bukan manusia menurutnya lagi. Tia juga menyatakan bahawa Arjuna memang baik seperti Kendil. Tia ingin makan malam bersama Arjuna dan Kendil sekali. Kata Tia sekiranya Kendil enggan ikuti, Tia juga tidak akan makan malam bersama Arjuna.
Romy terdengar perbualan mereka dan dapat tahu Kendil sebenarnya kenal dengan Arjuna seperti yang dijangkakannya. Kendil cuba menghiburkan Tia dengan memberi strawberi kepadanya tetapi Tia tetap kata yang dia tidak akan ke Kafe Garden tetapi cuma ingin ke villa Arjuna atau kotej saja makan malam dengan kehadiran Kendil sekali. Tia sekali lagi luahkan perasaan cintanya kepada Kendil. Kerana itulah dia tidak mahu keluar makan berduaan dengan lelaki lain melainkan Kendil ikut bersama. Apakah Kendil harus lakukan? Bagaimana pula Kendil boleh bersama Tia pada waktu yang sama dengan Arjuna?
***********************************************************************
Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 6 pada 6 Oktober 2009 yang telah bersiaran di TV3 pukul 2.30 petang:
Episode 6
Arjuna akan bertukar menjadi Kendil tidak lama lagi dan dia harus melarikan diri dari penjara. Dia mempunyai satu idea iaitu pura-pura sakit perut dan dia dibenarkan pergi ke bilik air. Arjuna sempat melarikan diri selepas itu. Sewaktu dalam pencarian di mana Kendil berada, Romy hampir terlanggar dengan seorang wanita tua dan dia asyik berkata "Kendil Arjuna satu tubuh". Tetapi Romy tidak faham apakah maksudnya lalu beredar dari situ.
Tia risaukan keadaan Kendil. Kendil sempat masuk ke kawasan kotej Tia dan dia melompat naik ke balcony kotej bilik tidur Tia. Mereka bertemu dan Tia rasa lega mendapat tahu Kendil selamat. Romy menerima khabar bahawa Arjuna telah melepaskan diri dari penjara dan Romy pasti Arjuna akan ke kotej Tia. Dia menelefon ayah Tia memberitahunya tentang hal ini dan dia rasa Tia akan dilarikan lagi. Ayah Tia menuju ke bilik tidur Tia. Pada waktu itu, Kendil masih berada bersama Tia tetapi nasib baik dia sempat pergi dari situ sewaktu Encik Martin maayah Tia masuk. Tia terkejut mendapat tahu Arjuna lari dari penjara. Dia tertanya-tanya apakah Kendil telah menolong Arjuna. Ibu Kendil menasihati Kendil menghargai Tia. Encik Martin tidak membenarkan Tia keluar rumah selagi Arjuna masih belum ditangkap. Tia tanya ayahnya apakah kurangnya Arjuna dibandingkan dengan Romy. Ayahnya menjawab bahawa Arjuna adalah seorang penipu dan Tia sedih kerana ayahnya tidak pernah faham perasaannya. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopssis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 pada 7 Oktober 2009
Episode 7
Tia diikat dan dikurung dalam bilik . Kendil dipukul dengan kayu oleh orang suruhan Romy tetapi dia dapat membela dirinya. Sewaktu Kendil duduk di tepi sungai, seorang wanita bernama Dina meletakkan bayinya dalam bakul dan hanyutkan di sungai, ia menuju ke arah di mana Kendil berada. Kendil menyelamatkan bayi tersebut dan membawanya pulang bersamanya.
Encik Martin menelefon polis untuk menangkap Kendil kerana khuatir anaknya diserang oleh Kendil. Kendil membawa pulang bayi itu dan dijaganya tetapi penduduk kampung menuduh Kendil menculik bayi itu dan masak hidup-hidup. Polis menangkap Kendil.
Dina, ibu kepada bayi itu ingin membunuh diri tetapi dia sempat diselamatkan dan ibu bapa calon suaminya merestui pernikahan mereka. Mereka ingin melihat cucu mereka tetapi Dina kata dia telah hanyutkan bayinya di sungai dalam hutan dan terdapat seorang lelaki yang berupa seperti monyet telah menyelamatkan bayinya. Pada waktu yang sama, berita mengenai Kendil menculik bayi disiarkan di televisyen. Dina ingin menjelaskan perkara yang sebenarnya kepada pihak polis tetapi mereka terpaksa tunggu hujan reda dulu lagipun kampung mereka jauh dari tempat di mana Kendil dipenjarakan. Kendil terus dituduh menculik dan ingin merebus bayi untuk mendalamkan ilmu hitamnya. Kendil menjelaskan kepada pihak polis yang mengawal penjara itu bahawa dia tidak berbuat demikian, polis itu berkata mereka akan mendapatkan bukti tentang hal itu.
Tia pura -pura percaya tentang Kendil dan katanya dia amat bencikan Kendil dan tidak mahu berjumpa dengannya lagi. Ibu bapanya percayakan Tia. Tanpa diketahui ibu bapanya, Tia bercadang pergi ke penjara menemui Kendil. Warti terdengar berita mengenai Kendil dan dia tahu semua itu adalah fitnah. Warti cuba pergi mencari Kendil tetapi dia terjatuh dalam hujan dan kakinya terseliuh. Dia terus berdoa kepada Tuhan dan kakinya yang terseliuh tadi smbuh. Hujan yang begitu lebat itu menyebabkan kampung itu banjir. Keadaan menjadi hur-hara. Warti panik bagaimana dia boleh meneruskan perjalanannya. Penduduk kampung menuduh Kendil adalah penyebab bencana yang telah melanda kampung mereka. Warfti tiba di penjara dan dia cuba membela anaknya tetapi dia tidak dihiraukan. Tia juga tiba dan menemani Warti di situ.
Romy menelefon Encik Martin mengenai Tia dan Encik Martin bersama isterinya dalam perjalanan untuk ke penjara. Di penghujung episode 7 menceritakan bahawa Dina dan calon isterinya diberi wang yang banyak. Mereka diminta memberi keterangan palsu bahawa Kendil telah menculik anak mereka.. Mereka tiba di penjara dan Dina fitnah Kendil menculik anaknya. Kisah "Si Cantik dan Si Buruk Rupa" Episode 7 berakhir di sini. Bersambung dalam Episode 8 pada hari esok, 8 Oktober 2009 pada waktu yang sama.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 8 pada 8 Oktober 2009
Episode 8
Dina memberi keterangan palsu kepada pihak polis. Dalam hatinya dia meminta maaf kepada Kendil kerana mengkhianatinya dengan keterangan itu tetapi dia terpaksa berbuat demikian. Kendil sedih Dina telah memfitnahnya dengan keterangan tersebut. Setelah mendengar keterangan Dina mengatakan memang Kendil yang telah menculik bayinya, Dina berasa kecewa terhadap Kendil dan dia menyesal kerana telah mempercayai Kendil selama ini. Remy puas hati apabila Tia membenci Kendil.
Sakti, Sandi dan Puji ke kotej Tia dan menerangkan kepada Tia apa yang sebenarnya telah berlaku dan Tia sedar Kendil tidak bersalah. Dia ingin pergi ke penjara balai polis bersama Sakti, Sandi dan Puji tetapi dengan tidak sengaja salah seorang daripada teman kecil Tia berkata kepada Encik Martin bahawa mereka akan pergi berjumpa dengan Kendil. Enick Martin melarang Tia dari keluar. Dia memaksa anaknya masuk ke bilik semula.
Ketua kampung menerima bahawa Kendil telah terlepas dari penjara dan meminta pihak polis pergi ke rumah Warti kerana mereka pasti Kendil akan ke rumah ibunya pada waktu sebegini. Arjuna pergi ke kotej Tia. Tia tanya Arjuna bagaimana dia dapat masuk ke biliknya. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 9 pada 12 Oktober 2009
Pak Lurah kata Tia dan Arjuna belum di temui lagi begitu juga Kendil. Beram dan Dina memberitahu Pak Lurah mereka tidak sanggup berbohong dan memberi keterangan palsu lagi di mahkamah dan mereka juga enggan menerima duit yang diberikan kepada mereka. Romy mengarahkan Pak Lurah dan orang-orang suruhannya membunuh Beram sekeluarga. Beram dan ayahnya kemudiannya di tolak ke dalam sungai, diikuti oleh ibunya, Dina dan bayi mereka. Arjuna menyelamatkan mereka sekeluarga dan apabila Dina ingin membalas jasa Arjuna, Arjuna kata sudah mencukupi sekiranya dia bercakap benar tentang Kendil.
Tia pergi ke rumah Warti tetapi setibanya Tia di sana, pihak polis telah menunggunya di situ dan ingin membawanya pulang. Tia terkejut mendapat tahu Kendil telah terlepas dari penjara. Arjuna yang telah menjadi Kendil semula menjuju ke rumahnya dan ternampak Tia dipaksa bawa pulang. Dia membaling batu besar ke arah kereta itu dan menyelamatkan Tia. Tia melarang Kendil berkawan dengan Arjuna tetapi Kendil memberi senyuman kepada Tia dan berkata Arjuna adalah seorang yang baik. Tia juga meminta maaf kepada Kendil kerana dia telah mempunyak prasangka buruk terhadap Kendil sebelum ini.
Tia bercadang untuk meminta Peguam Anas membantu mereka dalam kes Kendil. Kali ini, Kendil difitnah membunuh Beram sekeluarga. Tiba-tiba sesuatu berlaku... Kisahnya bersambung dalam Episode 6. Adakah Kendil akan dibebaskan nanti?
***********************************************************************
Romy mendapat tahu dari seorang dukun bahawa Arjuna adalah Kendil. Romy ingin tahu bagaimana dia boleh mencegah Kendil dari menjadi Arjuna kerana Romy tidak mahu Kendil bernikah dengan Tia. Romy ingin dukun itu lakukan sesuatu untuk menghalangnya dan dia berjanji akan menjadikan dukun itu kaya. Dukun itu meminta Romy datang lagi selepas matahari terbenam. Sementara itu dia akan mencari jampi serapah yang tepat.
Suara hati Kendil tertanya-tanya bilakah sumpahan itu akan berakhir. Kata Romy sendirian bahawa kebahagiaan Kendil tidak akan kekal lama. Encik Martin akhirnya bersetuju Tia berkawan dengan Kendil kerana dia telah salah sangka terhadapnya selama ini. Encik Martin memberitahu isterinya bahawa Tia berhak bertemu dengan sesiapapun.
Tetapi Romy datang ke kotejnya dan membisik sesuatu tentang Kendil kepada Encik Martin iaitu Kendil adalah syaitan jadian dan Arjuna adalah Kendil. Encik Marti rasa sukar hendak mempercayai Romy.
Encik Martin: Kamu ingat pak cik ini budak kecil yang percaya cerita dongeng begitu?
Romy: Saya tidak mereka cerita. Seorang dukun yang beritahu.
Encik Martin: Kenapa kamu percaya perkara-perkara begitu?
Mama Tia: Mak cik rasa kamu itu cemburu.
Romy: Begini saja, malam nanti semasa bulan mengambang mak cik dan pak cik ikut saya ke dalam hutan. Barulah kita boleh melihat Kendil berubah menjadi Arjuna. Pak cik dan mak cik boleh lihat dengan mata sendiri... tetapi dengan satu syarat. Mak cik dan pak cik harus ikut semua cakap saya.
Encik Martin: Kamu minta maaf dengan Tia kerana kamu telah salah menilai tentang Kendil.
Romy: Selama ini saya selalu menyaikiti Kendil. Itu hanya kerana saya cemburukan dia. Tetapi melihat kebaikan Kendil... saya rasa malu.
Mama Tia: Mak cik pun rasa bersalah selepas Kendil selamatkan bayi itu. Bukankah itu malukan?
Romy: Kendil lebih baik dari aku.
Romy: Saya mahu mereka berdua bernikah. Saya akan cuba yakinkan papa saya untuk teruskan usahanya dengan pak cik.
Tia terdengar perbualan papanya, mamanya dan Romy tanpa mengetahui semua itu adalah cuma lakonan mereka semata-mata. Romy pur-pura menyesal dengan perbuatannya salah sangkanya selama ini. Tia gembira sekali apabila mendengar yang Romy telah bersetuju dia bernikah dengan Kendil. Tia diberi kebenaran untuk menghadiri majlis kesyukuran. Encik Martin meminta maaf kepada Kendil di majlis kesyukuran. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 11 pada 14 Oktober 2009
Tia: Tolong saya, Mas. Ada penculik kejar saya. (kata Tia kepada tiga orang penjahat yang ditemuinya sewaktu dia melarikan diri dari Arjuna)
Apabila Arjuna tiba, dia tanya mereka adakah mereka terjumpa seorang gadis berbaju putih dan berselendang pink. Mereka kata gadis itu telah lalu di situ. Arjuna mempercayai mereka dan meneruskan mencari Tia. Selepas itu, ketiga-tiga orang penjahat itu tergelak.
Tia: Terima kasih.
Penjahat: Takkan ucap terima kasih saja. Tak nak temankan kita, hangatkan badan?
Tia: Saya minta diri. Lepaskan saya.. tolong!
Arjuna: Tia dalam bahaya. Mana dia?
Walaupun Tia berada dalam ketakutan tetapi dia masih sempat menendang ketiga-tiga penjahat itu dan melepaskan diri. Apabila Arjuna sampai Tia sudahpun tiada di situ. Romy yang berada berdekatan di situ ternampak Arjuna sedang mencari Tia lalu dia merancangkan sesuatu kepada orang-orang suruhannya. Mereka pura-pura menangkap Tia dan kemudiannya menuduh bahawa itu adalah arahan Arjuna. Romy pura-pura menyelamatkan Tia dan memberitahunya Kendil telah menunggu Tia. Ini membuat Arjuna hairan. Arjuna kata semua itu adalah bohong kerana dia tidak mengarahkan orang untuk menangkap Tia tetapi Tia berasa marah kepada Arjuna Romy kemudiannya menghantar Tia pulang. Tia kecewa kerana dia menyangka Arjuna bukannya seorang yang baik.
Tia: Buah-buahan, bunga dan cincin itu untuk siapa? Mama Tia: Kami telah putuskan untuk merestui hubungan kamu dengan Kendil. Kami nak mengajak kamu ke rumah bu Warti dan bertemu dengan Kendil. Ini cincin tunang kamu berdua... dan cincin pertunangan ini hadiah daripada kami.
Tia: Terima kasih, pa... terima kasih ma...
Warti: Saya jadi segan pula. Seharusnya kami yang hantar semua ini pada keluarga pihak perempuan. Saya rasa rendah diri pula.
Mama Tia: Tak apalah bu Warti.
Encik Martin: Anggap sajalah ini tanda restu kami atas hubungan mereka berdua.
Encik Martin: Kendil, malam ini kami nak langsungkan majlis pertunangan kamu berdua. Kamu datanglah. Sekarang, mari bertukar cincin.
Mendengar berita pertunangan Tia dan Kendil, penduduk kampung berpendapat bahawa mereka berdua tidak padan kerana kata mereka Kendil hodoh dan Tia pula cantik. Mana ada si hodoh kahwin dengan gadis cantik. Mereka juga hairan Tia mahu pula pada Kendil kerana pasti ramai lelaki yang ingin memikat Tia. Mereka menganggap bahawa kemungkinan Kendil merayu kepada Tia. Mereka semua tidak bersetuju tentang hal ini. Tetapi ada juga yang setuju saja. Bagaimanakah kisah selanjutnya dan apakah yang akan berlaku pada malam pertunangan Kendil dan Tia? Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 12
Encik Martin suami isteri membuat aduan di balai polis bahawa nyawa anak mereka terancam. Orang-orang suruhan Romy menangkap Arjuna dan Arjuna mangatakan padanya hanya sedikit saja serbuk itu disemburkan ke badannya, Arjuna akan mati. Warti menghalangnya daripada menyembur serbuk itu ke Arjuna dan ia terlepas dari tangan Romy lalu dihanyutkan ke sungai. Romy kemudiannya memberitahu Warti bahawa Arjuna telah membunuh Kendil. Warti tidak mahu percaya anaknya, Kendil telah mati. Arjuna cuba menjelaskan kepada Warti bahawa dia adalah anaknya Kendil. Romy ingin membakar Arjuna hidup-hidup tetapi pada waktu itu polis tiba dan meminta semua orang berhenti sambil melepaskan beberapa kali tembakan ke langit. Arjuna telah larikan diri walaupun dia diminta berhenti.
Sinopsis versi dialog penghujung Episode 9 sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Enick Martin: Hey, kenapa kamu ada di sini? Pergi jaga di depan.
Arjuna(menyamar sebagai Satpam): Saya sedang buat pemeriksaan. Mungkin Arjuna ada di sini.
Selepas itu Arjuna berjaya masuk ke dalam bilik tidur Tia dan cuba menjelaskan kepada Tia:
Arjuna: Kamu kena dengar penjelasan aku dulu.Tia semalam orang yang serang kita adalah Romy.
Tia: Semalam aku bersama Kendil, bukannya sama kamu.
Arjuna: Akulah Kendil. Semalam adalah hari terakhir hukuman aku jalani hukuman sebagai orang hodoh. Aku sengaja bawa kamu di bawah sinar purnama, biar kamu saksikan perubahan aku seperti sekarang. Aku lakukan semua ini supaya kamu tahu perkara sebenar.
Tia: Tapi aku sama sekali tidak lihat Kendil berubah menjadi kamu. Dari mana aku boleh tahu perkara sebenar?
Arjuna: Romy yang kacau rancangan aku.
Tia: Apa hubungannya semua ini dengan Romy?
Arjuna: Aku tidak tahu bagaimana dia tahu kelemahan aku. Tapi dia sengaja bawa enam ekor anjing buas serang aku dan aku yakin benar dia letak sesuatu dalam minuman kita sampai kamu boleh pengsan waktu aku berubah.
Tia: Mengarut. Mana mungkin Romy akan tahu kamu adalah Kendil. Kamu bohong kamu sengaja nak pisahkan aku daripada Kendil. Kamu memang tak suka sama dia kerana kamu memang benci sama dia. Yakan?
Arjuna: Tia, Bagaimana caranya aku bencikan Kendil kerana Kendil adalah aku. Tia apa yang harus aku lakukan supaya kamu percaya dengan aku?
Tia: Kamu buktikan yang kamu sebenarnya adalah Kendil.
Arjuna: Ok aku akan buktikan yang aku adalah Kendil tapi tolong berikan aku waktu.
Tia: Kalau kamu boleh buktikan aku janji aku akan nikah sama kamu.
Arjuna: Kamu tunggu saja. Aku bisa buat kamu percaya.
Arjuna: Sekarang aku... aku pergi dulu ya.
Sewaktu Arjuna beredar dari bilik tidur Tia, Tia mengambil suatu bahan penyembur dan menyembur ke mata Arjuna. Arjuna terasa kesakitan dan memanggil nama Tia. Romy meminta orang-orang suruhannya bawa Arjuna ke balai polis dan dia akan segera ke sana. Mama Tia mengucapkan terima kasih kepada Romy kerana telah membantu mereka menangkap Arjuna. Romy kata demi Tia dia rela korbankan nyawanya sendiri. Romy kata dia akan ke balai polis untuk membuat aduan dan dia juga akan membereskan Arjuna. Enick Martin kata bagus dan minta Romy singkirkan dia. Encik Martin tidak mahu lihat dia hidup lagi di dunia ini.
Tia meminta izin daripada mama dan papanya untuk pergi ke kubur Kendil. Tetapi mamanya kata adalah lebih baik dia tidak pergi dan tanya adakah dia yakin bahawa dia sudah kuat...Tia beritahu mamanya bahwa dia harus kuat kerana dia hendak hantarkan Kendil ke tempat istirehat terakhirnya. Encik Martin menjelaskan kepada isterinya bahawa mereka tidak boleh larang Tia untuk mencegahnya daripada curiga. Biarkan Tia saja katanya. Tetapi mama Tia tidak mahu Tia rapat dengan Warti. Bagaimana sekiranya Warti itu sama saja dengan anaknya, katanya lagi. Encik Martin kurang faham dan isterinya kata bagaimana sekiranya juga monyet jadian dan mahu sakiti Tia. Encik Martin tergelak dan mintanya jangan fikirkan begitu kerana dia akan uruskan hal itu. Setelah mendengar kata-kata suaminya, barulah dia berasa lega.
Arjuna tidak mempunyai kekuatan untuk membebaskan dirinya dari ikatan orang-orang suruhan Romy. Arjuna diseksa oleh mereka dengan teruk. Bagaimanakah nasib Arjuna selanjutnya. Untuk mengetahui kisah selanjutnya dalam Episode 13, terus bersama shinystar dalam kemas kini yang akan datang.. pada 19 Oktober 2009.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 13
Orang-orang suruhan Romy terus menyeksa Arjuna. Warti terus dalam kesedihan mengenangkan nasih Kendil yang dikatakan sudah dibunuh oleh Arjuna. Tia pasti orang yang bunuh Kendil adalah Arjuna tetapi Dina tidak percaya pembunuhnya adalah Arjuna kerana dia telah pernah meyelamatkan mereka sekeluarga. Tia kata itu cuma helah Arjuna saja. Tia terus kata Arjuna sakit jiwa dan sentiasa mengaku dia adalah Kendil. Tia minta Warti bersabar dan sudah tentu Arjuna akan mendapat hukuman yang setimpal dalam penjara. Di kubur Kendil, Tia menangis kesedihan dan mengenang semula masa silam waktu dia bersama Kendil.
Suara Malaikat memberitahu Arjuna bahawa kekuatannya telah hilang dan Arjuna harus berjuang sendiri. Orang-orang suruhan Romy hairan Arjuna sedang bercakap dengan siapa kerana mereka tidak ternampak sesiapapun di situ. Romy mahu segera dinikahi dengan Tia. Dina ingin melawat Arjuna di penjara dan minta suaminya, Beram pergi bersamanya kerana dia telah pernah menolong mereka seketika dahulu. Pak Lurah dan orang-orang kampung suruhannya mengucapkan takziah kepada Warti atas kematian Kendil dan mereka kata bahawa mereka kesal atas apa yang mereka lakukan terhadap Kendil sewaktu dia hidup.
Romy berpura-pura berkata bahawa dia betul-betul berdukacita tentang Kendil. Romy mahu Encik Marten tanya Tia tentang pernikahannya dengan Tia sekarang juga. Encik Marten memberitahu Tia dia faham perasaan Tia dan Encik Marten kata dia masih muda dan perjalanannya masih panjang. Encik Marten kata Romy sangat mencintai Tia dan sentiasa berada di sisi Tia dan Tia bersetuju untuk menikahi Romy.
Dina dan Beram ke penjara ingin berjumpa dengan Arjuna. Penjaga penjara memberitahu mereka bahawa Arjuna masih jadi buruan. Dina dan Beram mendapat tahu memang benar Arjuna tidak dibawa ke penjara. Romy diberi keizinan untuk berjumpa dengan Tia di biliknya. Suara hati Tia berjanji untuk menyimpan lukisan dia bersama Kendil dengan baik. Romy memberitahu Tia dia akan terus mencintai Tia. Romy minta Tia simpan saja kenangannya bersama Kendil kerana dia harus teruskan kehidupannya. Tia katakan kepada Romy dia akan cuba lupakan Kendil dan belajar mencintainya. Dia berjanji dengan Romy bahawa dia akan menjadi isteri yang baik kepada Romy. Romy mahu Tia koyakkan lukisan itu walaupun permintaannya keterlaluan.
Tia: Er... tapi...
Dina: Kamu harus percaya sama aku. Arjuna benar-benar tak bersalah. Tia, kalau kamu dapat tahu berita tentang Arjuna segera beritahu aku.
Tia: Okey. Terima kasih ya..
Dina: Sepertinya Tia juga baru tahu Arjuna tidak ada di penjara.
Beram: Sekarang kita berdoa agar Allah melindungi Arjuna.
Romy: Siapa itu Tia?
Tia: Teman kuliah aku.
Tia: Rom.. kamu temui papa. Tetap tarikh yang baik untuk pernikahan kita. Sekarang aku mahu mandi dulu. Nanti aku turun ke bawah.
Romy: Yeap.
Tia mula mengoyak lukisan itu dan telefon berdering. Dina menelefon Tia dan memberitahu Tia bahawa Arjuna tidak berada dalam penjara dan Tia telah ditipu kerana polis masih belum menjumpai Tia kata Dina lagi. Beram dan Dina ingin berdoa Tuhan terus melindungi Arjuna. Tia tidak memberitahu Romy tentang panggilan telefon Dina mengatakan Arjuna tidak berada di penjara. Apabila Romy tanya siapa yang telah menelefonnya, Tia cuma kata panggilan itu adalah daripada teman kuliahnya.
Tia pura-pura gembira mendapat kalung daripada Romy. Setelah Romy beredar dari biliknya, dia menanggalkan kalung tersebut. Tia hairan kenapa Arjuna tidak berada di balai polis. Setahunya dia dibertahu Romy bahawa Arjuna sudah dibawa ke sana. Tia ingin tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Pasti ada sesuatu yang tidak betul. Tia ingin selidik di mana Arjuna telah dibawa tapi bagaimana caranya?
Tia pasti Romy telah menyembunyikan Arjuna dan dia ingin mengikuti ke mana perginya Romy. Encik Marten tanya bagaimana keadaan Arjuna dan adakah dia sudah dibunuhnya. Romy mintanya jangan khuatir kerana itu boleh dilakukan pelahan-lahan supaya Arjuna boleh menikmati detik-detik terakhirnya terpisahnya nyawa dari tubuhnya. Encik Marten juga ingin Warti disingkirkan malam itu juga kerana dia tidak mahu mengambil risiko. Katanya lagi, kalau anaknya iblis jadi-jadian apa lagi ibunya. Tentu sama saja. Romy setuju dengan cadangan Encik Marten dan kata itu adalah suatu idea yang bagus. Romy minta diri kerana dia ingin habiskan Arjuna. Apakah yang akan berlaku seterusnya? Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 14 bersambung...
Encik Marten telefon Romy adakah dia sudah membunuh Arjuna. Encik Marten memberitahu Romy Tia tidur kerana terlalu letih. Encik Marten mahu Pak Lurah dan anak-anak buahnya singkirkan Warti dari kampung dengan secepat mungkin. Warti terus berdoa di rumahnya. Pak Lurah dan anak-anak buahnya tiba. Warti terdengar bunyi sesuatu. Pak Lurah menolak pintu Warti dan Warti terjatuh. Pak Lurah beri Warti satu jam untuknya mengemaskan barangnya dan pergi dari situ. Warti kata kubur Kendil masih merah dan dia tanya apakah salahnya sehingga dia dihalau. Pak Lurah ugut akan bakar rumah Warti sekiranya dia enggan pergi dari situ. Kemudiah Pak Lurah meninggalkan Warti di situ.
Orang-orang suruhan Romy meletakkan Arjuna dalam trak untuk di buang ke dalam sungai. Tia masuk ke dalam trak. Tia cuba bangunkan Arjuna tetapi dia masih belum sedarkan diri. Tia membuka ikatan Arjuna. Warti yang masih dalam kesedihan mengemaskan barangnya dia tidak harus hendak pergi ke mana. Romy dan dua orang suruhannya ingin buang Arjuna ke dalam sungai tetapi mereka terkejut melihat Arjuna sudah tiada di belakang trak lagi. Romy berasa amat marah dan ingin tahu di mana hilangnya Arjuna. Warti tidak rela meninggalkan tempat itu dan dia rela dibunuh saja. Tiada ertinya dia hidup tanpa Kendil di sisinya.
Arjuna sedar dan dia dibantu Tia untuk ke suatu tempat yang lebih selamat. Tangan Arjuna luka. Tia kata mereka harus segera meninggalkan tempat itu sebelum Romy dan orang-orang suruhannya tiba. Tia dan Arjuna ditemui dengan bantuan anjing hitam yang garang. Tia bantu Arjuna untuk pergi dari situ mengikut jalan sungai tetapi Arjuna tidak larat lagi. Arjuna menggigil kesejukan. Tia cuba pergi mendapatkan air untuk Arjuna. Pencarian Arjuna diteruskan dengan bantuan anjing-anjing hitam yang garang itu. Tia memberi air kepada Arjuna dan menemaninya di situ. Tia rasa aneh kerana seberapa bencinya terhadap Arjuna tetapi dia dapat rasakan dia sangat rapat dengan Arjuna. Encik Marten ke bilik tidur Tia tetapi isterinya minta Encik Marten biarkan Tia tidur saja tanpa mengetahui Tia sedang bersama Arjuna. Kisahnya bersambung...
Orang suruhan Romy: Kali ini kamu tak dapat lari.
Tia: Arjuna, tiada jalan lain. Kita mesti terjun.
(Tia dan Arjuna terpaksa terjun dalam sungai. Bagaimanakah kesudahan cerita ini? Kisahnya bersambung dalam Episode 15 esok pada waktu yang sama. Sekian kemas kini daripada shinystar untuk semua)
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 15 pada 21 Oktober 2009
Arjuna dan Tia terpaksa terjun ke dalam sungai untuk melepaskan diri. Romy amat marah kerana orang-orang suruhannya tidak dapat berjaya membunuh Arjuna. Romy mengarahkan mereka mencari Arjuna hingga ditemui. Tia dan dan Arjuna dibawa arus sungai dan terpisah. Pak Lurah dan anak-anak buahnya membakar kediaman Warti hingga hangus. Warti tertidur di kubur Kendil hingga pagi dan tidak sedar bahawa rumahnya telah terbakar. Tia tiba di tebing sungai dan mejerit nama Arjuna mencarinya begitu juga dengan Arjuna. Sakti, Sandi dan Puji sedih melihat keadaan rumah Warti.
Arjuna sedih mendapat tahu rumahnya terbakar. Romy tiba di rumah Encik Marten dan memberitahunya Tia telah menipu mereka tetapi dia terkejut melihat Tia masih tidur dalam biliknya. Romy minta diri dengan perasaan tidak puas hati. Arjuna imbas kembali saat-sat sewaktu dia masih kecil di mana dia sentiasa dipandang hina. Arjuna ingin tahu kenapa dia sentiasa dihukum tanpa berhenti Sampai bila semua ini akan berhenti dan diberi ujian bertubi-tubi dan kenapa dia tidak dibunuh saja. Katanya lagi lebih baik dia jadi Kendil si buruk rupa tetapi masih ada orang yang sayang padanya daripada menjadi Arjuna, kesepian dan tidak mempunyai siapa-siapa.
Malaikat: Arjuna, hanya kesabaran dan kebesaran hati yang mampu membebaskan manusia darii semua dugaan.
Romy: Tidak mak cik. Anak mak cik tidak mati. Dia masih hidup. Saya tahu di mana dia sekarang. Warti: Tidak nak, anak mak cik dah mati. Kendil sudah tidak ada. Jika mak cik tidak percaya mari ikut saya sekarang. Warti: Benar, nak? Romy: Benar. Warti: Kendil masih hidup? Romy: Ya.
Warti mengikut Romy naik ke dalam keretanya kerana Romy kata anaknya masih hidup.
Arjuna: Kesabaran dan kebesaran hati apa? Aku dah cukup bersabar. (Arjuna imbas kembali bagaimana orang-orang kampung telah melayannya) Selama ini aku terima kelakuan mereka dengan tabah. Aku tak pernah sedikitpun balas kejahatan mereka. Mana buktinya? Yang aku cuma dapat adalah penderitaan dan penderitaan! Tahap kesabaran aku dah habis. Mereka dah bakar rumah ibuku maka aku akan bakar rumah mereka. Aku akan bunuh mereka semua. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 16 pada 22 Oktober 2009
Kisahnya bersambung dari Episode 15 di mana Warti diberi ubat bius disaksikan oleh Encik Marten dan Romy. Warti tidak sedarkan diri lagi selepas itu. Romy kata biarkan Warti tidur dan minta orang-orang suruhannya mengupah doktor dan jururawat palsu untuk merawat Warti. Arjuna difitnah lagi kerana ingin membunuh Warti. Romy kata mereka sengaja tidak serahkan Arjuna ke polis kerana mereka pasti Arjuna akan larikan diri lagi. Romy cuba pastikan Tia Arjuna telah bunuh Kendil. Romy kata Tia ada di situ. Tia kata bagaimana apa yang dikatakan Arjuna adalah benar iaitu dia adalah Kendil. Romy membawa Tia bersamanya untuk menyaksikan sendiri.
Romy kata dia yang menyelamatkan Warti dari dibakar hidup-hidup. Tia sekali lagi percaya Arjuna adalah seorang yang merbahaya. Arjuna telefon Tia. Arjuna kata dia ingin bertemu dengan Tia. Tia setuju menemui Arjuna pada malam itu. Tia bingung dan tidak tahu untuk mempercayai siapa lagi. Tia pura-pura gembira melihat Arjuna sewaktu temu janji. Arjuna menjelaskan kepada Tia bahawa Romy membakar rumah ibunya jadi dia bakar rumah Romy.
Tia kata Arjuna adalah pembohong dan kata Arjuna cuba membunuh Warti dan membakar rumah Warti. Tia kata dia menyesal kerana telah menyelamatkannya. Tia mahu Arjuna buktikan dia adalah Kendil. Tia terus menerus kata Arjuna adalah pembohong. Arjuna gigit Tia dan larikan diri dari situ. Tia pengsan dan apabila dia sedar, tangannya berbulu. Tia terkejut melihat tangannya jadi begitu. Encik Marten minta Tia tenang kerana dia akan bantunya. Romy diminta untuk membawa Tia ke rumah sakit. Encik Marten menelefon isterinya membertiahu Tia dimasukkan ke rumah sakit dan minta isterinya pergi ke rumah sakit saja. Doktor kata sukar untuk dipercayai apa yang menyebabkan Tia jadi begitu. Orang-orang kampung berkata tangan Tia berbulu seperti Kendil setelah digigit Arjuna. Pak Lurah juga mendengar berita itu. Adakah mereka juga akan mengusir keluarga Encik Marten seperti mereka lakukan atas Kendil? Berita mengenai Arjuna adalah Kendil tersebar di kampung dan Encik Marten risaukan hal ini. Malaikat memberitahu Arjuna bahawa cinta sejati mereka harus diuji semula. Kisahnya bersambung...
Sinopsis penghujung Episode 16:
Tia: Kenapa jadi begini.. ma..
Encik Marten: Kamu dah sedar? Kamu rehatlah.
Mama Tia: Sabarlah sayang. Kami sedang berusaha untuk kembalikan kamu pada rupa asal. Sabarlah ya!
Tia: Arjuna mana? Saya mahu berjumpa dengan Arjuna.
Encik Marten: Tia... Tia... buat apa kamu cari dia lagi? Semua ini angkara dia. Arjuna sudah menghancurkan kehidupan kamu. Lupakan Arjuna.
Tia: Ini semua bukan salah Arjuna. Tia yang paksa dia. Arjuna lakukan semua ini untuk buktikan bahawa dia adalah Kendil. Arjuna itu Kendil, pa... Arjuna.. Kendil. Saya mahu cari dia, pa..
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 19
Malaikat memberi tahu Arjuna bahwa Tia bisa mendapatkan wujudnya kembali, bila Arjuna menciumnya di bawah bulan purnama.
Sementara itu, Dr Jehan berencana menculik Tia untuk kepentingan penelitiannya. Dr Jehan memberikan uang yang sangat banyak kepada Romy untuk membantu rencananya.
Romy mengetahui rencana Arjuna untuk mengembalikan wujud Tia. Dr Jehan mewanti-wanti, jangan sampai Tia keduluan menjadi normal kembali. Romy pun menyusun rencana untuk menggagalkan Arjuna.
Romy mencelakakan Marten di hutan, dan melimpahkan kesalahan pada Arjuna. Sementara itu, Dr Jehan berhasil menangkap Tia dan berniat membawanya ke lab di Amerika.
Arjuna berusaha kabur dari kejaran polisi. Di tengah jalan, dia diselamatkan oleh Dina dan Bram.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 20
Dina dan Bram membantu Arjuna mencari Tia. Arjuna yakin, Romy pasti tau keberadaan Tia. Mereka pun pergi ke tempat Romy.
Sementara itu, Dr Jehan membawa Tia ke pelabuhan untuk berlayar meninggalkan tempat itu. Arjuna berhasil memaksa Romy untuk mengatakan keberadaan Tia. Romy mengaku, saat ini Tia pasti ada di dermaga.
Saat Arjuna, Bram, dan Dina tiba di pelabuhan, kapal yang membawa Tia sudah pergi. Dengan penuh perjuangan dan perahu seadanya, Arjuna berhasil mengejarnya sampai ke tengah laut. Dan Arjuna pun berhasil membebaskan Tia.
Romy yang geram melaporkan Arjuna ke polisi. Tapi Dina dan Bram juga ke kantor polisi dan membantah semua perkataan Arjuna. Bram menyarankan mereka menunggu Tia, untuk mengatakan kebenarannya.
Romy yang geram menyusun rencana lain. Saat Arjuna membawa Tia ke vilanya, Romy menelepon Arjuna melalui HP Tia. Saat itulah, Romy menyerahkan teleponnya ke Warti. Warti bicara dengan Arjuna, dan meminta Arjuna menyelamatkannya. Arjuna sangat terkejut.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 21
Romy menelepon Arjuna, dan ingin melakukan pertukaran dengan Arjuna. Arjuna harus menyerahkan Tia, maka Romy akan menyerahkan Warti. Tapi tanpa sepengetahuan Arjuna, Romy berencana mengkhianatinya. Romy meminta anak buahnya mencari wanita lain yang perawakannya mirip Warti, untuk mengelabui Arjuna.
Dr Jehan yang marah karena Arjuna berhasil membebaskan Tia mendatangi Romy. Mereka pun bekerja sama. Dr Jehan berencana menyuntik Arjuna dengan suntikan obat berbahaya, yang bisa menyebabkan kelumpuhan syaraf, termasuk syaraf otak.
Tia kaget mengetahui rencana Arjuna yang akan menyerahkannya kembali ke Romy. Tapi demi Warti, Tia akhirnya rela diserahkan ke Romy. Arjuna pun berjanji akan segera membebaskan Tia.
Saat pertukaran tiba. Ketika Tia sudah berada di tangan Romy, Arjuna baru menyadari bahwa wanita yang diserahkan kepadanya adalah Warti palsu. Arjuna berusaha membebaskan Tia kembali, tapi Dr Jehan mencegahnya. Namun akhirnya Arjuna berhasil menjatuhkan Dr Jehan. Jarum suntik itu terlepas dari tangan Dr Jehan. Polisi yang kebetulan lewat, datang. Dr Jehan dan anak buahnya kabur.
Begitu sadar, Tia langsung berniat melaporkan Romy ke polisi. Dalam keadaan panik, Romy mengambil suntikan DR Jehan yang tergeletak di tanah dan menyuntikkannya ke Tia tanpa sepengetahuan polisi itu. Tia pun pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Romy berusaha memfitnah Arjuna lagi. Arjuna berusaha meyakinkan polisi bahwa begitu sadar, Tia pasti akan menyampaikan kebenarannya.
Saat sadar, ternyata Tia kehilangan ingatannya…
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 22 pada 3 November 2009
Doktor memberitahu Encik Marten suami isteri bahawa Tia bukan sahaja lupa ingatan sepenuhnya tetapi dia tidak boleh membaca dan menulis. Suara hati Tia bertanya pada dirinya siapakah dirinya sebenarnya. Pengacara Ana kata Dina sebagai saksi juga amat penting selain daripada Tia. Dia kata Dina harus membawa saksi untuk membuktikan Arjuna tidak bersalah. Bapa Dina dan Dina kata mereka ada masalah iaitu ada orang-orang suruhan yang menunggu mereka di luar pejabat peguam. Pengacara Ana meminta mereka memandu keretanya sahaja. Apabila ditanya kenapa pemilik kereta itu di mana pengacara Ana cuma berkata kereta itu baru dijual kepadanya. Orang-orang suruhan Romy menelefon Romy bahawa sasaran mereka telah melarikan diri. Romy minta mereka pergi ke rumah sakit waktu itu juga. Romy geram mendapat tahu Dina telah mengupah pengacara dalam kes Arjuna.
Dewi dan Sally melawat Tia di rumah sakit tetapi Tia tidak mengingati mereka. Novi juga melawat Tia tetapi Tia langsung tidak tahu siapa mereka. Doktor mengatakan, satu-satunya cara untuk mengembalikan ingatan Tia adalah dengan menyetrumnya dan memberikan kejutan listrik di kepalanya. Tapi risikonya, Tia dapat meninggal selama proses kejut listrik. Sampai bilakah Tia akan lupa ingatan dan adakah dia akan pulih seperti sedia kala? Semuanya akan terjawab dalam episode ini dan episode seterusnya...
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 23 pada 4 November 2009:
Encik Marten ingin pergi ke balai polis tetapi Romy ugut untuk menembak Encik Marten dengan pistol. Encik Marten kemudiannya disuruh Romy menembaknya dan bunuhnya saja kerana tidak mempercayainya. Romy kata dia kecewa kerana dia lebih percayakan wanita yang tidak tahu asal usulnya dibandingkan diri Romy yang mencintai Tia. Romy ugut untuk bunuh diri daripada dianggap jahat. Encik Marten mencegah Romy daripada dibuat demikian. Romy kata biarkan dia mati sahaja. (Sungguh pandai Romy berlakon di depan Encik Marten).
Encik Marten percayakan Romy dan tidak mempercayai apa yang dikatakan Dina. Dina kata Romy cuma pura-pura tetapi Encik Marten kata dia lebih mengenali Romy dan dia usir Dina dari rumahnya. Romy minta Encik Marten suami isteri bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit sahaja kerana Tia masih perlukan kejutan listrik sekali lagi. Doktor kata tidak tahu kenapa anak mereka, Tia mengalami kerosakan mental yang sangat parah. Dia tidak memberi tindak balas langsung terhadap kejutan listrik yang telah dilakukan dan pihak hostpital tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Doktor meminta Encik Marten bawa Tia pulang saja dan berdoa semoga Tia boleh sembuh.
Dina menempuh jalan lain. Atas saran dari pengacara Ana, Dina mengumpulkan warga desa yang mau bersaksi membela Arjuna. Dina sangat senang, karena sebagian besar warga mau membela Arjuna. Romy dan anak buahnya tidak senang melihat hal itu.
Romy ingin tahu dimana Dina tinggal dan culik anaknya. Orang-orang suruhan Romy berjaya culik anak Dina mengancam akan membunuhnya jika Dina tetap membela Arjuna di pengadilan. Dina terpaksa mengalah demi nyawa anaknya. Arjuna pun mendukung Dina, meski risikonya, dia akan tetap berada di penjara. Dalam hati, Arjuna berharap bisa memperoleh kekuatannya sebagai Kendil kembali.
Warti yang disekap di gua akhirnya berhasil melarikan diri. Tapi dia malah tersesat di hutan dan nyaris ditemukan oleh para penghuni gua. Tia tidak ingat kepada papa dan mamanya lagi. Tia tanya kenapa dia dan Encik Marten menjelaskan bahawa Arjuna yang menyebabkan Tia begitu dan kini dia dipenjarakan. Dina melawat Arjuna di penjara dan menangis. Dina menjelaskan kepada Arjuna Romy dan orang-orang suruhannya menculik bayinya dan mengancamnya. Arjuna tidak rela lihat Dina dipergunakan dan dia minta Dina batalkan saja tujuannya untuk menolongnya.
Romy: Tia, kenapa tia.. (Tia kemudiannya tergelincir dan jatuh ke bawah)
Kepala Tia terhantuk batu di sungai dan apabila Tia sedar, dia ingat kembali waktu-waktu dia bersama Kendil. Adakah Tia akan ingat kembali semua tentang dirinya? Semuanya akan terjawab dalam episode seterusnya pada hari esok - Episode 24 pada 5 November 2009
Romy: Tia, kenapa tia.. (Tia kemudiannya tergelincir dan jatuh ke bawah)
Kepala Tia terhantuk batu di sungai dan apabila Tia sedar, dia ingat kembali waktu-waktu dia bersama Kendil. Adakah Tia akan ingat kembali semua tentang dirinya? Semuanya akan terjawab dalam episode seterusnya pada hari esok - Episode 24 pada 5 November 2009
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 24 pada 5 November 2009
Romy pura-pura baik dan mengajak Tia berkeliling untuk memancing ingatan Tia. Tak sengaja, mereka tiba di depan gorong-gorong Kendil. Tia merasa dekat dan mengenali tempat itu. Tia beritahu Romy semuanya aneh kerana dia seperti terasa sangat dekat apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Tia menyebut nama Kendil dan tanya Romy Kendil seperti apa rupanya. Romy tampak cemas dan buru-buru mengajak Tia pergi. Tapi saat mereka mau meninggalkan tempat itu, tiba-tiba gubuk Kendil terbakar… Tia seperti melihat Kendil keluar dari dalam gubuk itu sambil membawa seorang anak… Kepala Tia sangat sakit… dan Tia pun pengsan.
Warti terus melarikan diri dan dia terjumpa balak terapung di sungai lalu mengguna balak itu untuk membantu dia berenang mengikut arus sungai. Romy membawa Tia pulang ke kotej Encik Marten. Apabila Tia sedar semula dia beritahu Romy dia melihat kebakaran dan dia seperti mengalami semua itu sebelum itu. Romy khuatir ingatan Tia akan kembali dan dia tidak mahu membiarkannya berlaku.
Malaikat menolong Arjuna sekali lagi. Roh Arjuna nampak apa yang berlaku kepada anak Dina dan di mana dia disembunyikan. Dina merindui anaknya. Romy menelefon Dina. Dina kata dia akan melakukan apa saja tetapi jangan sakiti anaknya. Romy minta Dina tenang dan anaknya akan selamat selagi dia tutup mulutnya. Roh Arjuna begitu marah dan cuba memukul Romy dan orang-orang suurhannya tetapi dia tidak dapat buat begitu kerana roh Arjuna tidak dapat menyentuh mereka. Orang-orang suruhan Romy minta dia lakukan sesuatu tetapi Romy kata apa yang harus dilakukan. Romy merancang untuk membunuh Tia sahaja.
Tia memberitahu mamanya sekiranya Romy adalah orang yang mencintainya dia akan mendengar kata-kata mamanya untuk menurut segala apa yang dikatakan Romy. Arjuna cuba menghalang Tia tetapi Malaikat kata waktu Arjuna sudah cukup dan rohnya harus kembali ke tubuhnya. Tia beritahu Romy mamanya terus memujinya katakan bahawa Romy seorang yang baik. Tia mengucapkan terima kasih kepada Romy dan Tia ajak Romy makan tengahari di kotejnya. Tia beritahu Romy dia rindukan Romy. Romy bersetuju dan kata dia pasti akan pergi. Walau bagaimanapun Romy masih ingin teruskan rancangannya untuk membunuh Tia kerana tidak mahu ambil sebarang risiko. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 26 pada 10 November 2009
Sambungan dari Episode 25:
Romy menunjukkan kepada Arjuna dan Dina bahawa Tia juga berada di salah satu bilik di tempat di mana mereka berada. Di belakang jendela di tempat Tia duduk terdapat pistol yang mengacu ke arah Tia. Romy minta Arjuna menyerah diri saja ataupun Tia akan berada dalam keadaan bahaya. Dina minta Romy lepaskan Tia. Arjuna berjaya melepaskan diri dan romy akhirnya menghantar Tia pulang. Tia terdengar sesoerang memanggil namanya. Tetapi Romy kata Tia salah dengar dan mereka teruskan perjalanan pulang.
Warti ternampak buah jambu di pokok tetapi dia tidak sedar di situ juga a da seeokor ular yang besar dan bisa sedang menantinya. Sewaktu Warti ingin memetik jambu itu Warti menjerit ketakutan melihat ular itu. Warti menjerit sekuat hati dan Arjuna terdengar jeritan itu. Arjuna menembak mati ular tersebut. Arjuna gembira melihat ibunya tetapi Warti kata dia adalah Arjuna dan bukannya Kendil. Warti enggan menerima keadaan Arjuna adalah Kendil. Kata Warti Kendil berwajah buruk sementara wajah Arjuna begitu berlainan dengan Kendil dan tidak ada seorang pun yang boleh menggantikan tempat Kendil.
***********************************************************************
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 27 pada 11 November 2009
Kisahnya bersambung di mana Tia terpaksa pulang ke Jakarta bersama ibu bapanya. Rakan-rakan kecil Tia cuba menghalang kereta mereka dari keluar tetapi mereka tidak dipedulikan oleh Encik Marten dan mereka terjatuh di tepi jalan. Arjuna mendapat tahu Tia dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Warti tumpang sedih melihat Arjuna yang dalam kesedihan tanpa Tia di sisinya.
Warti beritahu Arjuna cinta itu memerlukan pengorbanan dan dia yakin Tia adalah pasangan yang dicipta oleh Tuhan untuk Arjuna. Arjuna terlalu rindukan Tia dan dia menjerit sekuat hati nama Tia. Tia seperti terdengar suara namanya dipanggil. Apabila dia menuju ke jendela, kepalanya terasa amat sakit dan tidak lama selepas itu dia tidak pengsan dan waktu itu dia mimpi ternampak apa yang tleah terjadi tentang silamnya sewaktu dia bersama Arjuna/Kendil. Tia sedar dan dia memanggil nama Arjuna/Kendil.
***********************************************************************
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 28 pada 12 November 2009
Romy beritahu mamanya dia dapat merasakan penderitaan mamanya dan dia akan membalas segala apa yang dilakukan oleh Encik Marten. Imbas kembali ketika Romy masih kecil. Ibu Romy dihalau oleh Encik Marten dan juga Romy sewaktu Romy masih kecil. Romy berasa amat marahkan Encik Marten dan membaling sebilah pisau ke gambar Encik Marten. Encik Marten sedang melintas jalan dan dia nyaris dilanggar motosikar tetapi diselamatkan oleh seorang lelaki bernama Somad(Arjuna). Romy kecewa tidak berjaya melanggar Encik Marten. Warti ditangkap semula oleh Pak Lurah dan orang-orang suruhannya. Warti haus dan ingin minum air tetapi orang-orang suruhan Pak Lurah mempermainkan Warti dengan pura-pura menuangkan air ke mulut Warti.
Sakti, Sandi dan Puji nampak kejadian ini dan mereka memberi Warti minuman. Mereka bercadang ingin membuka pasung di kaki Warti tetapi mereka harus mencari jalan bagaimana hendak melakukannya. Tia sedang berjalan dan dia terserempak dengan Somad(Arjuna). Tia terjatuh dalam kolam renang dan Somad menyelamatkannya. Akhirnya Sakti, Sandi dan Puji berjaya mendapatkan kunci pasung dan melepaskan Warti tetapi Pak Lurah dan orang-orang suruhannya tiba pada waktu itu.
Romy memberitahu ibunya tidak lama lagi dia ada suatu rancangan besar untuk menghancurkan keluarga Encik Marten dan semuanya pasti akan berjalan dengan lancar. Sewaktu Romy sedang berkata-kata dengan ibunya, tiba-tiba dia terdengar seseorang memanggil nama Arjuna. Mujur sewaktu Romy keluar, Arjuna sudah tidak berada di situ lagi. Suara hati Romy berkata tidak mungkin Arjuna berada di rumah sakit jiwa. Dia pasti sedang bersembunyi dalam hutan dari dikejar oleh polis.
Panji, Puji dan Sakti terus berdoa untuk keselamatan Warti.
Somad ingin menukar bunga dalam pasu Tia di bilik tidurnya tetapi dengan tidak sengaja dia terpijak kasut tumit tinggi Tia dan dia tersadung lalu jatuh atas katil Tia. Tia yang sedang tidur pada waktu itu terjaga dan Somad kata dia bertujuan untuk memberi kejutan kepada Tia tetapi Tia menghalau Somad keluar dari biliknya atau dia akan mengadu kepada papanya yang Somad cuba buat benda yang tidak baik terhadapnya. Somad kata semua itu adalah tidak sengaja dan dia cuba menjelaskan kepada Tia tetapi Tia terus halau Somad keluar dari biliknya. Somad bersedia untuk meninggalkan kediaman Encik Marten kerana dia berpendapat bahawa dia telah menghancurkan segalanya dan Tia pasti tidak akan mempercayainya lagi.
Tia memanggil nama Somad dan meminta maaf kepadanya kerana telah salah sangka terhadapnya dan dia mempercayai bahawa Somad tidak berbohong tadi sebab kaki Tia juga tersadung juga akibat terpijak kasut tumit tingginya. Tia minta kepada Somad agar tidak pergi kerana mereka juga senasib. Kata Tia mereka sama-sama terasing dan sendirian. Sekiranya Somad pergi, Tia tidak akan mempunyai kawan lagi. Tiba-tiba Romy muncul dan memukul Somad. Tia cuba minta Romy berhentikan semua itu. Kisah Si Cantik dan Si Buruk Rupa akan bersambung pada 16 November 2009 pada waktu yang sama.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 29 pada 16 November 2009
Kisahnya bersambung pada hari ini:
Somad fikir dia telah hancurkan semuanya dan dia bercadang untuk meninggalkan rumah Encik Marten sahaja. Sewaktu dia hendak pergi, Tia memanggil namanya. Romy tiba-tiba muncul dan dia memukul Somad hingga muka Somad lebam akibat tumbukan Romy. Tia ingin membantu Somad yang telah cedera tetapi dihalang oleh Romy. Romy minta Tia jauhi daripada Somad. Tia rasa marah terhadap tingkah laku Romy lalu menamparnya. Tia kata dia menyesal mempunyai tunang seperti Romy. Tia lap lebam pada muka Somad dengan air dan tuala. Sewaktu Tia merawat Somad, ibunya memanggilnya dan Tia keluar dari bilik Somad.
Ibu Tia tanya kenapa dia keluar dari Somad. Kata Tia Somad tercedera dan mukanya bengkak dan dia cuma bantu Somad tuam bengkaknya. Tetapi ibunya kata Somad cuma seorang tukang kebun dan Tia tidak perlu menolongnya kerana mereka tak setaraf. Ibunya tidak suka Tia mendekati Somad.
Dina akhirnya sedar setelah diselamatkan oleh seorang nenek tua. Katanya sudah berhari-hari Dina tidak sedarkan diri semenjak dia jatuh dalam gaung. Waktu itu juga Dina imbas kembali dan teringat apa yang telah berlaku. Dina minta nenek tua itu menghantarnya pulang kerana dia ingin pastikan Kendil selamat. Somad mimpi tentang ibunya dan sewaktu dia sedar dia menjadi Arjuna semula, dia ingin tahu keadaan ibunya. Arjuna menelefon Pengacara Ana. Pengacara Ana tanya kepada Arjuna adakah dia telah mengetahui bahawa ibunya dipasung oleh penduduk kampung. Kata Arjuna, sebab itulah dia menelefon Pengacara Ana.
Kebetulan Santi, Sakti dan Puji berada di situ dan mereka meminta Arjuna jangan pulang dan mereka akan melakukan apa sahaja untuk menyelamatkan Warti. Kata mereka lagi, Arjuna cuma berusaha memenangi hati Tia kembali. Arjuna memberi mereka nombor telefon tempat dia bekerja. Arjuna minta mereka hubunginya sekiranya penduduk kampung lakukan hal buruk kepada ibunya dan Arjuna akan segera pulang. Arjuna juga meminta Santi, Sakti dan Puji jangan cari Somad dan bukan Arjuna apabila membuat panggilan.
Romy menghadiahkan kalung kepada Tia. Romy mengaku dia telah bersalah kepada Tia dan dia tidak sepatutnya marah seperti itu semalam. Tia minta Romy minta maaf kepada Somad sahaja dan bukannya. Menurut Romy, Tia pasti kesal kerana menganggp Romy sebagai lelaki yang kasar dan kuat marah tetapi semalam dia bukan dirinya yang sebenar dan dia hanya begitu kerana terlalu mencintai Tia dan dia ingin memliki Tia sehingga dia berasa marah apabila melihat lelaki lain merapati Tia. Tia tanya adakah dia tahu bahawa dia bersalah dan Romy mengaku dia salah besar dalam hal itu. Romy minta maaf dan berjanji perkara sebegitu tidak akan berulang lagi. Tia akhirnya bersedia untuk memaafkan Romy.
Dina pulang ke rumah dan Bram berasa begitu gembira dan amat bersyukur mengetahui Dina terselamat. Penyakit kulit Warti bertambah teruk. Santi, Sakti dan Puji khuatir tentang Warti dan mereka bercadang untuk memujuk Pak Lurah supaya membebaskan Warti dan ubati sakit kulitnya. Mereka terus pergi ke rumah Pak Lurah dan memohon agar Nenek Warti dibebaskan kerana dia sedang menderita dan penyakit kulitnya makin teruk dan perlu diubati dengan segera. Namun begitu, Pak Lurah kata mereka pasti gila dan dia enggan membebaskan nenek Warti. Katanya Nenek Warti adalah buruan kampung tetapi menurut mereka, Pak Lurah harus jaga kesihatan penduduk kampung termasuk Nenek Warti. Pak Lurah minta mereka usah berlagak pandai. Pak Lurah kata dia adalah ketua kampung dan dialah yang menjaga kesihatan penduduk kampung. Kemudian, Pak Lurah menolak mereka dan halau mereka dari situ. Walaupun Santi, Sakti dan Puji terus merayu kepada Pak Lurah, tetapi katanya dia tidak akan rasa sayu dengan semua rayuan mereka.
Santi, Sakti dan Puji bercadang untuk pergi ke rumah Mak Cik Inam dan dengan diam-diam ke tempat Nenek Warti dan ubatinya. tetapi di manakah mereka hendak mendapatkan wang untuk mengubatainya?
Suara hati Tia berkata walaupun Romy telah meminta maaf kepadanya dan dia juga telah memaafkan Romy tetapi Tia tidak tahu kenapa dia rasa sesuatu yang aneh dalam dirinya. Tia tidak percaya bagaimana dia boleh mencintai Romy dulu hingga bertunang dengannya. Ketika Romy memakai kalung itu padanya, jantungnya tidak berdebar-debar langsung. Tia berasa hairan kenapa begitu.
Sedang Tia mengelamun, Somad muncul dan Tia minta dia duduk bersamanya. Somad tanya kenapa dari tadi Tia termenung saja. Tia memberitahu Somad seperti biasa dia rasa kesepian dan putus asa kerana masih tidak ingat apa-apa. Somad kata dia ada sesuatu boleh menghiburkan Tia.
Somad: Saya tahu itu tidak ada nilainya. Tapi saya buat itu dengan hasil tangan saya sendiri. Saya buat dengan sepenuh hati tetapi saya tidak tahu jika cik mahu menerimanya.(Somad ternampak kalung yang dipakai oleh Tia)
Somad: Ternyata Cim Tia dah ada kalung yang lebih mahal. Bagus lagi. (Selepas itu Somad terus mengambil kembali kalung yang baru diberinya kepada Tia)
Tia: Kembalikan kalung itu kepada saya.
Somad: Tapi inikan kalung murah.
Tia: Kamu tahu, barang yang telah diberikan
hadiahkan kepada orang, tidak boleh diminta semula.
Tia: Sekarang kamu tolong tanggalkan kalung ini.
Kemudian Tia minta Somad pakaikan kalung pemberiannya. Bagaimanakah perasaan Tia setelah kalung itu dipakai dilehernya?
Di penghujung Episode 29, Tia ingat semula siapa Arjuna.
Tia: Arjuna, kekasihku. Akhirnya aku dapat bersamamu.
Arjuna: Kamu masih ingat padaku?
Tia: Ya sayang, aku ingat sama kamu. Kamu adalah cinta sejati aku. Kamu adalah orang yang paling aku cintai.
Arjuna berasa syukur kepada Tuhan kerana telah sembuhkan Tia.
Malaikat: Masa kau dah tamat. Kau temui Tia dan sedarkannya... bahawa kalian saling mencintai. Maka ini tibalah saatnya kau menepati janji kau padaku. Arjuna teringat semula janji-janjinya kepada Malaikat sewaktu dia minta Malaikat menolongnya menemuikannya dengan Tia.
Arjuna berubah menjadi Kendil semula.Bagaimanakah kesudahan cerita ini? Terus menonton Episode 30 bersama-sama dengan shinystar pada 17 November 2009 di TV3 pada waktu yang sama. Sekian, kemas kini shinystar pada hari ini.
***********************************************************************
Sambungan sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 30
Kendil pulang ke rumah ibunya. Ibunya begitu bersyukur apabila dia dapat bersatu dengan Kendil semula dan Kendil sudah boleh bercakap seperti manusia biasa. Tia minta Kendil agar tidak meninggalkannya lagi. Tetapi Kendil memberitahu ibunya dan Tia bahawa dia terpaksa meninggalkan tempat itu supaya dapat mengembalikan rupanya semula. Kendil mengajak Tia pergi bersamanya tetapi Tia rasa berat untuk pergi bersama Kendil kerana sekiranya dia pergi, dia terpaksa meninggalkan semua kehidupannya di sana iaitu, papa, mamanya dan kehidupannya yang selesa. Ingatannya pun baru saja pulih, walaupun dia amat mencintai Kendil, tetapi sanggupkah dia tempuhi perjalanan yang tiada penghujungnya? Bagaimana pula seandainya dia tidak dapat kembali?
Apabila Kendil tanya Tia apakah keputusannya, Tia jawab dia tidak tahu dan dia tidak dapat ikut Kendil. Waktu untuk meninggalkan kampungnya sudah tiba dan dalam hati Kendil, dia berkata tidak mungkin Tia akan datang. Warti , Sakti, Santi dan Puji mengucapkan selamat jalan kepada Kendil. Tiba-tiba Tia muncul dan memberitahu Kendil bahawa dia hendak ikut Kendil pergi. Kendil berasa gembira dengan keputusan Tia.
Dalam perjalanan:
Malaikat: Kendil, jangan anggap ini sebagai hukuman. Ini adalah ujian kedua kau untuk mencari kehidupan sempurna, sekali gus untuk menguji cinta sejatimu.
Kendil: Ujian kedua?
Malaikat: Benar, ujian ini akan berakhir jika kau dan Tia dapat cari tempat aku di sana. Aku akan ubah rupa kau kembali menjadi Arjuna. Satu lagi, kau tiada kekuatan luar biasa lagi tapi kau masih memiliki ketajaman panca indera dan suara Arjuna.
Arjuna: Di mana tempat itu?
Malaikat: Ikut saja langkah kau. Dalam perjalanan, kau berdua akan bertemu dengan perbagai masalah yang berbeza-beza. Mungkin termasuk dalam dunia lain yang tak pernah manusia lain bayangkan... Tetapi setiap kebaikan yang kau buat akan menjadikan tempat itu semakin dekat. Ujian ini akan berakhir jika kau dan Tia dapat sampai ke tempat aku. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 31
Tia dan Kendil tiba di sebuah desa.
Penduduk Kampung: Kita tak boleh biarkan mereka menderita. Mereka mesti diselamatkan. Mahu tak mahu kita kena bayar "ufti" pada Puteri Duyung di Teluk Hijau.
Penduduk di desa itu sentiasa kirim ufit kepada Puteri Duyung yang dipercayakan boleh menyelamatkan dan menyembuh penyakit aneh di desa itu. Tetapi mereka sudah tidak ada apa-apa lagi yang boleh diberikan. Tiada siapa yang masih ada emas dan perak. Salah seorang penduduk desa di situ kata biarkan mereka mati saja. Katanya mereka saja yang cari penyakit tangkap dan makan ikan di Teluk Hijau. Tetapi menurut penduduk yang lain, mereka harus diubati dan bukannya dibiarkan begitu saja. Ada pula yang kata, orang lain yang buat salah kenapa pula mereka yang tanggung.
Menurut ketua kampung, sekarang masalah yang mereka hadapi adalah bahan emas dan perak di kampung mereka sudah kehabisan dan mereka tidak tahu apa lagi yang boleh ditawarkan kepada Puteri Duyung. Tia dan Kendil terdengar masalah mereka dan Tia kata dia ada sesuautu untuk diberikan. Penduduk di situ terkejut melihat Kendil dan kata jangan-jangan Kendil dan Tia adalah utusan Puteri Duyung dari Teluk Hijau. Tia minta mereka usah khuatir kerana mereka tidak mempunyai niat jahat. Kata Tia Kebetulan mereka lalu di situ dan terdengar perbincangan mereka. Tia menawarkan barang kemasnya untuk dapatkan ubat-ubatan. Penduduk di desa itu berasa amat berterima kasih kepada Tia. Selepas itu mereka membawa "ufti" dan dihanyutkan hingga ke istana Puteri Duyung di Teluk Hijau. Kendil tanya dengan hanya begitu saja? Kendil difahamkan pada keesokan pagi, di tepi pantai itu pasti ada sebotol ubat untuk merawat mereka yang bertiga tadi yang terkena penyakit itu. Mereka terdengar nyanyian Puteri Duyung dan mereka percaya Puteri Duyung sudah berada di situ dan mereka pasti selamat dan akan terima ubat-ubatan itu esok.
Kendil berasa ada sesuatu aneh tentang Puteri Duyung itu. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 32
Kendil dan Tia tiba di suatu desa dan mereka mendapati desa itu dalam keadaan kacau bilau, semua penduduk berada dalam keadaan panik melarikan diri dengan membawa barang-barang mereka. Gunung yang terletak berdekatan dengan kediaman mereka meletus lagi. Kendil dan Tia sempat menyelamatkan seorang wanita dan cucunya kemudian Kendil dan Tia membawa mereka ke tempat yang selamat.
Kendil memberitahu Ija dan Risky mereka kini berada dalam keadaan yang selamt jauh dari tempat letusan berlaku. Kendil dan Tia memperkenalkan diri mereka kepada Ija. Selepas itu Kendil dan Tia meninggalkan mereka. Ija dan Risky bersyukur kerana mereka telah diselamatkan.
Hari beransur malam, Kendil dan Tia terpaksa bermalam di desa itu walaupun mereka tahu bahawa desa itu sering ada gunung batu meletus. Mereka menumpang tidur di sebuah rumah yang baru ditinggalkan penghuni pada malam itu.
***********************************************************************
Mardin, seorang kaya dan terpandang di desa itu lalu menyarankan warga untuk segera meninggalkan desa itu, kalau tak ingin tertimbun batu dari gunung itu. Bahkan Mardin berusaha meyakinkan warga dengan mendatangkan seorang dukun untuk menerawang apa yang akan terjadi dengan desa itu, terutama gunung batu.
Kendil penasaran, dia dan Tia memberanikan diri menghampiri gunung itu, Kendil heran dengan suasana gunung itu, tak terlihat tanda-tanda bahwa gunung itu pernah meletus, yang ada hanya bongkahan batu-batu. Bahkan mereka menyaksikan sendiri, beberapa orang sedang menyalakan mesiu, jadi suara itu bukan berasal dari letusan gunung melainkan ulah manusia.
Kendil juga melihat Mardin di sana. Kendil jadi tahu, Mardin berusaha mengusir warga dari desa itu agar dia bisa leluasa mengerjakan dan menguasai tambang permata di bawah tanah tepat di bawah desa itu.
Kendil mencoba menjelaskan pada warga, namun tak ada yang percaya, hanya nenek yang pernah ditolongnya waktu itu yang mempercayai Kendil. Nenek itu juga pernah tak sengaja menyaksikan sendiri ulah Mardin.
Kendil dan Tia lalu mencoba mendekati rumah Mardin agar ia dapat bukti bahwa semua perkataannya benar. Namun anak buah Mardin berhasil menangkap mereka. Tia diancam akan dibunuh karena akan sangat membahayakan Mardin. Kendil dengan susah payah menyelamatkan Tia dan berhasil kabur. Kendil lalu menyelamatkan rumah warga yang akan diledakkan oleh Mardin karena warga itu tak juga mau pergi dari desa.
Ija: Ini semua berkat kalian. Segala semua penduduk sudah balik ke rumah masing-masing. Bukan cuma itu, berkat kalian juga desa ini dulunya miskin sekarang sudah makmur. Terima kasih Tia, terima kasih.
Kendil: Kamu jangan nakal ya!
Dengan bukti yang kuat akhirnya Kendil bisa meyakinkan warga dan mereka bergerak menangkap Mardin dan anak buahnya. Desa kembali aman, bahkan berkat Kendil, kini penduduk di desa itu hidup sejahtera dari hasil tambang permata…
Kendil dan Tia ikut arah pelangi itu untuk membawa mereka ke tempat yang lain. Di manakah tempat yang harus mereka tuju kali ini?
Episode seterusnya pada 23 November 2009
***********************************************************************
Sambungan sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 34(Menara Nenek Sihir) pada 24 November 2009
Kendil dan Tia tiba di sebuah desa dan mereka ternampak sebuah menara tinggi yang tidak mempunyai sebarang pintu. Tiba-tiba muncul seorang nenek sihir dan memanggil nama Arimbi. Nenek sihir itu meminta Arimbi menghulurkan rambutnya agar dia dapat naik ke atas menara itu. Tia dan Kendil mendapat tahu terdapat seorang gadis yang tinggal di menara tersebut.
Tia meberitahu penduduk di desa itu bahawa mereka sama sekali tidak berniat buruk. Tia tanya salah seorang dari penduduk di situ adakah mereka tahu tentang menara yang terletak di tengah hutan itu. Penduduk di desa itu memberitahu Tia sekiranya mereka sayang kepada diri mereka, mereka diminta jagan mendekati menara itu kerana itu adalah menara seorang nenek sihir. Kata mereka lagi, nenek sihir itu sengaja membina menara itu supaya anak angkatnya, Arimbi tidak boleh melarikan diri. Dia sengaja tidak buat pintu supaya supaya penduduk yang tinggal di sekitar sana tidak dapat masuk ke dalam. Malang sungguh nasib Arimbi.
Apabila ibubapa Arimbi ingin pergi menjenguk anak mereka, mereka tidak dibenarkan pergi ke situ kerana khuatir nenek sihir akan menyakiti mereka lagi. Penduduk itu juga mengingatkan ayah Arimbi bahawa muka dia cacat seumur hidup dan sampai saat ini dia harus menggunakan tongkat disebabkan hal itu juga suatu ketika dulu. Ibu bapa Arimbi kata mereka bersedia untuk menanggung segala risikonya kerana mereka terlalu rindukan Arimbi. Kendil dan Tia yang lalu di tempat itu ternampak apa yang sedang berlaku.
Bagaimanakah Kendil dan Tia dapat menyelamatkan Arimbi dari kurungan nenek sihir itu. Bagaimanakah agaknya kesudahan kisah ini? Semuanya akan terjawab dalam Episode 34 (Menara Nenek Sihir) Si Cantik dan Si Buruk Rupa.
***********************************************************************
Sinopsis ringkas Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 35 pada 25 November 2009
Tia dan Kendil tiba di sebuah desa yang kesejukannya amat luar biasa berbanding dengan tempat yang pernah mereka pergi.
Seorang ahli sihir terpikat dengan kecantikan Tia dan apabila dia melihat Tia dan Kendil melalui cermin ajaibnya dia berkata sendirian bahawa Tia sepatutnya menjadi miliknya.
Ahli sihir itu kemudiannya memanah Kendil dengan anak panah menerusi cerimin ajaibnya tempat ke belakang Kendil dan Kendil meninggal dunia. Penduduk di desa itu menolong Tia mengebumikan Kendil. Tia tidak rela meninggalkan Kendil yang baru dikebumikan dan dia menangis kesedihan. Tia tidak dapat hidup tanpa Kendil.
Penduduk Desa: Mari kita pergi dari sini. Upacara pengebumian mengikut adat kami semua dah selesai. Ayuh, kita tinggalkan tempat ini.
Tia: Tidak, saya tidak mahu tinggalkan dia sendirian. Bangun Kendil.
Penduduk di desa itu terpaksa membawa Tia meninggalkan tempat itu walaupun Tia tidak rela berbuat demikian. Ahli sihir itu berasa gembira dan katanya dia kasihankan Tia, kenapa dia menjadi sesedih sekarang. Ahli sihir itu berkata pada dirinya lagi bahawa air mata Tia membuat dia bertambah cantik.
Ahli sihir: Nasib baik aku ada anak panah ajaib. Jika dipanah, tepat menuju sasaran. Hahaha.....
Selepas itu ahli sihir bertukar rupa menjadi seorang lelaki muda yang tampan bernama Preja untuk mengaburi Tia. Bagaimanakah agaknya ahli sihir itu menipu Tia untuk mengikut kehendaknya?
Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 36(Misteri Gunung ES 2)pada 26 November 2009
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 36
Kilumbar berasa geram apabila dia melihat Tia dan Kendil semakin mesra. Kilumbar, ahli sihir itu minta adiknya supaya dia dapatkan Tia. Apabila adiknya tanya bagaimana caranya, dia mengarahkan adiknya gunakan otaknya saja iaitu intip dan ikut ke mana mereka pergi.
Adik Kilumbar terus terpikat dengan rupa Kendil yang sebenar apabila dia lihat mukanya melalui cermin ajaibnya.
Kata adik Kilumbar sendirian lagi bahawa di sebalik wajahnya monyetnya itu, dia adalah seorang pangeran yang tampan sekali.
Adik Kilumbar: Pasti dia jodoh aku. Laki-laki itu pasti jadi jodohku..(dia tersenyum sendirian)
Sekembalinya di rumah, Kilumber tanya adiknya bagaimana hasil intipannya.
Adik Kilumbar: Saya sudah ekori mereka.
Kilumber: Terus, terus bagaimana? (Kilumbar memuntah keluar nasi yang baru dimakannya sebentar tadi dan tanya adakah dia masak untuknya atau meracuninya).
Adik Kilumbar: Kenapa?
Kilumbar: Nasi hangit. Ini pastinya petanda kau ingin kahwin. Kau dah jatuh cinta ya? Jatuh cinta pada siapa? Nanti aku bantu kau.
Adik Kilumbar: Sama Kendil, Lumber... (Kilumbar terkejut mendapat tahu adiknya jatuh cinta pada Kendil)
Tia tanya Kendil ke mana perginya pari-pari Mili. Katanya nak hantar mereka ke tempat selanjutnya tetapi kini dia masih belum muncul lagi. Kendil kata pada Tia mungkin pari-pari Mili mempunyai masalah yang belum lagi selesai. Kilumbar beritahu adiknya sekiranya gadis itu jadi miliknya, Kendil pula akan menjadi milik adiknya pula. Kendil dan Tia berasa lapar dan mereka singgah di suatu gerai dan diberi air. Setelah minum air itu Tia dan Kendil berasa mengantuk dan kemudian mereka tidak sedarkan diri lagi. Sebenarnya Kilumbar dan adiknya menyamar sebagai penjaja dengan berubah rupa untuk mengaburi Tia dan Kendil. Kisah selanjutnya bersambung... Bagaimanakah agaknya kesudahan episode ini. Apakah rancangan dua adik-beradik ini selanjutnya?
Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 37 yang berjudul Dewi Bulan
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 36 pada 30 November 2009
Tia diminta beristirehat dahulu sementara Kendil mencari makanan. Tia ternampak kupu-kupu yang cantik berjalan mengikuti arah kupu kupu hingga ia terperosok dan jatuh ke sebuah lubang. Kendil tidak tahu di mana perginya Tia. Kencil panik mencarinya dan menjerit nama Tia. Tia memanggil-manggil nama Kendil dan dia tersesat dalam hutan. Kendil di halau apabila dia cuba bertanyakan tentang Tia. Semua orang di desa itu takut melihat Kendil dan mintanya pergi dari situ.
Di desa itu, semua warga panik, diantara mereka seorang peramal dan kepala suku. Terjadinya padi-padi yang hangus terbakar serta sawah yang mengering dan hal lainnya membuat warga semakin yakin akan ramalan sang peramal tentang kutukan Dewi Bulan.
Sang peramal menawarkan solusi untuk mencegah kutukan itu, yaitu dengan menikahkan Dewi Bulan dengan Datu, putra kepala suku yang sudah mempunyai kekasih bernama Inar.
Ternyata dibalik semua bencana di desa itu. Sang peramallah yang merancangkan semua ini. Demi meningkatkan kesaktiannya, dia harus menikah dengan gadis tercantik di desa itu, pilihannya jatuh pada Inar, kekasih Datu. Untuk memisahkan mereka Datu harus dijodohkan dengan orang lain, Sang Peramal pun mencari orang untuk dijadikan Dewi Bulan seperti rencananya.
Tepat saat bulan purnama, yang diramalkan Dewi Bulan akan muncul, Ayah Datu, kepala suku dan Sang Peramal melihat seorang wanita tertidur di sebuah batu besar, dibawah bulan purnama. Sang Peramal memanfaatkan saat itu, dia mengatakan bahwa itulah Dewi Bulan. Padahal itu Tia yang tersesat. Mereka lalu menyambut dan membawa Tia ke rumah kepala suku. Tia cuba menjelaskan bahawa dia bukan Dewi Bulan tetapi mereka tidak mempercayainya. Tida tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Datu pergi menemui Inar dan mintanya jangan menangis. Mereka tidak mahu kehilangan satu sama lain. Sang peramal muncul dan Inar ditangkap. Inar disebat dengan teruk. Datu cuma dapat melihatnya dan tidak terdaya untuk membuat apa-apa. Sang Peramal kata kepada Inar sekiranya dia bernikah dengannya semuanya pasti tidak akan terjadi dan dia tidak akan diseksa tetapi Inar kata lebih baik dia mati daripada harus bernikah dengannya.
Kendil terjumpa Inar dan Inar menceritakan apa yang sedang berlaku. Kendil pergi ke rumah kepala suku dan menjumpai Tia di situ tetapi amat merbahaya untuk Kendil menyelamatkannya pada waktu itu. Tia minta Kendil datang kembali lagi untuk selamatkannya pada waktu yang lebih sesuai. Sewaktu kepala suku hendak menikahkan Datu dengan Tia, Sang Dewi Bulan asli datang dan membongkar rancangan Sang Peramal. Kisahnya bersambung...
Gambar-gambar Inar, Datu, Kendil dan Tia dalam Episode 37 Si Cantik dan Si Buruk Rupa berjudul Dewi Bulan.
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 38 pada 1 Disember 2009
Keris Bertuah:
Kendil dan Tia meminta tolong apabila mereka diburu dan cuba dibunuh oleh seseorang dengan keris bertuah. Sebuah keluarga membuka pintu dan membenarkan mereka masuk. Wanita itu berkata sebenarnya lelaki itu adalah abang Badu dan dia merupakan seorang yang baik.
Anggani menceritakan apa yang telah berlaku sebelum Badu menjadi begitu. Mereka hidup sangat bahagia tetapi pada suatu hari malapetaka menimpa kampung mereka. Sesiapa yang pegang keris itu akan menjadi gila dan akan membunuh siapa saja yang berdekatan dengannya. Ramai orang cuba hendak mendapatkan keris itu. Badu dan Damar tidak tahan ramai orang yang terkorban dan memutuskan untuk berjumpa dengan bomoh.
Satu-satunya untuk menghapuskan keris itu adalah dengan membuang di kawah gunung berapi. Tetapi akhirnya Badu terkena sumpahan dan dia telah membunuh abang kandungnya. Malah dia hampir membunuh Anggani. Hingga sekarang Badu terlus berkeliaran membunuh orang. Oleh itu dia berpindah ke rumah ibu bapanya dan bersembunyi di situ. isteri Badu amat merindui suaminya.
Kendil dan Tia diminta kunci pintu apabila mendengar loceng berbunyi kerana itu tandanya Badu telah mula mengamuk lagi. Tia diberi loceng untuk berjaga-jaga. Kendil kasihani penduduk di kampung itu, bagaimana mereka dapat hidup dengan tenang. Tia ternampak seorang anak gadis bermain layang-layang seorang diri. Loceng kedengaran dan ibu Nuri mencari anaknya yang masih bermain.
Nuri lari keluar seorang diri dan dia terserempak dengan Badu. Badu cuba membunuh Nuri tetapi sempat diselamatkan oleh Kendil. Ibu Nuri mendapat tahu Badu ingin membunuh Kendil dan Tia. Dia minta suaminya bahawa perkara itu diberitahu kepada Anggani. Ayah Nuri menemui Anggani di rumah dan berkata kepadanya bahawa Badu telah mengamuk dan hampir membunuh Nuri.
Anggani mohon suaminya agar tidak basahi tangannya dengan darah. Badu tidak mahu mendengar apa yang dikatakan oleh Anggani dan dia menikam Anggani dengan keris itu. Sebelum pengsan, Anggani memberitahu Badu dia amat mencintainya. Badu terasa kepalanya amat sakit dan imbas kembali bagaimana dia mendapatkan keris itu. Badu amat menyesal dengan perbuatannya terhadap isterinya. Badu menangis kesedihan kerana telah menikam Anggani. Anggani masih belum sedar. Badu terus berdoa agar isterinya terselamat. Badu minta Anggani bertahan. Kendil ingin mengambil keris itu dan dia memberitahu petunjuk telah membawa mereka ke situ jadi dia terpaksa menyelesaikan masalah itu. Kendil juga terkena sumpahan itu apabila dia memegang keris itu.
Tia mohon kepada Kendil agar tidak berudah. Kendil serba salah. Akhirnya Kendil berjaya melepaskan keris itu dan Kendil bersama bomoh membuang keris itu di kawah gunung berapi. Hanya orang yang tulus hati berjaya membuang keris itu. Bomoh itu berkata di sebalik wajahnya yang begitu dia mempunyai wajah yang berkasih sayang dan merupakan seorang yang mulia.
Badu sedih atas kematian Damar, abang kandungnya yang dibunuh dengan tangannya sendiri. Katanya kepada Anggani ramai orang yang terkorban di tangannya. Cinta Anggani telah membuatnya sedar dan dia amat bersyukur kerana Anggani masih hidup. Anggani percaya cinta dia terhadap suaminya boleh mengalahkan segalanya. Semua penduduk kampung mengucapkan terima kasih kepada Kendil dan Tia kerana telah menyelamatkan mereka. Episode 38 berakhir di sini. Episode seterusnya akan mula siarannya pada keesokan hari, waktu yang sama.
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 39 pada2 Disember 2009- Gaun Matahari
Anak Pak Dahang Mentari sudah dewasa tetapi dia tidak pernah mengenal siapa ibunya. Pak Samad kata Mentari lebih cantik dari arwah isterinya. Pak Dahang akan menikahi anaknya minggu depan. Mentari hairan kenapa Pak Boncal mencampuri urusan anaknya. Pak Dahang membawa gaun Matahari sepertimana yang dimintanya. Mentari hairan bagaimana dia dapat cari gaun Matahari itu.
Tia dan Kendil pergi menemui Mentari. Mentari beritahu Kendil bahawa dia tidak tahu apa yang harus dilakukan kerana dia takut berdosa menikahi ayahnya sendiri. Mentari minta ayahnya membuat baju labuh daripada kulit Oying kuda kesayangan ayahnya sekiranya dia tekad hendak bernikah dengannya. Pak Boncal terus minta orang membunuh kuda kesayangan Pak Dahang. Kendil dan Tia hairan kenapa Pak Boncal sejahat itu. Mentari sedih apabila baju labuh daripada kulit Oying sudah siap. Tia dan Kendil minta Mentari ikut mereka keluar dari situ. Mentari pakai baju labuh itu sepertimana yang diminta oleh mereka dan rupanya bertukar rupa menjadi hodoh untuk mengaburi orang lain. Mentari ternampak seorang pangeran(Tuan Raden) yang sedang menaiki kuda lalu di situ. Mentari berharap dia dapat mengenali pangeran itu.
Konco-konco Pak Boncal akhirnya mendapat tahu tempat persembunyian Mentari. Peri Mili memberi Tia ramuan penawar untuk diberikan kepada Pak Dahang. Pak Boncal dapat tahu ramuanya telah ditukarkan kepada penawar. Semua ini adalah dengan pertolongan Peri Mili yang telah menukarkannya. Tuan Raden sakit dan dia rindukan Mentari. Raden mahu bernikah dengan Mentari.
Sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa berjudul Sayap Bidadari Episode 40 pada 3 Disember 2009
**********************************************************************
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 40
Seorang jejaka bernama Tarup terpikat dengan seorang bidadari bernama Kirana sewaktu dia mandi. Dia mengambil selendang putih kepunyaan Kirana dan Kirana mendapati selendang hilang apabila dia ingin pulang . Kirana menangis. Enam bidadari yang lain pergi meninggalkannya. Tarup akhirnya berkahwin dengan Kirana Tarup ingin menyentuh nasi itu tetapi dilarang Kirana katanya dia akan menyesal.
Tarup, Kirana dan Fajar mengajak Kendil dan Tia tinggal di rumah mereka. Padi di desa itu semuanya kering. Kirana ingin membantu mereka dengan membahagikan beras dalam simpanan mereka dengan penduduk di desa itu. Tarup risau selendang yang disembunyikannya akan ditemui oleh Kirana apabila membahagikan beras itu kepada penduduk desa. Kirana, Tia dan Kendil membahagikan nasi yang telah dimasak kepada semua orang. Salah seorang daripada saudara jahat Kirana menyamar sebagai seorang wanita tua dan dia tanya Tarup di mana dia mendapat beras seperti itu sementara tempat itu kekurangan beras. Wanita tua itu cuba menghasut pemikiran Tarup dengan bertanyakan kepadanya tidakkah dia pernah mencurigai Kirana kerana beras mereka tidak pernah kekurangan.
Tarup membuka bekas nasi itu dan ia terbakar. Kirana sedih kerana mereka tidak boleh menanak nasi lagi dengan sebutir beras tanpa bekas itu. Tarup kata kepada Tia dan Kendil dia risau isterinya akan meninggalkannya apabila dia menjumpai sayapnya semula. Tarup menceritakan bagaimana dia menemui Kirana hinggalah mereka bernikah dan mempunyai seorang anak bernama Fajar.
Kirana ternampak sayapnya(selendang) disembunyikan di tempat menyimpan beras dan dia berasa begitu kecewa dengan Tarup yang telah sorok selendangnya. Kakak Kirana berasa lega apabila rancangannya berhasil dan katanya sendirian, gelang itu akan membuat Kirana lupa dan benci Tarup buat selamanya. Kakak Tarup minta Kirana pulang kerana selendangnya telah dijumpai. Kirana tidak sanggup pulang dan dia tidak mahu meninggalkan Tarup dan anaknya begitu saja.
Kakak Kirana memakaikan gelang sakti itu ke lengan Kirana. Kakaknya berbohong kepada Kirana katanya dengan memakai gelang itu akan sentiasa ingat kepada keluarganya sendiri. Kirana berasa marah kepada Tarup kerana dia telah mencuri dan menyembunyikan selendangnya. Katanya kenapa Tarup sanggup memisahkannya daripada kakak-kakaknya dan ibunya. Fajar dan Tarup minta Kirana jangan tinggalkan mereka tetapi katanya satu-satunya impiannya adalah bertemu dengan keluarganya sendiri dan Tarup telah menghancurkan impinanya. Kirana mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dan pulang semula ke kayangan. Sewaktu ketiadaan Kirana, Tarup amat rindukannya. Leya muncul di depan Tarup. Leya beritahu Tarup dia sanggup menggantikan tempat Kirana. Leya berikan selendangnya dan minta Tarup simpankannya agar dia tidak dapat kembali ke kayangan.
Fajar tanya ayahnya di mana ibunya. Tarup kata mulai hari itu, Leya akan menggantikan tempat ibunya menjaga Fajar tetapi Fajar tidak mahu dan melarikan diri. Semua orang mencari Fajar. Leya pura-pura turut risau dengan kehilangan Fajar. Penduduk di desa semuanya membantu Tarup dalam pencarian Fajar. Tarup salahkan dirinya, seorang lelaki yang tidak berguna kerana isterinya meninggalkannya dan kini anaknya pula hilang. Adakah isterinya, Kirana akan pulang ke pangkuan Tarup dan di manakah Fajar? Adakah dia akan ditemui semula?
***********************************************************************
Sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 41: Putri dan Pengemis pada 7 Disember 2009
**********************************************************************
Sekar menerima lamaran daripada Bara, yang tinggal di kampung sebelah.
Tetapi Sekar enggan menerima lamarannya dan kata Sekar Bara harus mencerminkan dirinya. dulu. Mendengar apa yang dikatakan Sekar, ayahnya berasa marah dan minta Sekar jangan sombong. Sekar beritahu ayahnya orang seperti Bara patut diajar. Berani dia melamarnya dengan barang kemas murahan. Apakah dia tidak mampu beli barang kemas yang mahal? Sekar minta wakil wanita itu memberitahu majikannya bahawa dia tak akan menerima lamarannya.
Sekar begitu sombong dan menolak barang kemas itu ke lantai.
Ayah Sekar: Sekar, apa kamu buat? Sekar, ayah tidak suka dengan sikap kamu. Apa kamu mahu sebenarnya? Meskipun kamu cantik, tetapi kamu tidak boleh sombong seperti itu? Menolak semua lamaran dengan kasar.
Sekar: Ayah mahu bagaimana lagi? Setiap orang yang melamar aku kekampungan.
Ayah Sekar: Ayah sudah salah mendidik kamu. Dari kecil, kamu dimanjakan dan membesar jadi gadis yang kurang sopan. Esok, ayah akan kahwinkan kamu dengan pengemis. Biar kamu serik dan faham erti kehidupan.
Sekar terkejut dengan keputusan ayahnya dan tanya adakah ayahnya serius tentang hal itu. Ayahnya kata dia serius tentang hal itu.
Setelah Sekar dikahwinkan dengan Bara:
Sekar terpaksa menjual tempayan di pasar apabila Bara tidak berasa sihat. Semua orang di kampung mentertawakan Sekar. Kata mereka anak penghulu menjual tempayan pula. Tia dan Kendil menemui Sekar. Sekar memberitahu mereka dia bukan lagi anak seorang penghulu kampung tetapi dia cuma seorang yang telah berkahwin dengan pengemis.
Sekar mengajak Tia dan Kendil tinggal di rumahnya sekiranya mereka tidak keberatan. Sekar memberitahu Bara tadi dia tersadung dan semua tempayan itu pecah. Bara kata tidak mengapa asalkan dia telah berusaha. Bara kata kini dia harus mengaja Sekar kerana dia telah menjadi isterinya walau dalam keadaan apa pun.
Semua penduduk kampung tidak mahu Sekar berniaga di kampung itu dan mereka menghancurkan gerainya. Tia beritahu Sekar pasti Bara akan faham. Bara dipukul di rumah dan dia disuruh menjelaskan semua hutang-hutangnya. Pemiutang dan orang suruhannya memberi amaran kepada Bara untuk membayar semua hutangnya. Tia memberi ubat untuk disapukan
kecederaan Bara. SEkar sedih apabila sayur-sayurannya tidak laris. Penduduk kampung tidak menghiraukan Sekar dan enggan membeli daripadanya. Sekar sedih tidak dapat menolong Bara. Kendil minta Sekar usah putus asa kerana semua yang terjadi pasti ada penyelesaiannya. Jaka kata sayang sekali puteri bangsawan seperti Sekar berkahwin dengan Bara. Jaka minta Sekar tinggalkan Bara dan hidup bersamanya kerana pasti hidupnya akan menjadi lebih bahagia bersamanya. Sekar menolak dan Jaka kata dia tidak suka ditolak. Mereka pergi selepas itu.
Bara hilang. Sekar risau di mana dia berada. Tiba-tiba ayah Sekar pergi ke rumah Bara dan Sekar meminta maaf kepada ayahnya kerana selama ini dia telah berdosa dengan ayahnya. Sekar terkejut melihat Bara yang telah berubah menjadi kaya.. Ayah Sekar kata nampaknya anaknya sudah berubah baik. Bara menjelaskan kepada Sekar kenapa dia harus menyamar sebagai orang miskin untuk bernikah dengannya. Jaka pergi ke rumah Bara dan membawa dia pergi secara paksa. Jaka dan Sekar terjun ke bawah. Kendil berjaya menyelamatkan Sekar tetapi dia dan Tia tiba-tiba tergelincir dan terjatuh dalam.....
Di penghujung Episode 41 Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Tia: Di mana kita sekarang?
Kendil: Aku tak tahu, Tia. Sepatutnya kita ada dalam gaung.
Orang Suci: Kendil dan Tia, anakku.
Tia dan Kendil: Orang Suci?
Orang Suci: Kamu berdua berjaya melalui ujian kedua yang saya berikan. Disebabkan kebaikan yang awak berdua lakukan, kamu berjaya sampai di rumah saya. Sekarang, saya akan kotakan janji saya.
(Wajah Kendil berubah semula ke wajah asalnya, Arjuna)
Orang Suci: Orang yang berhati baik seperti kamu berdua akan terus mendapat kebaikan daripada orang lain.
Tia: Banyak peristiwa yang telah kita lalui bersama. Tanpa kamu aku tak mampu hidup. Sudikah kau bernikah dengan aku? (Tia bersetuju apabila Arjuna melamarnya)
***********************************************************************
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 42 - Putri Tidur
Seorang sihir mengutuk puteri yang baru dilahirkan apabila dia tidak diundang di majlis kelahiran. Kata nenek sihir itu ketika jarinya terusuk di jarum pemintal dia akan mati pada usia 16 tahun. Salah seorang peri itu berkata puteri itu tidak akan mati tetapi akan tidur panjang apabila tertusuk jaruk pemintal dan putri akan bangun kembali apabila seorang pangeran yang datang kepadanya. Cuma pangeran yang akan membangunkannya daripada tidur panjangnya.
Arjuna hairan kenapa kenapa dia dan Tia masih berada di tempat asing sedangkan wujudnya telah dikembalikan dan pasti ada jawapan di sebalik semua ini. Mereka menemui peri Mili. Peri Mili kata pertolongan mereka masih diperlukan.
17 tahun sudah berlalu:
Tuanku memberitahu tiga peri itu bahawa walaupun 17 tahun sudah berlalu, tetapi masih belum terjadi apa-apa. Mereka berfikir sudah tiba masanya mereka membawa putri mereka pulang ke istana kerana mereka amat merindui putri mereka.
Nenek sihir: Tidak terlalu cepat, raja yang bodoh. Sekarang aku cuma tunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan rancanganku. Kutukanku itu belum berakhir!
Nenek sihir berkata kutukannya belum berakhir dan dia akan laksanakannya.
Tia dan Arjuna lalu di situ dan mereka diberitahu tuanku dan permaisuri pergi menjemput pulang putri meeka yang telah disorokkan dari nenek sihir yang jahat itu. Tuanku memberitahu permaisurinya bahawa putri mereka begitu cantik tetapi permaisuri masih tidak tenang dan tanya adakah semua alat pemintal telah disingkirkan dari istana mereka. Imbas kembali bagaimana putri mereka diberikan kepada tiga orang peri untuk dijaga. Pada saat itu juga semua alat pemintal telah dibuangkan dalam negeri itu. Berjayakah tuan putri terlepas dari kutukan itu walaupun 17 tahun sudah berlalu? Kisahnya bersambung...
Sinopsis Si Cantik dan Si Buruk Rupa pada 9 Disember 2009 - Putri Si Buruk Rupa
Rupa Kania menjadi buruk setelah nenek Wara iaitu seorang yang mengetahui ilmu sihir melakukan kutukan atas Kania. Kutukan itu akan menjadi kekal apabil Runa menyatakan cintanya kepada Wara. Nenek sihir itu akan kabulkan semua permintaannya iaitu membuatnya berubah menjadi Kania.
Tia dan Arjuna diminta bersiap-siap kerana mereka diperlukan untuk menolong orang di desa lagi. Kania bertembung dengan Tia dan Arjuna yang hendak ke sungai. Kania hairan mereka berdua memanggilnya nenek. Kania terkejut melihat rupanya menjadi hodoh. Kania tidak tahu kenapa rupanya berubah seperti itu. Dia memberitahu mereka bahawa dia tidur dengan nyenyak hingga dia terjaga seperti biasa. Arjuna kata ada seseorang yang membuat Kania begitu dan mereka harus selidik tentang hal itu.
Runa sangkakan Wara adalah Kania yang sebenar dan kata dia ada hal penting yang ingin dikatakan padanya. Runa tidak dapat melafazkannya pada waktu itu dan mereka buat temu janji dengan Kania/Wara pada waktu malam.
Kania terkejut melihat KaniaWara yang menyerupai rupanya. Wara(Kania palsu) berkata sungguh kasihan kini Kania sudah menjadi hodoh. Tia dan Arjuna memberitahu Kania mereka sentiasa berada di sisinya untuk menolongnya. Kania palsu ketawa sendirian mengatakan Runa akan menjadi miliknya tidak lama lagi. Arjuna beritahu Tia dan Kania dia terdengar Wara berkata Kania akan menjadi hodoh buat selama-lamanya setelah Runa melafazkan cintanya kepada Wara. Runa pergi ke rumah Wara tetapi Kania tiba di situ dan cuba menghalang dari sesuatu yang tidak diingini berlaku. Kania berkata kepada Runa dia adalah Kania. Wara membawa Runa pergi dari situ. Runa tanya kenapa nenek tua itu mengakui dia adalah Kania.
Pada waktu Runa ingin melafazkan cintanya kepada Wara(Kania Palsu) Nenek kepada Wara berjaya mencegah Arjuna, Tia dan Kania daripada menghalang Runa. Nenek Wara mengikat Tia dan Arjuna dan membawa dia pergi bersamanya.
Wara(Kania Palsu) sungguh gembira dan lega apabila Runa telah melafazkan cintanya kepadanya. Arjuna minta Runa sedar bahawa Wara bukannya Kania yang sebenar. Tetapi Runa memberitahu mereka dia percaya Wara adalah Kania. Nenek sihir itu membawa Kania dan mengikatnya di sebuah rumah di pohon. Runa menghantar Wara pulang dan memberitahunya dia akan bertemu dengannya pada hari esok. Wara memberitahu neneknya bahawa Runa telah meluahkan perasaannya kepadanya dan Kania akan menjadi hodoh buat selmanya.
Arjuna cuba menceritakan hal yang sebenarnya kepada Runa tetapi Runa serba salah. Akhirnya Runa bersetuju. Mereka bertiga mencari Kania. Kania cuba dengan sedaya upaya melepaskan dirinya dan akhirnya dia berjaya dan menjerit nama Runa. Kania tanya di mana Runa berada. Tia terdengar suara Kania. Runa percaya dia adalah Kania. Malangnya Kania berkata semua itu sudah terlambat. Dah pukul 12.00 malam dan Kania membeirtahu Runa dia akan menjadi hodoh buat selamanya. Tetapi kutukan itu hilang pada tepat 12.00 tengah malam. Ini bermakna kutukan itu gagal. Kutukan itu gagal disebabkan Runa benar-benar mencintai Kania dengan hati yang ikhlas. Wara dan neneknya sudah menyakiti Kania kata Runa. Dia ingin melakukan sesuatu kepada mereka. Nenek Wara kata setelah dia minum ramua yang dibuatnya, Runa akan terus mencintai Wara. Wara terkejut melihat Kania yang telah pulih rupanya. Kisahnya bersambung...
***********************************************************************
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada TV3, http://sinemart.com dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar